6 Tanda Tubuh Sudah Kebanyakan Kafein dari Kopi. Kalap Kalau Berhenti Minum Barang Satu Hari

Dulu kopi memang identik dengan minuman buat cowok, tapi kini tren ini sudah mulai berubah. Sekarang, kopi hampir bisa dinikmati oleh seluruh kalangan. Kandungan kafeinnya yang tinggi sering dimanfaatkan banyak orang untuk menambahkan energi.

Sementara itu, konsumsi kopi berlebihan bisa menyebabkan beberapa penyakit pada tubuh. Nah, berikut adalah tanda-tanda yang bisa ditunjukkan tubuh jika ia mulai kebanyakan minum kafein dari kopi. Kalau sudah begini, mending kurangi dulu deh!

1. Tubuh yang kebanyakan kopi akan mudah cemas ketika berhenti meminumnya

mudah cemas via www.hackensackmeridianhealth.org

Kopi merupakan pelepas adrenalin yang dapat memengaruhi perilaku seseorang. Sebenarnya nggak cuma cemas dan gugup, seseorang juga jadi mudah stres ketika ia berhenti minum kopi barang sehari saja. Nah, karena efek inilah penderita gangguan kecemasan mesti meminimalisir konsumsi kopi.

2. Seseorang yang kebanyakan kopi, biasanya jantungnya berdetak lebih cepat

detak jantung via www.health.harvard.edu

Jika kandungan kafein dalam tubuh sudah cukup tinggi, jantung akan lebih sering berdebar. Dalam beberapa kasus, detak jantung yang lebih cepat bisa bikin kepala pusing dan bahkan pingsan.

3. Tekanan darah yang tiba-tiba naik juga bisa jadi tanda kalau tubuh mulai kebanyakan kafein

tekanan darah naik via www.medicalnewstoday.com

Berdasarkan peneltian, minum kopi sebelum olahraga bisa meningkatkan tekanan darah, melansir laman Detik. Sebab, kafein pada kopi menstimulasi sistem saraf yang membuat tekanan darah tiba-tiba naik. Efek ini akan makin terasa kalau sebelumnya kamu jarang mengonsumsi kopi.

4. Mata sering kedutan juga jadi tanda tubuh yang kebanyakan kafein

mata kedutan via writingandwellness.com

Kandungan kafein pada kopi bisa merangsang dan memicu pelepasan hormon serotonin dan noradrenalin pada tubuh. Kedua hormon ini bisa meningkatkan reaktivitas pada otot dan saraf. Jadi, jangan kaget kalau tiba-tiba matamu jadi sering berkedut. Apalagi kalau kamu kopi yang diminum lebih dari tiga gelas sehari.

5. Bangun tidur perut begah? Wah, bisa jadi kamu kebanyakan kopi tuh~

perut begah via www.verywellmind.com

Seorang ilmuwan Eropa menemukan kandungan senyawa dalam kopi yang bisa merangsang sekresi asam lambung di sel perutmu, melansir laman Hello Sehat. Makanya, nggak heran jika di pagi atau malam hari perut akan terasa begah dan nyeri di ulu hati karena kebiasaan minum kopi yang nggak terkendali.

Bahkan kopi juga bisa melepas hormon yang membuat aktivitas di usus besar meningkat, sehingga kita jadi sering buang air besar atau bahkan diare.

6. Tanda yang paling kentara ialah kamu jadi mudah dan sering dehidrasi

dehidrasi via www.nzherald.co.nz

Kopi memiliki sifat diuretik yang mana bisa memicu tingkat produksi urin dalam tubuh. Makanya, kalau keseringan minum kopi kita jadi beser alias buang air kecil terus. Jika ini nggak kamu imbangi dengan minum air putih, tubuh akan mudah lemas karena dehidrasi. Padahal dehidrasi bisa menggangu aktivitas karena kita jadi mudah mengantuk.

Sebenarnya boleh saja kok minum kopi, asal dikonsumsi dalam batas tertentu. Selain itu, jangan pula menambahkan gula maupun krim, karena dua hal ini bisa membuat kopi jadi nggak sehat. Perhatikan lagi konsumsi kopinya kalau ternyata kamu sudah punya masalah kesehatan seperti asam lambung maupun panic attack.