Ternyata ‘Ngeden’ Saat BAB Itu Bahaya. Wah, Kok Bisa?

Beberapa orang pernah merasa kesulitan untuk buang air besar karena berbagai hal. Untuk mempermudah proses pembuangan feses, nggak jarang mereka ‘ngeden’ atau mengejan. Aktivitas buang air besar memang butuh sedikit usaha ini supaya proses pengeluarannya lancar. Apalagi kalau asupan makan kita nggak memenuhi standar yang baik untuk pencernaan. Waduh, bisa nangis berjam-jam di dalam kamar mandi.

Meski dibutuhkan, ternyata ‘ngeden’ itu bahaya juga, lho. Kok bisa, ya?

1. Ngeden bisa menimbulkan wasir atau ambien, buang air besar akan terasa menyiksa

bikin ambien 🙁 via dokter.id

Ini bahaya pertama yang mengintaimu kalau kamu terlalu keras mengejan. Otot anusmu akan membengkak akibat tekanan yang terlalu besar. Inilah yang sering disebut sebagai wasir atau ambeien.

Kamu akan merasakan sakit yang sangat terutama ketika kamu buang air besar, biasanya kamu nggak akan nyaman ketika terlalu lama duduk. Dalam tahap yang parah, kamu akan mengeluarkan darah ketika buang air besar. Ih, ngeri!

2. Gawatnya lagi, mengejan atau ‘ngeden’ juga bisa bisa membuatmu terserang hernia atau turun berok

hernia, salah satu penyakit akibat ngeden berlebihan via tokeinfo.com

Biasanya hernia disebabkan akibat tekanan beban yang berat seperti sering mengangkat beban berat. Selain itu, ngeden yang terlalu kuat dan sering juga bisa menimbulkan hernia.

Hernia atau turun berok seringkali terjadi akibat robeknya selaput tipis yang menyebabkan terjadinya tonjolan di pangkal paha. Dampaknya nggak ada enak-enaknya buat tubuh, kamu bakal ngerasa nyeri di bagian perut, hingga mual dan muntah karena pencernaan juga terganggu. Tuh kan, masih mau ngeden yang berlebihan?

3. Prolaps rektum atau turun usus besar. Kalo yang ini bikin BAB terus menerus hingga luka di anus

rectum turun, bab jadi nggak terkontrol via hellosehat.com

Hmmm… sakit yang ini nggak kalah menderitanya, ini akibatnya kalau kamu terlalu kencang mengejan. Biasanya, penderita prolaps rektum ini sering dirawat di rumah tanpa perlu segera dioperasi, tapi bahayanya, kamu akan sulit untuk mengontrol buang air besar.

Parahnya, kalau sudah keseringan buang air besar, bisa luka anu-nya. Huh, jangan sampai deh!

4. Turun peranakan. Yang ini bahaya banget buat cewek, kamu akan kesulitan saat proses persalinan kelak

turun peranakan bahaya buat cewek via www.dokter.id

Rahim turun paling sering disebabkan oleh proses persalinan yang berulang kali, melemahnya otot panggul, usia, kelebihan berat badan, sering mengangkat beban berat, serta adanya peningkatan tekanan dalam perut seperti batuk kronis. Tapi ternyata, penyakit ini juga bisa disebabkan karena terlalu mengejan akibat sembelit saat buang air besar.

Gejalanya, kamu akan merasakan keluhan sakit seperti ditarik-tarik di bawah panggul atau pegal-pegal di bawah perut. Segera hubungi dokter supaya keluhanmu ini lekas ditangani.

5. Waduh, ‘ngeden’ terlalu keras sebabkan serangan jantung??

parahnya, bisa sampai serangan jantung! via sehatplan.com

Dalam beberapa kasus, kamu pasti pernah mendengar ada orang yang meninggal saat buang air besar. ‘Ngeden’ dapat memicu serangan jantung yang berhubungan dengan saluran pembuluh darah menuju jantung.

Ketika orang yang mengejan ini punya plak atau bisul, sewaktu-waktu plak tersebut bisa pecah akibat tekanan saat mengejan dan pecahannya akan terbawa ke mana-mana mengikuri aliran darah. Saat melalui pembuluh darah yang sempit, pecahan-pecahan bisul itu tadi bisa memicu penyumbatan hingga terjadilah serangan jantung yang mematikan. Yawla… serem 🙁

Itulah beberapa bahaya akibat ngeden atau mengejan yang terlalu keras saat buang air besar. Makanya, kamu perlu membiasakan gaya hidup sehat dengan mengusahakan buang air besar secara teratur untuk menghilangkan sisa-sisa makanan yang tercerna dari dalam tubuh. Minum air putih yang banyak membantu pencernaan kamu. Semoga bermanfaat, ya!