Tata Cara Mandi Wajib Setelah Haid dan Penjelasannya

Buat para cewek yang tiap bulan haid pasti sudah nggak asing dengan mandi wajib. Dalam Islam, setiap ibadah harus dilakukan dengan tertib dan bersih. Termasuk, ketika kamu sudah selesai melalui masa menstruasi. Sebagai agama yang sempurna, Islam punya tata cara mandi wajib setelah haid yang perlu kamu ikuti.

Nah, buat kamu yang masih ragu, udah benar belum ya, mandi wajibnya? Berikut ini Hipwee bagikan cara mandi wajib setelah haid. Tentu saja, apa yang kami bagikan ini berdasarkan sumber-sumber yang syar’i. Jadi, kamu bisa melaksanakannya tanpa ragu.

Perintah Mandi Wajib Setelah Haid

Mandi wajib atau junub nggak bisa kamu lakukan sembarang, ibadah ini hanya bisa kamu lakukan karena sebab-sebab tertentu. Salah satunya, ketika kamu baru selesai melalui masa menstruasi.  

Dalam sebuah hadits, Rasul saw bersabda: “Apabila mulai datang haid, hendaklah kamu meninggalkan shalat. Apabila ia telah berhenti, maka hendaklah kamu mandi dan mengerjakan sholat.” (HR Bukhari dan Muslim)

Dengan melaksanakan mandi wajib, maka seorang wanita suci kembali dan dapatkan melaksanakan berbagai macam ibadah mahdhoh seperti shalat dan membaca al-Qur’an.

Tata Cara Mandi Wajib Setelah Haid

Tata cara mandi wajib pakai shower / Credit Pixabay

Tata cara mandi wajib setelah haid menggunakan shower dan gayung sebenarnya sama saja. Keduanya tetap sah selama kamu melaksanakan dua rukun, yakni mengawali mandi dengan niat dan memastikan air mengguyur seluruh bagian luar badan.

Namun khusus untuk bagian tubuh yang ada rambutnya, kamu juga mesti memastikan air sampai ke bagian dalamnya.

Di luar rukun yang menjadi syarat sah, ada banyak dalil juga yang menjelaskan adab-adab dan sunah yang lebih utama jika kamu lakukan. Jika rukun, sunah, serta adabnya dihimpun, maka berikut tata cara lengkapnya:

• Mulai dengan membasuh tangan tiga kali.
• Jika ada kotoran dan najis yang masih menempel di tubuhmu, bersihkan semuanya.
• Wudhu dengan urutan atau tertib sebagaimana wudhu pada biasanya.
• Mulai mandi wujud dengan mengguyur kepala sambil membaca niat mandi wajib setelah haid sebagai berikut:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ اْلحَدَثِ اْلأَكْبَرِ مِنَ اْلِجنَابَةِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى

• Siram badan bagian kanan 3x lalu dilanjutkan bagian kiri.
• Alirkan air ke berbagai bagian, termasuk lipatan-lipatan dalam tubuh dan bagian pangkal rambut. Pastikan semuanya teraliri air.

Jika mengikuti cara dan urutan di atas, kamu otomatis suci dan bisa langsung salat atau membaca Al-Qur’an. Namun ini nggak berlaku jika saat mandi wajib kamu memegang bagian kemaluan, karena kamu tetap harus wudu lagi.

Melakukan ibadah dengan dasar ilmu adalah hal yang wajib kamu pastikan dalam beragama. Semoga dengan tata cara mandi wajib setelah haid ini, kamu tak lagi menyimpan kebingungan ya!