8 Tanaman Penghasil Oksigen yang Bikin Rumahmu Sejuk dan Nggak Pengap

Masa pandemi Covid-19 memaksa banyak kegiatan dikerjakan di dalam rumah. Karena hal ini, rumah menjadi tempat yang cukup sumpek karena ditempati terus menerus tanpa ditinggalkan sama sekali. Hal ini tentu membuat sirkulasi udara terganggu. Padahal setiap rumah membutuhkan oksigen yang cukup agar lebih segar.

Salah satu cara untuk memberikan udara segar pada rumah adalah dengan memelihara tanaman penghasil oksigen terbaik. Agar lebih relevan dengan kondisi rumah, kamu bisa memelihara tanaman penghasil oksigen di dalam kamar atau ruangan. Apa saja tanaman penghasil oksigen terbanyak dan terbesar? Yuk, simak daftarnya di bawah ini!

1. Sirih gading adalah tanaman yang paling efektif menghasilkan oksigen. Menurut studi, sirih ganing mampu mengurangi 6,5 sampai 17,10 persen karbon dioksida

sirih gading/commons wikimedia

Tanaman penghasil oksigen banyak pertama adalah Pathos atau lebih akrab kita kenal dengan nama sirih gading. Pathos jadi tanaman hias ruangan paling umum dipelihara. Bukan tanpa alasan, tanaman ini punya tingkat konversi oksigen yang cepat. Sirih gading mampu mengurangi 6,5 persen sampai 17,10 karbon dioksida sehingga mampu meningkatkan kadar oksigen dalam ruangan. Menariknya lagi, sirih gading juga bisa jadi tanaman outdoor penghasil oksigen.

2. Palem kuning wajib ada di halaman depan rumahmu. Selain meningkatkan level oksigen di sekitarnya, palem kuning juga menyaring polutan berbahaya

Palem kuning/Credit: Deposit Photos @tempakul

Palem kuning atau Areca palm menjadi tanaman yang diburu oleh banyak orang karena fungsinya. Tanaman ini punya kemampuan untuk menghasilkan oksigen dan meningkatkan level oksigen di tempat ia berada. Selain itu, palem kuning juga terbukti dapat menyaring polutan berbahaya seperti formaldehida, xilena dan toluena. Agar efeknya terasa, tanam dua buah palem kuning di area sebesar 100 kaki persegi.

3. Peace lily, tanaman hias satu ini cocok ditempatkan di rumah minim ventilasi

Peace Lily/Credit: Deposit Photos @DNKSTUDIOS

Nggak sedikit rumah yang punya ventilasi udara yang minim. Untuk mengakali hal ini, kamu bisa menanam peace lily. Menurut studi yang dilakukan di Australia, bunga lili ini menurunkan keberadaan karbon dioksida dan meningkatkan oksigen dalam ruangan yang punya ventilasi minim. Peace lily juga dikenal sebagai tanaman hias penghasil oksigen pada siang dan malam hari.

4. Selain indah, bunga anggrek adalah penghasil oksigen malam hari yang baik. Sebaiknya, anggek ditempatkan di kamar tidur agar ruangan senantiasa segar

Bunga anggrek/Credit: Deposit Photos @valalolo

Di samping keindahannya, tanaman anggrek adalah penghasil oksigen di malam hari yang paling baik. Tak mengapa jika disimpan di kamar tidur. Nantinya, kamar tidur kita jauh lebih segar dan kualitas tidur kita akan lebih baik.

5. Meski bukan penghasil oksigen yang besar, spider plant atau lili paris sangat cocok ditanam di dalam rumah. Menurut studi, tanaman ini mampu mereduksi stres, depresi, dan kelelahan sampai 58 persen

Lili paris atau spider plant/Credit: Deposit Photos @bozhena.melnyk

Tanaman ini sebenarnya kurang bagus untuk menghasilkan oksigen dalam ruangan. Kendati begitu, tanaman ini cukup untuk memberikan efek baik pada orang-orang yang sering berada dalam rumah. Menurut penelitian di Amerika Serikat dan Inggris, lili paris dikenal bisa menurunkan tingkat stres sebesar 37 persen, depresi sebesar 58 persen dan kelelahan sampai 38 persen. Cocok banget kan tanaman ini dikombinasikan dengan tanaman lain dan ditempatkan di dalam rumah?

6. Lalu ada christmas cactus alias schlumbergera. Meski namanya kaktus, tanaman ini aktif menggunakan CO2 dalam ruangan untuk membuat oksigen

Schlumbergera cocok untuk ditanam dalam rumah/Credit: Deposit Photos @bozhena.melnyk

Christmas cactus adalah tanaman kaktus yang berbeda dengan jenis-jenis lainnya. Menurut studi, christmas cactus secara aktif menggunakan karbon dioksida dalam ruangan untuk membuat oksigen dan glukosa selama fotosintesis. Hasilnya, udara dalam ruangan akan lebih segar. Menariknya lagi, tanaman ini jauh lebih aktif menghasilkan oksigen saat malam hari, cocok disimpan di kamar untuk memberikan kesejukan. Sama seperti saudaranya, christmas cactus sangat mudah dirawat.

7. Selanjutnya ada pohon ara alias weeping fig. Pohon ini terbukti menurunkan konsentrasi CO2 dari udara dan meningkatkan kadar oksigen

Pohon ara atau weeping fig/Credit: Deposit Photos @Milkos

Lalu ada tanaman buah ara alias beringin atau weeping fig. Pohon unik ini terbukti berhasil menurunkan konsentrasi CO2 dari udara dan meningkatkan kadar oksigen di sekitarnya. Studi yang dilakukan di Universitas Nasional Pukyong, Busan, Korea Selatan menyebut kalau tanaman satu ini sangat ampuh menyaring VOC berbahaya seperti trikloroetilen, benzena dan formaldehida. Tanaman berwarna hijau ini dikenal juga sebagai tanaman hias yang sangat cocok disimpan di ruang tamu.

8. Terakhir ada lidah mertua. Tanaman ini menjadi penghasil oksigen terbanyak karena mampu menyerap CO2 pada 0,48 per meter dalam ruangan tertutup

Lidah mertua/Credit: Deposit Photos @ImageClub

Terakhir ada tanaman snake plant atau lidah mertua. Menurut penelitian, lidah mertua menjadi tanaman hias dalam ruangan yang menjadi penghasil oksigen terbanyak karena mampu menyerap karbon dioksida pada 0,49 per meter kubik dalam ruangan tertutup. Jam berapa tumbuhan mengeluarkan oksigen? Lidah mertua berguna untuk menyerap karbon dioksida di malam hari. Tertarik untuk menanam lidah mertua?

Itu dia beberapa tanaman yang bisa menghasilkan oksigen di dalam ruangan. Gimana menurut kalian SoHip? Apakah kalian tertarik untuk menanam salah satu tanaman di atas?