Diduga mengidap depresi, seorang aktivis gerakan anti bunuh diri yang aktif berkampanye #preventsuicide di media sosial ditemukan gantung diri di kamar kosnya pada Senin (17/6). Korban merupakan mahasiswi Program Pascasarjana Teknologi Pendidikan Universitas Sebelas Maret (UNS), Solo. Menurut keterangan saksi dan polisi yang memeriksanya, seperti dilansir dari Solopos, korban diketahui merupakan pasien psikiatri di Rumah Sakit Hermina, Solo. Ia mengidap gangguan depresi yang membuatnya harus rutin memerika diri ke psikiater.
Belajar dari banyak kasus yang sudah terjadi, depresi sering kali menjadi alasan orang melakukan bunuh diri. Namun, banyak dari kita yang belum menyadari tanda-tanda depresi yang ternyata sangat membahayakan, bahkan mengancam nyawa. Nah, kalau kamu merasakan tanda-tanda depresi yang jarang disadari ini, segera cari bantuan psikiater atau psikolog sebelum terlambat, ya!
1. Jika kamu merasa sering kekurangan energi yang berlangsung cukup lama, kamu patut waspada barangkali kamu sedang mengalami depresi
Kebanyakan dari kita mungkin belum tahu, rasa lemas dan nggak berenergi juga merupakan salah satu tanda depresi. Apalagi jika hal ini dibarengi dengan perasaan sedih dan putus asa. Agar nggak terjadi, kamu harus mulai peka dan memahami diri sendiri mulai sekarang.
2. Perubahan pola makan yang terjadi secara tiba-tiba juga merupakan salah satu tanda depresi yang patut kamu waspadai
Jika nafsu makanmu tiba-tiba berubah, entah lebih sering makan atau jadi jarang makan, kamu perlu waspada barangkali kamu tengah mengalami depresi. Hal ini juga berlaku pada kebiasaan tidurmu lo. Dilansir dari lama Okezone, Dr. Nikole Benders mengatakan bahwa kebanyakan orang depresi akan mengalami peningkatan nafsu makan yang tidak terkontrol maupun mengalami penurunan nafsu makan drastis.
3. Kebanyakan orang yang dilanda depresi seringnya nggak fokus dan sulit berkonsentrasi ketika mengerjakan suatu hal
Sering lupa, mudah marah, sulit mengambil keputuan, dan nggak bisa berpikir dengan tenang merupakan beberapa hal yang biasa terjadi pada penderita depresi. Jika kamu mengalaminya, kamu perlu waspada agar gejala tersebut nggak berlanjut dan terjadi berlarut-larut.
4. Kamu perlu waspada jika tiba-tiba kamu nggak lagi tertarik pada hobi atau suatu hal yang dulunya sangat kamu minati. Waduh, jangan-jangan, kamu depresi 🙁
Jika sehari-harinya kamu biasa melakukan hobi yang digemari, saat mengalami depresi, bisa jadi kamu nggak lagi menyukai dan melakukannya. Hal ini terjadi karena depresi akan membuatmu cepat lelah yang mana kemudian membuatmu kehilangan minat pada hal yang biasa kamu lakukan.
5. Jika ada hal-hal kecil yang jadi terasa mengganggu dan bikin kamu nggak nyaman, bisa jadi kamu sedang depresi
Mood kamu akan mudah berubah jika kamu tengah mengalami depresi. Kamu jadi mudah emosi dan membenci hal-hal kecil yang terjadi di sekitarmu. Saat kamu mengalami hal ini, kamu bisa mencoba untuk mengantur kembali perasaamu agar terhindar dari depresi.
Saat mulai merasakan tanda-tanda depresi di atas, baiknya kamu segara berkonsultasi ke profesional untuk tahu penangannya. Ingat, kamu nggak diperbolehkan untuk melakukan diagnosa sendiri hanya dengan membaca artikel ini, ya!