Hujan es yang mengguyur sejumlah wilayah di Surabaya, Senin (21/02) kemarin sontak membuat heboh warga. Pasalnya, hujan es itu terjadi di sejumlah titik wilayah. Seperti yang diketahui sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan bahwa fenomena hujan es ini disebabkan oleh awan cumulonimbus yang menjulang tinggi dengan kondisi labilitas udara yang cukup signifikan.
BMKG Juanda juga menjelaskan bahwa puncak awan cumulonimbus dapat menghasilkan butiran es. Ketika downdraft dari awan cumulonimbus cukup tinggi serta suhu permukaan yang dingin, maka hujan yang turun akan berbentuk butiran es. Tetapi SoHip tidak perlu khawatir, sebab BMKG telah membagikan tips berlindung dari hujan es agar tetap aman, yakni:
ADVERTISEMENTS
1. Tetap berlindung di dalam rumah ataupun bangunan yang kokoh. Jangan kemana-mana!
Butiran es yang turun memiliki ukuran dengan variasi yang beragam, mulai dari yang kecil hingga cukup besar seperti ukuran batu. Namun, meskipun kecil ukuran butirannya, tetap saja dapat mendatangkan bahaya. Bukan untuk dirimu saja, mungkin juga untuk kendaraan milikmu dan hewan peliharaanmu.
Maka dari itu, jika hujan es turun, segera masukkan kendaraan ke garasi dan bawa hewan peliharaanmu ke dalam rumah. Jangan lupa tutup seluruh jendela rumahmu agar kaca jendela tidak pecah dan butiran es tidak masuk ke dalam rumah.
ADVERTISEMENTS
2. Jika sedang mengendarai kendaraan, segera menepi ke area yang lebih aman
Biasanya hujan es kerap dibarengi dengan angin kencang. Selain itu, tentu jalanan akan terasa lebih licin. Oleh karena itu, apabila hujan es turun ketika kamu sedang berkendara, segera perlambat atau hentikan kendaraanmu. Segeralah berlindung dan menepi ke tempat yang lebih aman. Hal ini dapat menekan terjadinya kecelakaan lalu lintas akibat jalanan yang licin.
ADVERTISEMENTS
3. Jangan beraktivitas di ruang terbuka, sebab butiran es yang turun bisa melukai kepala
Terkadang kalau hujan turun, masih banyak dari kita yang pergi keluar untuk bermain hujan. Tapi kalau yang turun adalah hujan es, jangan sekali-kali kamu keluar untuk bermain hujan di ruang terbuka. Selain berbahaya karena potensi sambaran petir, butiran es yang turun juga dapat berbahaya dan melukai kepalamu.
Hujan yang dalam bentuk cair saja terkadang sakit jika terkena kulit kita, apalagi hujan es yang jelas-jelas berbentuk seperti bongkahan batu. Tentu akan terasa lebih sakit. Jadi, kalau terjadi hujan es, tetap berada di ruang tertutup, ya!
ADVERTISEMENTS
4. Jangan mengambil es yang jatuh untuk penyegar minumanmu
Lumayan nih, dapet es gratis dari langit
Eittsss.. jangan ambil bongkahan es yang jatuh ke bumi. Sebab kita tidak tahu partikel-partikel polutan apa saja yang ikut mengkristal hingga menjadi es. Apakah berbahaya bagi tubuh atau tidak? Yang pasti bongkahan es yang telah jatuh ke permukaan bumi tentu kotor ya, tidak higenis juga apabila ditambahkan di minumanmu.
Kalau kamu ingin menambahkan es batu ke dalam minumanmu, lebih baik kamu buat sendiri di rumah, pasti terjamin aman daripada mengambil es yang jatuh ketika terjadi hujan es.
ADVERTISEMENTS
5. Segera lapor ke akun sosial media BMKG jika daerahmu mengalami kejadian hujan es
Ini yang tidak boleh terlewat! Sebagai citizen journalism tentu kita akan segera membagikan momen ter-update yang terjadi di wilayah kita. Namun sebelum kamu membagikan hal ter-update termasuk kejadian hujan es, kamu wajib lapor ke akun sosial media BMKG terlebih dahulu agar BMKG dapat bertindak cepat. Selain itu, dengan kamu melapor ke BMKG, tentu akan membantu BMKG untuk segera menindaklanjuti hal-hal apa yang perlu dipersiapkan dan diwaspadai jika terjadi fenomena susulan.
Jadi, jangan ragu dan takut untuk melapor ke BMKG jika terjadi suatu bencana di daerahmu. Media sosial BMKG juga dijamin available 24/7 bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Semoga beberapa tips di atas dapat bermanfaat untuk membantumu berlindung ketika hujan es mengguyur wilayahmu. Tetap tenang dan jangan panik, ya!