Melihat resep-resep dan khasiat produk perawatan wajah yang dibuat sendiri alias DIY sering mengundang rasa penasaran untuk mencoba. Apalagi bahan-bahan yang digunakan berasal dari bahan alami yang terkenal dengan minim risiko.
Namun, terlihat gampang dipraktikkan dan menjanjikan sejumlah khasiat bukan berarti kamu bisa sesuka hati mencampurkan bahan-bahan produk DIY. Sebelum memutuskan untuk meraciknya, teliti dulu 6 hal ini. Jangan sampai mengorbankan kulit wajahmu sendiri, ya!
ADVERTISEMENTS
1. Formulasi dalam produk perawatan DIY nggak boleh sembarangan
Produk DIY terdiri dari beberapa bahan yang dicampur menjadi satu. Kamu harus paham efek satu bahan bila dicampurkan dengan bahan yang lain. Ada bahan yang malah nggak berfungsi optimal kalau dilarutkan dengan bahan tertentu lo! Mending riset lagi deh, jangan sampai kombinasi bahannya malah merusak kulitmu.
ADVERTISEMENTS
2. Karena dibuat sendiri, sering kali takaran yang digunakan nggak konsisten
Meskipun udah ada resep tertentu atau kamu udah paham berapa sendok madu yang digunakan untuk melarutkan masker oat misalnya, tetap aja nggak menjamin ke depannya kamu akan pakai takaran yang sama persis kan? Bisa aja lebih sedikit atau lebih banyak. Nah, takaran yang berbeda-beda di setiap pembuatannya ini bisa menimbulkan efek yang nggak konsisten untuk kulitmu.
ADVERTISEMENTS
3. Beberapa produk DIY memiliki efek samping kalau terlalu sering atau salah digunakan
Sebut saja lemon. Buah satu ini terkenal dengan khasiatnya mengurangi minyak di wajah. Selain itu, lemon bersifat antibakteri sehingga dapat mengatasi bakteri penyebab jerawat. Dibalik manfaatnya itu, ternyata jika terlalu sering digunakan, lemon bisa mengiritasi kulit karena pH nya yang tergolong asam dan nggak cocok untuk kulit wajah. Kulit wajahmu malah jadi kusam dan iritasi.
ADVERTISEMENTS
4. Hati-hati menggunakan essential oil!
Essential oil memiliki konsentrasi yang pekat dan nggak boleh sembarangan dicampur dengan bahan lain. Hanya bahan-bahan tertentu yang dapat digunakan untuk melarutkan EO, seperti minyak tanaman, vodka organik, cuka, dan lidah buaya. Kalau kamu menakar sendiri EO tanpa mempelajari secara mendalam, khasiat yang seharusnya kulitmu dapatkan bisa aja hilang.
ADVERTISEMENTS
5. Penyimpanan produk DIY dalam jangka waktu tertentu perlu dipikirkan lagi
Racikan produk DIY yang kamu buat itu tanpa pengawet. Sebaiknya konsumsilah dalam satu kali pemakaian saja dan langsung habiskan produknya. Karena jika kamu menyimpannya, malah jadi sarang berkembangnya jamur dan bakteri dalam produkmu. Nggak mau kan kalau kamu pakai produk yang sudah dihinggapi bakteri?
ADVERTISEMENTS
6. Untuk keluhan berat seperti jerawat, jangan bergantung pada produk-produk DIY
Setiap kulit tentu berbeda penanganannya. Tapi, lebih baik kamu jangan tergantung dengan produk DIY karena jerawat membutuhkan penanganan yang lebih khusus, seperti tindakan medis. Ditambah lagi jika kamu belum paham penyebab timbulnya jerawat di kulitmu. Malahan semakin memperparah karena kamu mencoba mencampur-campurkan bahan-bahan produk DIY.
Meracik sendiri produk perawatan wajahmu tentu nggak ada salahnya. Kamu bebas memilih model perawatan sesuai kebutuhan kulit. Namun, banyak hal yang harus diperhatikan bahkan dipelajari lebih dalam jika kamu memutuskan memakai produk DIY. Jadi, jangan sampai menjadikan wajah sendiri sebagai kelinci percobaan, ya!