Siapa sih yang nggak bergidik ketika rumah atau tempat tinggalnya didatangi ular liar? Mungkin ularnya nggak berbisa atau nggak mengganggu penghuni rumah, tapi tetap saja, ular dianggap sebagai hewan yang berbahaya oleh sebagian besar orang. Ular hidup di alam bebas seperti di pekarangan atau dekat sungai, tapi dalam kondisi tertentu, ular bisa jadi mampir masuk ke rumah untuk mencari tempat teduh, mangsa, atau bahkan nyasar tanpa disengaja.
Demi kenyamananmu dan keluarga, apalagi kalau rumahmu berada dekat pekarangan, kebun, hutan atau sungai, terapkan cara mencegah ular masuk rumah dan halaman dengan cara-cara ini yuk!
ADVERTISEMENTS
1. Pastikan rumah selalu bersih, beres dan rapi dari tumpukan batu, kayu, atau barang-barang bekas
Ular suka kondisi yang dingin dan lembap seperti pada tumpukan batu yang teduh, atau tumpukan kayu dan barang-barang bekas yang mungkin ada di dalam rumahmu. Pastikan rumahmu selalu bersih dari sampah, buatlah lingkungannya selalu kering. Singkirkan barang-barang yang nggak terpakai untuk meminimalisir tumpukan-tumpukan yang bisa jadi sasaran tempat peristirahatan ular liar, terutama yang berada di pojok-pojok rumah.
ADVERTISEMENTS
2. Tutup semua lubang dan celah dalam rumah seperti saluran air maupun atap rumah yang bisa jadi akses masuk ular
Lubang dan celah adalah jalur yang sangat disukai oleh ular karena badannya yang fleksibel. Pastikan untuk menutup semua lubang atau celah yang ada di dinding maupun dasar lantai rumahmu. Seperti menutup saluran air dengan saringan atau menambal celah-celah rumah yang rusak agar ular nggak bisa menerobos masuk ke dalam rumah.
ADVERTISEMENTS
3. Pangkas semua semak belukar, rumput yang tinggi, atau daun yang tebal dari tanaman di kebun
Kalau kamu punya pekarangan, pastikan untuk selalu memangkas tanaman-tanaman yang tinggi atau bergerombol untuk mencegah ular bersembunyi di sana. Tempat-tempat seperti semak belukar, rumput tinggi, atau daun yang tebal bergerombol sangat disukai ular. Makanya, pangkas selalu agar setiap celahnya tetap bisa terlihat mata.
ADVERTISEMENTS
4. Bereskan juga masalah tikus di rumahmu karena bisa jadi alasan yang mengundang kedatangan ular liar
Tikus yang sering berkeliaran di dalam rumah juga kerap mengundang ular untuk mampir untuk memburunya. Memang sulit mencegah agar tikus nggak berkeliaran di dalam rumah, tapi kamu bisa mengupayakannya dengan menjaga rumah tetap bersih, menutup lubang dan celah, dan sering memasang jebakan untuk mengurangi populasi tikus. kalau rumahmu bersih dari tikus, ular pun enggan masuk.
ADVERTISEMENTS
5. Memasang pagar keliling di sekitar rumah sebagai garis pertahanan
Memasang pagar juga jadi salah satu cara untuk mencegah ular masuk ke dalam rumah, terutama kalau kamu punya pekarangan yang ditumbuhi banyak tanaman. Gunakan pagar yang tertutup rapat tanpa celah di bagian bawahnya untuk mencegah akses masuk bagi ular.
ADVERTISEMENTS
6, Menaburi garam dan cairan antiseptik untuk mencegah kedatangan ular itu mitos. Gunakan wewangian atau cairan bawang putih yang nggak disukai ular
Ular sangat sensitif dan nggak suka dengan aroma yang menyengat. Lidahnya yang juga berfungsi sebagai sensor akan menganggap bau yang menyengat sebagai predator. Selalu gunakan pewangi ruangan untuk mencegah ular datang. Atau, kamu juga bisa menyemprotkan ekstrak bawang putih di sekitar rumah yang bau menyengatnya bisa menjauhkan ular untuk nggak mampir.
Ular bisa menjadi hewan yang tenang dan nggak berbahaya, tapi juga bisa menjadi sangat berbahaya ketika merasa terancam atau terusik. Jadi, jangan pernah mencoba menangani ular sendiri kalau kamu menemukannya di dalam atau di sekitar rumah. Jangan juga membunuhnya karena pada dasarnya ular juga bisa menjaga ekosistem lingkungan. Jika memungkinkan, mintalah bantuan orang dewasa yang bisa menangani ular dengan profesional, ya!