“Dalam agama tertentu, masturbasi memang tak diperbolehkan. Tapi, tak ada salahnya kita membuka diri terhadap fakta-fakta kesehatan yang memang sudah ada. Hipwee tidak berubah, Hipwee hanya ingin menyajikan artikel dengan tema-tema baru, sehingga bisa menaikkan level wawasanmu :)”
Bagi sebagian orang, mendengar kata masturbasi adalah suatu aib, seolah ditelanjangi fisik dan mentalnya. Masturbasi dianggap sebagai sesuatu yang tabu dan buruk. Apalagi jika disoroti dari ajaran agama, sudah pasti hal ini jadi perdebatan yang nggak berujung, melabeli haram dan lain sebagainya.
Padahal, aktivitas seksual yang merangsang diri sendiri ini memiliki banyak manfaat yang nggak terduga bagi kesehatan. Di dunia medis, masturbasi dianggap sebagai perilaku alami, baik untuk cewek maupun cowok. Masturbasi baru menjadi masalah jika dilakukan secara berlebihan hingga mengganggu kehidupan sehari-hari.
Bukan bermaksud provokasi atau menyebar informasi yang nggak pantas, Hipwee Tips mencoba memaparkan fakta mengenai manfaat masturbasi bagi kesehatan cewek. Simak, ya!
1. Nggak main-main, melakukan masturbasi ternyata bisa mencegah risiko terkena kanker serviks
Anthony Santella, peneliti kesehatan publik dari University of Sydney dan rekannya Spring Chenoa Cooper mengatakan bahwa 85 persen wanita yang melakukan masturbasi mengurangi risiko infeksi pada serviks termasuk saluran kemih.
Saat terangsang, proses ini membuat serviks berkontraksi dan melancarkan sirkulasi cairan pada serviks dan keluar melewati vagina, cairan tersebut mengeluarkan bakteri jahat yang bisa menyebabkan infeksi.
2. Layaknya olahraga, masturbasi bisa memperkuat dinding rahim dan otot-otot di sekitar vagina
Masturbasi juga merupakan salah satu bentuk olahraga. Masturbasi bisa membantu cewek menguatkan otot di daerah pelvis dan vagina. Hal ini dikarenakan ketika mengalami terangsang, bagian uterus akan berkontraksi dan menguatkan otot di sekitar vagina.
Selain orgasme yang dihasilkan, masturbasi juga dapat mengecilkan pinggul. Tahukah kamu, dalam satu sesi masturbasi saja ternyata mampu membakar 150 kalori dalam tubuh.
Terbukti ‘kan, masturbasi nggak hanya memenuhi kepuasan seks tetapi juga memperkuat seluruh daerah otot rahim dan vagina?
3. Nggak ada lagi galau berkepanjangan, masturbasi akan memperbaiki mood dan membuat perasaan lebih bahagia
Dr. Lauren Streicher dari Associate Professor of Obstetrics and Gynecology di Northwestern University, menyatakan bahwa masturbasi membuat seseorang merasa lebih baik. Karena membuat tubuh melepaskan hormon endorfin, dopamin dan oksitosin yang dapat meningkatkan suasana hati jadi lebih baik.
4. Hebatnya lagi, kesehatan jantung meningkat dan mengurangi risiko terjangkit diabetes tipe 2
Seperti dilansir dari womenshealthnetwork.com, penelitian telah menunjukkan adanya manfaat masturbasi untuk kesehatan jantung cewek dan juga menurunkan risiko terkena diabetes tipe 2. Cewek yang mengalami orgasme lebih teratur memiliki ketahanan yang lebih besar menghadapi serangan penyakit jantung koroner dan memiliki risiko lebih rendah terkena diabetes tipe-2.
5. Membantu otak lebih rileks sehingga tidur jadi lebih berkualitas
Penelitian menunjukkan bahwa masturbasi merupakan cara alami melawan insomnia melalui pelepasan hormon. Ketika melakukan masturbasi, hormon dopamin dilepaskan untuk mengantisipasi klimaks seksual. Setelah klimaks, hormon oxytocin dilepaskan tubuh yang dapat menenangkan, lalu diikuti dengan endorfin yang memunculkan ilusi cahaya indah. Hormon-hormon ini bisa membantu kamu cepat terlelap.
Dikutip dari http://theconversation.com/happy-news-masturbation-actually-has-health-benefits-16539
6. Meski nggak banyak, rutin masturbasi bisa mengurangi nyeri haid dan melancarkan keluarnya darah haid
Judith Golden, seorang terapi seks dari Toronto mengungkapkan bahwa kebiasaan bermasturbasi ternyata juga membantu mengurangi kram perut saat menstruasi dan memperbaiki gejala Pre Menstruasi Syndrom (PMS) lain, seperti mood yang naik turun.
Hal ini berkaitan dengan dilepaskannya hormon-hormon kebahagiaan yang membantu darah haid keluar lebih cepat dan secara teoritis dapat membantu mengatasi kram.
7. Masturbasi sama halnya menstimulasi diri untuk mematikan semua ketegangan baik otak maupun fisik. Efeknya akan meredakan stres
Penelitian mengungkap bahwa orgasme bisa membuat tubuh mengeluarkan hormon yang ampuh menangkal depresi. Hal ini juga berlaku ketika cewek mengalami orgasme saat melakukan masturbasi.
Masturbasi hampir seperti melakukan yoga. Hal tersebut dapat membuatmu lebih rileks dan mematikan semua ketegangan baik di otak maupun fisik. Stimulasi diri adalah salah satu cara yang paling efektif untuk meredakan stres.
8. Kamu akan lebih menghargai dan nyaman dengan diri sendiri, bisa dibilang mengatasi rasa nggak percaya diri
Seperti yang dikutip dari Huffington Post, Dr. Lauren Streicher dari Associate Professor of Obstetrics and Gynecology di Northwestern University, juga menyatakan bahwa dengan menjelajahi tubuh sendiri seseorang bisa mengenalinya, terutama bagi cewek.
Hal ini penting karena dengan menjelajahi tubuh dengan masturbasi, cewek bisa menghargai anatomi tubuh dan merasakan kesenangan di dalamnya.
9. Lalu, melakukan masturbasi nggak akan merusakmu secara fisik, juga terbebas dari Penyakit Seksual Menular (PSM)
Masturbasi hampir nggak memiliki efek buruk. Kamu nggak akan tertular penyakit kelamin, nggak akan hamil, bahkan nggak merasakan sakit sekalipun. Hanya ada perasaan yang baik. Kecuali kamu melakukannya di luar batas, terus menerus misalnya.
Sekarang kamu sudah tahu kan, beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari masturbasi? Jadi, lakukan yang menurutmu perlu untuk dilakukan, ya! Salam sehat 🙂
Disclaimer penulis: tulisan ini TIDAK SAMA SEKALI mengajak kalian para pembaca untuk secara rutin melakukan masturbasi atau melampiaskan nafsu. Penulis hanya mencoba memaparkan fakta kesehatan yang ternyata benar adanya, jika seorang wanita melakukan masturbasi. Let’s open mind and share the new experience, good people 🙂