Kualitas udara di dalam ruangan sangat penting bagi kesehatan. Berkat kemajuan teknologi, kini udara di dalam ruangan bisa lebih baik dengan bantuan air purifier atau alat pembersih udara. Air purifier berbeda dengan diffuser ya SoHip! Jika diffuser untuk melembapkan udara dan memberikan aroma yang menenangkan lewat uap air, maka air purifier berfungsi untuk menyaring udara di sekitar dengan cara menyerap kotoran. Berkat air purifier ini, udara dalam ruangan jadi lebih berkualitas karena bersih dari debu, kuman, bahkan virus.
Selain fungsinya yang sangat bermanfaat, cara menggunakan air purifier pun cukup mudah. Bahkan semudah menyalakan AC atau kipas angin biasa. Sehingga, saat ini air purifier banyak diminati baik untuk kebutuhan pribadi, rumah tangga, hingga perkantoran. Namun, nggak semua air purifier punya fungsi yang maksimal. Sehingga penting diketahui, tips memilih air purifier yang sesuai kebutuhan. Jika salah pilih, perfoma air purifier akan kurang maksimal. Yuk, cermati apa saja tips memilih air purifier yang efektif dan sesuai kebutuhan!
ADVERTISEMENTS
1. Sebelum membeli, kenali jenis-jenis air purifier berdasarkan fungsi unggulannya dan pilih yang paling sesuai dengan kebutuhan
Cara memilih air purifier terbaik yang pertama adalah mengetahui jenis dan fungsi unggulannya. Pasalnya, ada beberapa jenis air purifier yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan, seperti perlindungan asap rokok, debu, alergi dan sebagainya. Berikut beberapa jenis air purifier yang harus kamu tahu:
- HEPA, yakni jenis air purifier yang memiliki sistem seperti mesin vakum yang bisa menghisap debu. Bahkan, HEPA mampu menghisap debu sampai partikel terkecil, bakteri, hingga virus.
- Carbon filter, yakni air purifier yang memanfaatkan sistem prefiler yang biasa digunakan untuk menghilangkan bau.
- Ionizer, yakni air purifier yang berfungsi untuk melepaskan ion-ion yang bermanfaat untuk kesehatan. Jenis ini sering terdapat pada diffuser.Â
- Plasmacluster, yakni jenis air purifier yang menghasilkan radikal OH dan melepaskannya ke udara. Radikal OH ini berfungsi untuk menghilangkan kuman.
- UV light generator, yakni air purifier yang menghasilkan sinar UV untuk membunuh kuman, tapi nggak bisa membersihkan sisa jamur dan debu.
ADVERTISEMENTS
2. Perhatikan jangkauan air purifier dengan melihat indeks Clean Air Delivery Rate (CADR)
Tips memilih air purifier berikutnya adalah mengetahui jangkauan pembersihan. Air purifier terbaik memiliki cakupan pembersihan yang luas. Hal ini dapat dilihat dari nilai CADR yang dimiliki. Sebagai gambaran, untuk membersihkan ruangan sebesar 30 meter persegi, membutuhkan CADR sebesar 200. Semakin tinggi CADR maka semakin efektif air purifier dalam membersihkan udara.
Namun, perlu diketahui jika semakin luas jangkauan pembersihannya, filter juga akan semakin mudah kotor, karena semakin banyak udara yang harus dibersihkan. Sehingga, pembersihan filter harus dilakukan minimal sebulan sekali untuk menjaga performa air purifier.
ADVERTISEMENTS
3. Sesuaikan kapasitas pembersihan yang dihasilkan dengan ruangan yang akan diberi air purifier
Selain jangkauan, hal berikutnya yang harus diperhatikan dalam memilih air purifier terbaik adalah kapasitas pembersihan yang dihasilkan. Sebagai contoh, jika ruangan yang ingin dibersihkan udaranya berukuran 5×5 meter, maka pilihlah air purifier yang bisa membersihkan udara dengan kapasitas pembersihan 10×10 meter. Sehingga, udara dalam ruangan dapat dibersihkan dengan cepat.
ADVERTISEMENTS
4. Pertimbangkan efisiensi energi yang dibutuhkan air purifier dengan kapasitas dan cakupannya
Efisiensi energi ini sebenarnya berkaitan dengan kinerja air purifier itu sendiri dalam membersihkan udara. Semakin besar energi yang dibutuhkan untuk membersihkan udara, maka seharusnya kapasitasnya lebih luas dan cakupannya lebih besar. Maka dari itu, cobalah bandingkan beberapa merek terkait daya listrik yang dibutuhkan dengan kapasitas dan jangkauannya.
ADVERTISEMENTS
5. Pilih air purifier yang memiliki filter unggulan supaya bisa memaksimalkan fungsinya
Pada dasarnya, setiap air purifier pasti memiliki filter untuk menyerap dan menyaring udara. Namun, air purifier terbaik juga memiliki filter unggulan yang mungkin nggak dimiliki merek atau tipe yang lain. Misalnya, filter unggulan yang mampu membersihkan udara 2x lebih bersih, filter yang antibakteri atau filter udara yang mampu menghasilkan aroma khusus. Dengan filter-filter unggulan tersebut, berarti air purifier memiliki kelebihan fitur dan kemampuan pembersihan yang lebih baik.
ADVERTISEMENTS
6. Sesuaikan anggaran dengan mempertimbangkan fitur-fitur unggulan tiap merek dan kebutuhan
Hal penting terakhir sebelum membeli air purifier adalah menyesuaikan anggaran dengan kebutuhan. Jika hanya membutuhkan air purifier untuk ruangan yang kecil, maka buat anggaran untuk air purifier dengan kapasitas dan jangkaun yang sesuai ruangan. Pertimbangkan juga fitur-fitur pendukung. Beberapa air purifier untuk ruangan kecil biasanya menggabungkan fungsi air purifier dan diffuser dalam satu alat.
Hal tersebut bisa jadi pertimbangan harga dan fitur yang akan kamu dapatkan. Jika butuh air purifier untuk ruangan yang luas, jangan lupa pertimbangkan harga dan performa kerjanya. Meski air purifier cukup mahal, tapi nggak jarang kamu bisa mendapat harga yang murah dengan performa terbaik. Maka, teliti dalam mempertimbangkan produk juga perlu dilakukan.
Nah, itulah tips memilih air purifier terbaik untuk mendapat performa atau efektivitas pembersihan udara yang sesuai kebutuhan. Bisa jadi pertimbangan sebelum membeli!