Bagi sebagian orang, menentukan antara dua atau lebih pilihan bukanlah perihal yang gampang. Terlebih jika pilihan-pilihan ini baik semuanya. Daripada galau berlarut-larut, akan lebih baik jika kamu mencoba salat Istikharah. Salat ini merupakan salah satu ajaran Rasulullah SAW agar kita diberikan pilihan terbaik dengan meminta petunjuk langsung dari Allah SWT.
Jika kamu tengah mengalami kebimbangan, coba simak ulasan mengenai salat Istikharah berikut. Supaya lebih jelas bagaimana tata cara melakukannya dan seperti apa tanda jawaban dari yang dikirimkan padamu nantinya.
ADVERTISEMENTS
Meski boleh dikerjakan kapan saja, ada waktu terbaik untuk melakukan salah Istikharah
Waktu terbaik untuk mengerjakan salat Istikharah ialah malam hari atau sekurang-kurangnya setelah mengerjakan salat Isya tapi sebelum masuk salat Subuh. Jadi, persiapkan dirimu agar nggak sampai ketiduran sebelum salat, ya!
ADVERTISEMENTS
Niat salat istikharah juga nggak serumit yang dibayangkan. Hampir sama dengan niat salat pada umumnya kok!
Niat ini boleh diucapkan dalam hati atau kamu lafalkan dengan pelan. Nah, berikut niat salatnya.
أصلى سنة الإستخارة ركعتين لله تعالى
Ussholli sunnatan istikhoroti rak’ataini lillahi ta’ala
Artinya: Saya berniat salat sunah Istikharah dua rakaat karena Allah Ta’ala.
ADVERTISEMENTS
Tata caranya sendiri nggak jauh berbeda dengan salat sunah da rakaat, hanya saja ada surat tertentu yang disarankan untuk dibaca
Setelah membaca Al Fatihah pada ayat pertama, kamu disarankan untuk membaca surat Al Kafirun. Pada rakaaat kedua, bacalah Al Fatihah kemudian dilanjut dengan surat Al Ikhlas.
Ketika mau salat, usahakan untuk bersikap senetral mungkin pada pilihan-pilihan yang ada. Dan, jangan lupa mantapkan hati dengan kepasrahan sepenuhnya pada keputusan dari Allah SWT nanti.
ADVERTISEMENTS
Setelah salam, dianjurkan untuk membaca doa khusus agar makin sempurna salatnya
Bacalah doa berikut usai salat:
اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْتَخِيْرُكَ بِعِلْمِكَ، وَأَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ، وَأَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ، فَإِنَّكَ تَقْدِرُ وَلاَ أَقْدِرُ، وَتَعْلَمُ وَلاَ أَعْلَمُ، وَأَنْتَ عَلاَّمُ الْغُيُوْبِ. اَللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا اْلأَمْرَ -وَيُسَمَّى حَاجَتَهُ- خَيْرٌ لِيْ فِيْ دِيْنِيْ وَمَعَاشِيْ وَعَاقِبَةِ أَمْرِيْ فَاقْدُرْهُ لِيْ وَيَسِّرْهُ لِيْ ثُمَّ بَارِكْ لِيْ فِيْهِ، وَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا اْلأَمْرَ شَرٌّ لِيْ فِيْ دِيْنِيْ وَمَعَاشِيْ وَعَاقِبَةِ أَمْرِيْ فَاصْرِفْهُ عَنِّيْ وَاصْرِفْنِيْ عَنْهُ وَاقْدُرْ لِيَ الْخَيْرَ حَيْثُ كَانَ ثُمَّ أَرْضِنِيْ بِهِ
“Allahumma inni astakhiruka bi ‘ilmika, wa astaqdiruka bi qudratika, wa as-aluka min fadhlika, fa innaka taqdiru wa laa aqdiru, wa ta’lamu wa laa a’lamu, wa anta ‘allaamul ghuyub.
Allahumma fa-in kunta ta’lamu hadzal amro (menyebutkan persoalannya) khoiron lii fii ‘aajili amrii wa aajilih (aw fii diinii wa ma’aasyi wa ‘aqibati amrii) faqdur lii, wa yassirhu lii, tsumma baarik lii fiihi.
Allahumma in kunta ta’lamu annahu syarrun lii fii diini wa ma’aasyi wa ‘aqibati amrii (fii ‘aajili amri wa aajilih) fash-rifnii ‘anhu, waqdur liil khoiro haitsu kaana tsumma rodh-dhinii bih.”
ADVERTISEMENTS
Terus, gimana sih tandanya kalau Allah SWT sudah memberi jawaban atas keraguanmu?
Banyak orang bilang bahwa jawaban salat Istikharah didapat dari mimpi. Tapi sebenarnya nggak gitu lo! Setelah melakukan salat Istikharah, hendaknya kamu tetap mengambil sikap dan mengerjakan pilihan yang dirasa paling pas di hati. Nah, kalau kamu merasa makin mantap, berarti itulah jawaban dari Allah SWT.
Tapi, kalau kamu masih merasa ragu, dianjurkan untuk melakukan salat Istikharah lagi setidaknya sampai dua atau tiga kali. Biasanya setelah salat beberapa kali, hatimu akan makin mantap. Bahkan konon katanya, akan muncul isyarat atau simbol tak biasa terkait pilihan tersebut.
Nah, kalau tata cara dan arahan di atas sudah kamu lakukan, baiknya tetap berusaha dan tawakal, karena kadang Allah SWT juga menyiapkan jalan lain yang mungkin lebih baik menurut-Nya.