Ikan merupakan salah satu jenis makanan penuh nutrisi yang sangat bermanfaat untuk tubuh kita. Selain kaya akan protein dan gizi di dalamnya, ikan juga bisa diolah dengan berbagai macam hidangan yang nikmat dan menyehatkan. Namun, banyak pula ikan berkualitas rendah di pasaran yang membuat kandungan nutrisi di dalamnya tidak seoptimal ikan yang masih segar. Maka dari itu, penting untuk kita mengetahui cara memilih ikan segar yang baik.
Tips memilih ikan yang segar secara umum bisa dilihat dari bau, insang, daging, dan matanya. Keempat hal itu bisa menunjukkan perbedaan ikan segar dan tidak segar. Cara memilih ikan segar ini bisa dipraktikkan di pasar tradisional maupun di supermarket. Karena karakteristik setiap jenis ikan berbeda-beda, kamu bisa mengenali cara memilih ikan segar sesuai dengan jenisnya.
1. Tips memilih ikan kembung segar: pupil mata berwarna hitam dan kornea mata jernih
Ikan kembung | Credit by cgowson1 on Pixabay
Ikan kembung merupakan satu jenis ikan yang bisa diolah menjadi beragam jenis masakan. Selain mudah ditemukan, ikan ini menjadi pilihan karena dagingnya yang tebal dan sedikit duri.
Untuk memilih ikan kembung yang segar, pilih ikan kembung dengan mata yang jernih. Ciri mata ikan segar yaitu pupil mata berwarna hitam dan kornea mata jernih. Pastikan mata ikan kembung tidak berdarah dan cenderung putih cerah. Jangan memilih ikan yang matanya kusam karena itu menandakan ikan sudah dalam keadaan yang tidak segar.
Selanjutnya, tekstur ikan kembung yang segar cenderung elastis dan padat. Kita bisa mengeceknya dengan menekan badan ikan sebelum membeli. Permukaan tubuh ikan kembung yang segar bisa berlendir tipis, bening, dan cerah. Namun, jika lendir justru berbau amis atau busuk, maka itu menandakan ikan sudah tidak segar. Terakhir, untuk memastikan daging ikan segar, kita bisa membelah dagingnya. Jika daging masih melekat kuat pada tulang maka itu menandakan ikan kembung masih segar.
2. Tips memilih ikan salmon segar: aromanya segar terasa seperti air laut
Ikan salmon | Credit by makamuki0 on Pixabay
Ikan salmon biasa kita nikmati dalam hidangan sushi. Namun, kita juga bisa mengolahnya menjadi beragam olahan lainnya. Sebelum diolah, kita perlu memastikan ikan salmon yang akan kita olah masih segar. Ciri pertama yang menandakan ikan salmon masih segar bisa dilihat dari warna matanya yang bening, bukan putih.
Aroma ikan salmon yang segar terasa seperti air laut, yakni asin segar tanpa bau amis yang tidak enak. Kita juga bisa mengetahui ciri ikan salmon yang segar dengan menekan dagingnya. Kalau daging setelah ditekan kemudian balik lagi, maka itu menandakan ikan dalam keadaan segar.
3. Tips memilih ikan tuna segar: daging berwarna kemerahan dan tampak segar
Ikan tuna | Credit by 27707 on Pixabay
Sebagai sumber omega-3 yang baik untuk kesehatan, ikan tuna sering menjadi pilihan untuk menu makan bayi. Namun, kita tentu saja tak bisa sembarang memilih ikan tuna, cara memilih ikan segar untuk bayi harus lebih berhati-hati. Jika akan membeli ikan tuna, perhatikan warna ikan sebelum membeli. Daging ikan tuna yang berkualitas baik masih berwarna kemerahan dan tampak segar. Jangan memilih ikan yang warnanya sudah pucat atau kotor.
Selanjutnya, pilih ikan tuna yang bertekstur kenyal dengan cara menekan kulit ikan tuna yang kamu beli. Jika kulit terasa kering dan dagingnya lembek, maka sebaiknya jangan kamu pilih. Terakhir, cium aroma ikan tuna, jika aroma masih segar seperti air laut maka kamu bisa membelinya. Jika bau yang tercium busuk atau anyir maka itu tandanya ikan sudah tidak segar lagi.
4. Tips memilih ikan gurami segar: insangnya berwarna merah hati
Ikan gurami | Credit by ivabalk on Pixabay
Siapa yang tidak suka dengan ikan gurami? Ikan ini bisa diolah menjadi beragam masakan yang sangat lezat. Namun sebelumnya, kita tetap perlu menerapkan tips memilih ikan segar sebelum membeli gurami. Pertama, pilih gurami yang tidak terlalu besar, sekitar 300-350 gram saja. Gurami yang terlalu besar biasanya alot dan keras karena umurnya sudah tua sehingga rasanya tidak segar lagi.
Selanjutnya, buka insang gurami dan pilih ikan yang insangnya berwarna merah hati. Mata pada ikan gurami yang masih segar akan cembung dan menonjol keluar, tidak layu. Untuk dagingnya, jangan pilih yang lembek, pencet daging dan lihat apakah kembali seperti semula atau tidak.
5. Tips memilih ikan tongkol segar: baunya tidak tercampur dengan aroma tengik
Ikan tongkol | Credit by Wibowo Djatmiko (CC BY-SA 3.0) via Wikimedia
Kita tentu tak ingin mengkonsumsi ikan tongkol yang sudah basi. Cara memilih ikan tongkol yang segar, pertama kita bisa melihat dari baunya. Bau ikan tongkol yang masih segar tidak tercampur dengan aroma tengik. Bedakan juga bau ikan segar dengan bau pengawet atau formalin yang cenderung seperti bau obat.
Cara memilih ikan segar tanpa pengawet jika di pasaran adalah lalat yang berkerumun tak terlalu banyak, berbeda seperti ikan berformalin yang jarang dikerumuni lalat.
6. Tips memilih ikan tenggiri segar: warna kulit ikan cerah dan berkilau
Ikan tenggiri | Credit by Kembangraps (CC BY-SA 4.0) via Wikimedia
Sebelum mengolah menjadi pempek atau olahan lainnya, kamu harus tetap memastikan ikan tenggiri masih segar dan layak konsumsi. Ciri-cirinya, warna kulit ikan tenggiri cerah dan berkilau dan mata ikan cenderung jernih dan cembung menonjol. Daging ikan tenggiri segar juga terasa keras saat ditekan, tidak lembek. Jika kamu membeli ikan yang masih utuh, pilih ikan yang sisiknya tidak banyak terlepas.
Itu dia beberapa tips memilih ikan segar dilihat dari jenisnya. Setelah memilih ikan, jangan lupa untuk membersihkan ikan dengan baik pula,
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
Tim Dalam Artikel Ini
