Donor darah merupakan salah satu bagian dari keadaan sosial. Dengan melakukan donor darah, itu berarti kamu telah menyelamatkan nyawa seseorang. Di sisi lain, kamu juga akan mendapatkan manfaat dari donor darah itu sendiri. Namun, nggak sembarang orang dapat mendonorkan darah mereka.
Berdasar Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 91 tahun 2015 Tentang Standar Pelayanan Transfusi Darah, orang yang memiliki riwayat penyakit kanker, Creutzfeldt-Jakob Disease, diabetes, jantung, hati, orang dengan kondisi infeksius, Xenotransplantation, Polycythaemia Vera, dan memiliki alergi serta mempunyai penyakit autoimun nggak diperbolehkan untuk melakukan donor darah.
Namun, jika kamu nggak memiliki riwayat penyakit tersebut, alangkah baiknya kamu segera pergi ke Palang Merah Indonesia (PMI) terdekat untuk mendonorkan darahmu. Bagi kamu yang baru pertama kali akan melaksanakan donor darah, kamu wajib memperhatikan beberapa persiapan berikut.
ADVERTISEMENTS
1. Pastikan kalau tubuhmu dalam keadaan sehat
Melansir dari Liputan6.com, kamu boleh melakukan donor darah saat itu juga, asalkan tubuhmu dalam keadaan sehat secara jasmani dan rohani. Berat badan pun nggak boleh kurang dari 45 kilogram, nggak sedang demam, dan memiliki tanda vital (tekanan darah dan nadi) dalam batas normal.
ADVERTISEMENTS
2. Hindari sementara aktivitas fisik yang berat
Sebelum melakukan donor darah, kamu wajib untuk menghindari olahraga berat seperti angkat beban untuk sementara waktu. Jika kamu ingin berolahraga, maka lakukan olahraga santai seperti berjalan kaki agar tubuhmu tetap bugar.
Ternyata nggak hanya sebelum mendonorkan darah saja, menurut WHO, aktivitas fisik yang berat juga harus dihindari setelah pelaksanaan donor darah. Olahraga angkat besi atau olahraga lain yang berhubungan dengan lengan akan memberikan tekanan yang dapat memicu peningkatan risiko pendarahan, nyeri, serta memar pada lengan si pendonor.
ADVERTISEMENTS
3. Perbanyak konsumsi makanan yang mengandung zat besi dan air putih
Sebisa mungkin makan terlebih dahulu sebelum donor, ya. Bahkan jauh sebelum hari pelaksanaan donor darah tiba, kamu sebaiknya menjaga pola makanmu dan mulailah makan secara teratur agar kadar gula darahmu tetap stabil.
Adapun mengonsumsi makanan dengan kadar zat besi yang tinggi seperti daging merah, ikan, ayam, dan bayam berguna untuk menjaga kadar besi dalam darah serta berperan dalam membantu proses produksi sel darah merah pasca donor darah. Selain itu, sebelum melakukan donor darah kamu juga diharuskan untuk minum air putih sebanyak-banyaknya.
ADVERTISEMENTS
4. Tidur yang cukup dan berkualitas
Hal yang perlu diperhatikan selanjutnya adalah jam tidur. Tepat di malam sebelum hari pelaksanaan donor darah tiba, kamu diharuskan untuk tidur sekitar 7-9 jam. Hal ini akan membantumu merasa bugar dan segar di keesokan harinya. Tidur yang cukup dan berkualitas ini juga dapat membantumu mengurangi risiko pusing dan lemas setelah pelaksanaan donor darah.
ADVERTISEMENTS
5. Gunakan pakaian yang simple dan nyaman
Banyak tahap yang harus dilalui terlebih dahulu sebelum melakukan donor darah. Bisa jadi pelaksanaan donor darah memakan waktu yang cukup lama. Sehingga kamu disarankan untuk menggunakan pakaian yang simple dan nyaman. Selain itu, kamu juga dianjurkan untuk menggunakan pakaian yang longgar. Hal ini berguna untuk memudahkan petugas dalam mengakses pembuluh darah.
Bagaimana, sudah siap untuk melakukan donor darah? Jika sudah, jangan lupa lakukan beberapa tips donor darah di atas sebelum kamu pergi menuju lokasi donor darah, ya. Selamat donor darah, SoHip! Satu tetes darahmu akan berharga bagi orang lain.