Kalau lagi berada di mal, mungkin kamu bisa memilih menggunakan eskalator. Tapi, di beberapa gedung perkantoran, apartemen, atau hotel, pilihan yang tersedia cuma lift. Satu hal yang paling sering ditakuti, yaitu kejebak di lift. Orang-orang, terutama yang punya fobia terhadap ruang sempit, bisa jadi cemas dan panik. Supaya kamu tetap selamat, berikut adalah do’s dan don’ts saat kamu terjebak di lift.
ADVERTISEMENTS
1. Tetap tenang dan jangan panik
Kejebak di lift emang menegangkan, sih. Jadi berasa kayak di film-film, ya? Walaupun begitu, kita harus menjaga agar situasi tetap terkontrol. Ingat untuk tetap tenang. Kalau kamu panik, orang lain bisa ikut merasa nggak nyaman dan gugup. Selain itu, proses evakuasi bisa berjalan lebih cepat kalau kamu nggak panik.
ADVERTISEMENTS
2. Pencet alarm darurat
Tekan tombol alarm dan tunggu sampai panggilanmu direspons. Beberapa lift punya tombol dengan gambar bel alarm, sementara yang lain bergambar telepon. Seseorang yang bertanggung jawab atas situasi tersebut akan menjawab dan memberimu instruksi lebih lanjut.
ADVERTISEMENTS
3. Jangan melompat
Saat lift berhenti, kamu mungkin berpikir untuk melompat-lompat supaya lift bisa jalan lagi. Jangan, ya! Melakukan itu bisa memengaruhi sistem stabilizer lift dan merusak tegangan arus listrik. Itu akan membuatmu lebih sulit untuk diselamatkan, lo.
ADVERTISEMENTS
4. Jangan buka paksa pintu lift
Kalau di film-film, karakter utamanya bisa langsung buka pintu lift, ya? Di kehidupan nyata, kamu nggak boleh coba-coba! Membuka pintu lift cuma meningkatkan potensi bahaya. Kalau lift bergerak saat pintu terbuka, kamu dan orang-orang di dalam bisa jatuh ke luar.
ADVERTISEMENTS
5. Jangan coba keluar
Walaupun pintu sedikit terbuka atau ada celah yang bisa kamu lewati untuk keluar, tetap tunggu petugas darurat, ya! Biasanya, petugas akan memastikan lift benar-benar mati sebelum mengevakuasi orang-orang. Selama petugas belum datang, masih ada kemungkinan lift bergerak saat kamu melangkah keluar dan itu tentunya sangat berbahaya.
ADVERTISEMENTS
6. Cari sinyal komunikasi lain
Kalau bantuan nggak kunjung datang, pakai ponselmu atau penumpang lift lain yang menerima sinyal. Kamu bisa telepon layanan darurat untuk membantu mengeluarkanmu dari lift.
7. Pindah ke bagian belakang lift
Kalau kamu sudah memencet alarm darurat dan menghubungi berbagai pihak untuk meminta bantuan, segera bergerak ke bagian belakang lift, ya. Nanti, ketika layanan darurat mencoba membuka pintu lift, kamu nggak akan menghalangi pekerjan mereka karena sudah menyingkir terlebih dahulu.
Nah, itu tadi beberapa hal yang boleh dan jangan kamu lakukan saat terjebak di dalam lift. Ikuti arahan saja, jangan panik, tetap tenang, dan semoga kamu nggak mengalami hal menegangkan ini, ya!