5 Tips Chat PDKT sama Dosen Pembimbing, Komunikasi Lancar dari Skripsi Sampai Wisuda

Halo kamu si mahasiswa tingkat akhir!

Sudah ambil mata kuliah tugas akhir atau skripsi?

Sudah dapat dosen pembimbing tapi belum tahu gimana cara ‘meraih’ si dosen?

Komunikasi via chat dengan dosen pembimbing bisa jadi salah satu jalan pintas buat kamu mahasiswa tingkat akhir. Layaknya pacaran, sama dosen pembimbing perlu banget yang namanya tahap PDKT alias pendekatan. Apalagi di era digital, mahasiswa harus melakukan segala cara untuk bisa terus terhubung dengan dosen pembimbingnya. Salah satu caranya dengan berkomunikasi melalui chat.

Langkah awal pendekatan memang harus dilakukan, tapi gimana ya cara supaya dapat berkomunikasi via chat dengan dosen agar berjalan mulus? Ini dia 5 tips chat PDKT dengan dosen supaya hubunganmu bisa lancar hingga wisuda.

1. Sebelum memulai, cari tahu sekilas tentang dosen pembimbingmu. Hal ini bisa jadi cara supaya kamu tahu kebiasaan dan kesukaannya

cari tau seluk beluk dosen via www.kaskus.co.id

Sebelum memulai chat, hendaknya kita mencari tahu sekilas tentang dosen pembimbing. Info-info ini bisa kamu dapat dari kakak tingkat yang dulu pernah menjadi mahasiswa bimbingan dari dosen pembimbingmu. Berdasarkan info-info yang didapatkan dari kakak tingkat, kamu bisa tahu dosen pembimbingmu itu tipe yang seperti apa. Info-info seperti ini akan mempermudah komunikasimu dengan dosen pembimbing.

2. Jangan lupa perkenalkan dirimu saat pertama kali chat. Dosen nggak kenal semua mahasiswa bimbingannya

jangan lupa perkenalan via www.idntimes.com

Saat pertama kali chat dosen pembimbing, entah sekedar bertanya perihal jadwal bimbingan atau hal teknis tentang skripsi, jangan lupa untuk memperkenalkan diri terlebih dahulu. Alasannya sederhana, karena kamu bukan satu-satunya mahasiswa bimbingan dosenmu. Supaya setiap kali kamu chat tidak perlu lagi menjelaskan siapa dirimu. Ingat pepatah ‘Tak kenal maka tak sayang’!

3. Saat chat dengan dosen pembimbing, perhatikan gaya bahasamu. Ingat, dosen bukan teman dekatmu yang bisa santuy saat diajak ngobrol

perhatikan gaya bahasa via www.pexels.com

Maksudnya gaya bahasa ini bukan majas ya, tapi bagaimana caramu menyampaikan sesuatu ke dosenmu. Selalu sopan dalam berkomunikasi dengan dosen. Berbeda dengan ketika kamu berkomunikasi dengan teman dekatmu, kamu bisa langsung ‘P’ atau menyuruh temanmu untuk cepat membalas. Ingat, jangan karena dosenmu menjawabmu dengan santai, kamu juga bisa membalas dengan santai juga lo!

4. Jangan mendadak bila ingin chat dosen pembimbingmu

jangan mendadak via www.pexels.com

Hanya karena deadline-mu tinggal esok dan masih ada beberapa revisi yang kamu belum mengerti, saat itu juga chat dosen pemimbingmu padahal sudah malam hari. Dosen pembimbingmu tentunya tidak suka hal ini. Mereka juga memiliki kehidupan di samping membimbing kamu skripsi. Oleh karena itu usahakan untuk tidak chat mendadak, ya.

5. Selalu bersikap sopan dan terapkan kata ‘tolong, terimakasih dan maaf’ untuk dosen pembimbingmu. Klise sih, tapi paling ampuh!

ucapkan tolong, terima kasih, dan maaf via www.pexels.com

Selalu ucapkan tolong bila menginginkan sesuatu seperti bimbingan atau tanda tangan.  Selalu ucapkan maaf bila ada hal yang dirasa kurang berkenan, dan yang utama adalah selalu ucapkan terima kasih. Tiga kata ini bila diterapkan pada chat-mu dengan dosen pembimbing pasti akan menimbulkan kesan yang baik, dan bisa langgeng deh sampai wisuda kelak.

Jadi, sudah siap PDKT dengan dosen pembimbingmu atau belum?