Tak semua orang pandai berbicara di depan umum. Nggak sedikit dari mereka yang justru menganggap kalau bicara di depan umum adalah hal yang menegangkan sehingga memilih untuk menghindarinya, terutama bagi orang-orang yang minderan. Padahal, kemampuan berbicara di depan umum atau yang sering disebut dengan public speaking sangatlah penting dan diperlukan setiap orang dalam berbagai aspek kehidupan. Tak cuma menjadi tuntutan sebagian besar profesi, pelajar atau pun mahasiswa juga perlu mengasah kemampuan public speaking supaya lancar dan nggak canggung ketika diminta melakukan presentasi di depan kelas.
Satu hal pokok yang menjadi manfaat public speaking adalah melatih kemampuan berkomunikasi dan meningkatkan rasa percaya diri. Manfaat public speaking memang nggak serta-merta bisa kamu dapatkan begitu saja. Tapi dengan mempraktikan public speaking lebih sering, kamu akan belajar banyak mengenai bagaimana cara memimpin dan mendapatkan simpati dari orang lain yang menjadi audiensmu.
Nah, setelah tahu betapa pentingnya public speaking, agaknya kamu mesti melakukan beberapa teknik public speaking berikut supaya lihai melakukannya, terutama bagi para pemula. Jadi, bisa siap jika sewaktu-waktu harus berbicara di hadapan orang banyak, atau setidaknya dalam situasi yang formal.
ADVERTISEMENTS
1. Kenali dulu audiens sebelum berbicara di depan mereka
Public speaking yang baik harus paham seperti apa audiens mereka. Tujuannya agar yang disampaikan nanti sesuai dengan ekspektasi audiens. Jadi, mereka pun tak akan kecewa dan bosan mendengarkan materi yang disampaikan.
Beberapa hal yang patut jadi pertimbangan untuk mengenali audiens di antara ialah latar belakang pendidikan, usia, serta jabatan mereka. Pertimbangan ini juga mesti disesuaikan jika kamu mempraktikkan public speaking untuk tugas sekolah atau kuliah, termasuk ketika akan melakukan wawancara kerja. Beberapa informasi tadi akan sangat membantumu ketika membuat materi nanti.
ADVERTISEMENTS
2. Kalau sudah memahami audiens, buatlah poin dari isi materi yang akan disampaikan. Biar ada gambaran saat kamu tampil di depan nanti
Menuliskan poin-poin penting sebagai catatan jauh lebih efektif daripada menuliskan semua materi. Jadi, saat berada di depan audiens, kamu nggak perlu terus-menerus melihat dan membacakan catatan kalimat demi kalimat, serta bisa melakukan improvisasi sebagai penunjang public speaking.
Makanya, penting untuk memahami dulu semua materi yang akan disampaikan biar nggak kikuk dan lancar presentasinya. Sebelum melakukan presentasi atau berbicara di depan umum, kamu wajib mengulas lagi apa yang dituliskan di poin-poin catatanmu nanti, ya. Di sinilah salah satu tujuan public speaking yang sebenarnya, mampu menginterpretasi satu pokok bahasan tertentu menjadi sebuah gagasan yang bisa disampaikan ke orang banyak.
ADVERTISEMENTS
3. Untuk menarik perhatian audiens, siapkan kalimat pembuka yang berkesan dan mengundang minat untuk mendengarkannya
Teknik ini jadi salah satu tips public speaking penting yang mesti dilakukan sebelum berbicara di depan banyak orang. Sebab, akan jadi percuma jika materi yang kamu siapkan oke, sementara kalimat pembukamu nggak mengundang minat audiens sama sekali. Intinya, kalau di awal saja nggak menarik perhatian, audiens bakal bosan dan nggak tertarik lagi untuk mendengarkanmu setelahnya.
Trik public speaking ini mesti diterapkan terutama saat mempresentasikan suatu proyek tertentu di hadapan klien atau atasan. Sebisa mungkin buat mereka penasaran dengan proyek yang kamu ajukan, agar tim bisa menggodok matang-matang konsep yang kamu tawarkan dalam presentasi ini.
