Sahur jadi aktivitas rutin yang efektif sekali menjaga kita agar nggak mudah lapar dan lemas seharian saat puasa. Namun, yang kerap jadi masalah adalah ketika setelah sahur, banyak yang kemudian kembali tidur, atau bahkan mungkin ketiduran. Padahal, tidur setelah sahur itu banyak nggak bagusnya. Salah satunya adalah memicu asam lambung dan kegemukan.
Sebetulnya boleh-boleh saja kok tidur setelah sahur, tapi juga nggak asal-asalan. Berikut ini ada beberapa syarat penting yang perlu kamu terapkan sebelum tidur setelah sahur, demi kesehatan juga ibadahmu.
ADVERTISEMENTS
1. Pastikan kamu memakan makanan yang nggak terlalu manis, berlemak, atau mengandung kafein saat sahur
Meskipun kamu diperbolehkan untuk tidur lagi setelah sahur, bukan berarti kamu boleh makan seenaknya saat sahur. Apa yang kamu makan saat sahur akan memengaruhi kondisimu saat tidur nanti. Baiknya, hindari makanan manis terlalu banyak dan kafein karena bikin tidurmu nggak nyenyak. Juga hindari mengonsumsi makanan yang mengandung lemak tinggi dan pedas untuk menghindari mulas saat tidur. Makanlah makanan yang nggak terlalu berat dan secukupnya saja. Tambahkan asupan serat seperti sayur dan buah untuk mempercepat proses pencernaan nantinya.
ADVERTISEMENTS
2. Beri jeda minimal dua jam setelah sahur agar makanan ‘turun’ dulu dan nggak bikin asam lambung atau penumpukan lemak di perut
Langsung tidur setelah sahur sangat nggak direkomendasikan bagi orang normal, apalagi mereka yang punya penyakit maag atau asam lambung (GERD). Makan terakhir itu dianjurkan minimal dua jam sebelum tidur. Jeda waktu yang cukup lama ini akan memberi kesempatan bagi makanan untuk benar-benar diproses hingga sampai di tempat tujuan terakhir, yaitu usus kecil, sehingga lambung nggak perlu lagi bekerja keras semalaman. Nah, sambil menunggu, beristirahatlah sambil nonton TV, baca buku, atau ngerjain tugasmu. Pokoknya sebelum dua jam, jangan tidur dulu ya!
ADVERTISEMENTS
3. Salah satu kegiatan rutin yang wajib dilakukan lagi adalah menyikat gigi. Dengan begitu, pertumbuhan bakteri dan kuman di dalam mulut bisa diatasi
Jadwal sikat gigi yang dianjurkan salah satunya adalah sebelum tidur. Saat itu, nggak ada aktivitas di dalam mulut sehingga aliran ludah sedikit. Jika dengan kondisi ini rongga mulut nggak dibersihkan, bakteri bakal berkembang biak dan memakan sisa-sisa makanan dalam mulut. Sisa makanan ini akan diubah jadi asam dan melarutkan mineral gigi. Akibatnya, gigi jadi mudah rusak dan berlubang. Makanya, setelah sahur, kamu harus banget gosok gigi. Apalagi bakal puasa selama kurang lebih 9 jam lamanya.
ADVERTISEMENTS
4. Jangan lupa juga, luangkan waktu untuk menunaikan salat Subuh begitu selesai imsak dan dengar kumandang azan
Setelah imsak dan mendengar azan Subuh berkumandang, bersegeralah untuk langsung menunaikan kewajibanmu. Jangan mengulur atau melalaikan waktu yang ada. Karena semakin kamu menunda-nunda, semakin malas pula beranjak dan mengerjakan salat. Cobaan terbesar saat puasa ini bukan hanya menahan nafsu untuk nggak makan atau minum, tapi juga godaan untuk menunaikan salat. Jadi jangan sampai kamu sudah ketiduran duluan sebelum salat Subuh.
Nah, kalau keempat syarat di atas sudah kamu penuhi semua, maka tidur setelah sahur pun nggak akan jadi bahaya lagi. Tapi tetap, akan lebih bagus jika kamu nggak tidur lagi setelah sahur. Melanjutkan aktivitas hingga siang hari dan baru menyempatkan tidur di waktu siang bisa kamu praktikkan sebagai pengganti jatah tidurmu yang terpotong sahur. Semoga bermanfaat ya!