Berada di dalam ruangan setiap hari untuk bekerja atau beraktivitas terkadang membuatmu tidak sempat menjernihkan mata. Padahal, melihat hijau dedaunan tak hanya bisa menyegarkan mata, tetapi bisa membuat pikiranmu lebih rileks dan lebih tenang juga. Beberapa tanaman indoor juga bisa menjadi penghasil oksigen yang akan menyegarkan ruanganmu.
Solusi agar kamu bisa tetap bisa melihat hijau tanaman di dalam ruangan, entah di rumah atau di kantor, yaitu dengan menanam tanaman indoor. Jangan khawatir, ada banyak pilihan tanaman indoor yang mudah dirawat jika kamu tidak begitu mahir merawat tanaman. Tak hanya itu, kamu pun bisa memilih tanaman hias untuk ruangan tertutup atau tanaman hias dalam ruangan AC agar bisa menyesuaikan kebutuhan.
ADVERTISEMENTS
1. Tak hanya populer, monsterra atau janda bolong ternyata bisa sebagai pembersih udara juga, lo!
Siapa yang tak mengenal tanaman hias satu ini? Monsterra atau janda bolong sudah begitu populer di kalangan para pecinta tanaman hias. Tanaman ini tergolong tanaman indoor yang mudah perawatannya karena masih bisa tumbuh meskipun kamu lupa menyiraminya dalam beberapa hari. Justru, monsterra akan membusuk jika terlalu basah. Permukaan daun monsterra lebar dan mempunyai lapisan seperti lilin yang menjadikannya sebagai tanaman indoor pembersih udara.
ADVERTISEMENTS
2. ZZ plant atau pohon dolar cukup disirami dua minggu sekali. Gampang banget, kan?
Tanaman hias yang memiliki nama ilmiah zamioculacas zamifolia ini termasuk tanaman indoor rumah yang mudah untuk dirawat. Bentuknya yang kaku, mengilap, dan bertekstur membuat daun pohon dolar ini tidak mudah rontok. Kamu cukup meletakkannya di sudut ruangan karena pohon dolar ini adalah tanaman indoor yang minim cahaya. Untuk perawatannya, kamu hanya perlu mengeluarkannya di bawah cahaya matahari dua minggu sekali sembari menyiraminya.
ADVERTISEMENTS
3. Sansevieria atau dikenal dengan lidah mertua juga bisa dijadikan obat kulit. Perawatannya hanya perlu dijemur dua hari sekali
Lidah mertua merupakan tanaman indoor yang murah dan mudah kamu dapatkan. Meskipun begitu, tanaman ini ternyata juga bermanfaat untuk memperbaiki kualitas udara dan juga sebagai obat kulit alami, lo. Lidah mertua bukan tanaman indoor tanpa matahari, kamu tetap perlu menjemurnya dua hari sekali agar bisa tumbuh dengan baik. Tetapi, jangan terlalu sering menyiraminya, ya!
ADVERTISEMENTS
4. Sejenis kaktus, sukulen mudah beradaptasi dengan lingkungan meski sedikit air. Cocok nih diletakkan di meja kerja!
Sukulen adalah tanaman indoor mini sejenis kaktus yang bentuknya beragam. Tanaman ini mudah beradaptasi dengan lingkungan meski dengan sedikit air. Namun, kamu perlu meletakkan sukulen di tempat dengan sinar matahari yang cukup, seperti di dekat jendela. Jangan lupa beri air secukupnya di bagian tanahnya, ya!
ADVERTISEMENTS
5. Bisa pakai media air ataupun tanah, sirih gading akan semakin cantik jika daunnya lebat
Sirih gading atau yang dikenal dengan devil’s ivy merupakan tanaman yang bisa hidup dipelihara di pot dengan tanah, menjadi tanaman indoor media air, atau dipelihara di pot gantung. Tanaman ini akan semakin cantik jika daunnya lebat. Caranya adalah dengan rajin memangkas daunnya. Letakkan sirih gading di tempat yang terang namun tidak terkena cahaya matahari secara langsung.
ADVERTISEMENTS
6. Aglaonema, atau sering disebut sri rejeki, bisa tumbuh menjadi rimbun dan subur meski di dalam ruangan
Aglonema merupakan tanaman hias populer yang banyak digemari karena memikat mata. Untuk kamu yang kebingungan apakah aglonema termasuk tanaman indoor atau outdoor, tumbuhan ini ternyata bisa tumbuh menjadi tanaman indoor berukuran besar jika daunnya rimbun dan subur. Untuk merawatnya, kamu hanya perlu menyiram tiga hari sekali saja ke bagian bonggolnya.
7. English Ivy bisa membantu menyaring racun dan mengurangi jamur. Bentuknya cantik banget, ya?
Tanaman hias yang bernama ilmiah Herdera helix ini bisa diletakkann di luar maupun dalam ruangan. Daun ivy dikenal bisa membantu menyaring racun dan mengurangi jamur. Agar daunnya hijau, kamu bisa meletakkannya di dekat jendela dalam ruangan.
8. Spider plant, tanaman berdaun hijau bergaris ini cocok dijadikan tanaman indoor. Cukup disemprot air saja lo~
Tanaman dengan warna daun hijau bergaris ini cocok dijadikan tanaman indoor karena sangat mudah dirawat. Perawatan tanaman ini cukup dengan menyemprotkan air setiap hari secukupnya. Kamu bisa meletakkannya di pot atau digantungkan seperti ini.
9. Dragon tree atau Dracaena rarginata, bisa tumbuh tinggi meski di dalam ruangan
Tanaman hias dragon tree ini bisa menjadi tanaman indoor tinggi jika diletakkan di dekat jendela. Tanaman ini cocok diletakkan di dalam ruangan yang cukup luas agar menambah kesegaran ruangan. Untuk merawatnya, kamu perlu menyiram saat permukaan tanahnya sudah terasa kering saat disentuh.
10. Bisa menyerap polutan udara dan juga menghasilkan oksigen, tanaman philodendron banyak digemari
Tanaman hias philodendron memiliki jenis yang bermacam-macam. Daun tanaman ini berbentuk menyerupai panah yang bisa mempercantik rumahmu. Selain bentuknya yang cantik, philodendron bisa menyerap polutan udara, menyegarkan ruangan, dan juga menghasilkan oksigen. Kamu hanya perlu meletakkannya di dekat jendela dan mengeluarkannya sesekali.
Itu dia sepuluh tanaman indoor terbaik versi Hipwee yang bisa kamu jadikan referensi untuk menambah kesegaran ruanganmu ya, SoHip. Tanaman indoor dan manfaatnya ternyata cukup banyak, tak hanya sebagai penghias ruangan saja, namun bisa untuk menyerap polutan udara pula. Dari kesemuanya, ciri-ciri tanaman hias indoor adalah tanaman yang bisa bertahan tanpa harus disiram terlalu sering dan tidak perlu terkena matahari secara langsung. Di antara sepuluh tanaman itu, mana yang paling cantik menurut kalian?