ADVERTISEMENTS
4. Lakukan interaksi dengan audiens agar suasana nggak membosankan
Percaya diri untuk berbicara di depan umum saja ternyata nggak cukup. Kamu harus bisa membangun komunikasi dua arah dengan lawan bicara agar suasana jauh lebih menyenangkan. Ada teknik public speaking yang bisa kamu lakukan untuk mewujudkan interaksi ini. Misalnya, dengan mengajukan beberapa pertanyaan pendek di sela-sela materi. Nggak melulu pertanyaan serius, kamu pun bisa melontarkan guyonan agar audiensmu mau merespon.
ADVERTISEMENTS
5. Saat berbicara, perhatikan volume dan intonasimuÂ
Penyampaian materi dalam public speaking akan lebih mudah dimengerti jika kamu bisa mengatur intonasi, nada bicara, dan volume suara. Biasanya, jika nada bicara dan intonasimu pas, audiens akan lebih betah mendengarkan presentasimu. Untuk mendapatkan intonasi dan nada bicara yang sesuai, lakukanlah latihan sebelum berbicara di depan umum. Kamu bisa merekam suaramu sendiri dan dengarkan untuk mengoreksi mana yang kurang enak.
ADVERTISEMENTS
6. Saat berbicara di depan umum, penting untuk memperhatikan manajeman waktu atau durasi bicaramu
Melatih kemampuan public speaking mesti dibarengi dengan belajar manajemen waktu. Dua hal ini tak bisa dipisahkan, pasalnya saat melakukan presentasi, kamu harus belajar mencari waktu yang tepat dan memahami durasinya agar materi yang disampaikan bisa diterima dengan baik oleh audiens.
7. Jika ada bagian yang terlewat saat menyampaikan materi, tak perlu meminta maaf. Nge-flow aja~
Justru dengan meminta maaf, secara nggak langsung kamu mengakui bahwa apa yang disampaikanmu keliru. Biarkan audiens tak menyadarinya, jadi kamu bisa langsung melanjutkan materi ke poin berikutnya. Alih-alih meminta maaf, lebih baik giring audiens untuk masuk ke poin yang jauh lebih penting. Teknik public speaking yang ini hanya bisa ditoleransi jika kamu melewatkan hal yang sepele saja lo. Kalau yang kamu lupakan adalah hal penting yang mesti disampaikan, maka sampaikanlah.
8. Buatlah audiens yakin dengan membayangkan diri tengah melakukan pidato atau presentasi yang hebat
Menjadi percaya diri merupakan kunci sukses untuk membangun kemampuan public speaking. Makanya, saat berbicara di depan banyak orang, visualisasikan dirimu sebagai orang yang hebat, jadi materinya bisa kamu sampaikan dengan sebaik mungkin tanpa perlu merasa ragu. Buatlah dirimu jadi lebih nyaman dan rileks, sehingga kamu nggak gelagapan saat menyapa audiens. Jangan berpikiran negatif dan merasa terintimidasi oleh audiens karena hal ini bakal mengacaukan fokusmu dan bikin kamu jadi grogi.
9. Gugup saat berada di depan banyak orang memang wajar, tapi kamu harus bisa mengatasinya
Untuk menghindari kegugupan, kuasai materi public speaking yang akan kamu presentasikan. Jika sudah terbiasa, kamu nggak akan mudah merasa gugup lagi. Tapi, jika kamu gugup karena tengah jadi pusat perhatian banyak orang, kendalikan dengan menarik napas dalam-dalam dan lakukan beberapa kali hingga kamu merasa lebih baik. Setelah itu, kelola napasmu agar nggak terasa ngos-ngosan saat berbicara nanti.
10. Terakhir, pahami juga teknik mengakhiri forum agar audiens tak bertanya-tanya dan kaget kalau-kalau perbincangan yang asyik ini mendadak berakhir
Kamu bisa memberikan tanda atau sinyal jika public speaking atau presentasimu akan segera berakhir. Meski begitu, kamu nggak boleh mengutarakan kalimat berbelit-belit yang bikin presentasi jadi tambah lama lo! Jangan lupa sampaikan kegembiraanmu karena diberi kesempatan untuk menyampaikan materi di hadapan para audiens.
Melatih kemampuan public speaking memang susah-susah gampang, butuh jam terbang atau melakukannya secara rutin, apalagi kalau kamu nggak terbiasa berbicara di depan banyak orang. Sebisa mungkin, latihlah kemampuan public speaking dari sekarang supaya kamu terbiasa dan siap jika sewaktu-waktu harus melakukannya. Ya, karena setiap orang pasti bakal melewati fase untuk berbicara di depan banyak orang. Semoga berhasil, ya!