Bagi yang doyan banget sama petai, rugi rasanya kalau harus melewatkan hidangan berupa nasi hangat, sayur asam, petai dan sambal terasi yang tersaji di meja makan. Begitu pun para penikmat jengkol, kalau sudah ada lauk semur jengkol yang pedasnya nampol, nggak perhitungan deh kalau sampai habis dua piring. Sayangnya, kedua jenis makanan biji-bijian ini meninggalkan bau yang kurang sedap di mulut dan bikin orang sekitar kurang nyaman untuk dekat-dekat. Padahal khasiat petai maupun jengkol nggak bisa dimungkiri lagi untuk menunjang kesehatan tubuh lo.
Terutama buatmu yang bakal pergi kencan padahal baru saja makan lauk jengkol atau pun petai, hilangkan dulu bau kurang sedapnya dengan tips-tips berikut.
ADVERTISEMENTS
1. Cara paling mudah adalah dengan mengunyah permen karet yang punya kandungan xylitol
Xylitol merupakan pengganti gula yang lebih lambat diserap oleh tubuh. Permen karet dengan kandungan xylitol akan menambah intensitas air liur, sehingga akan melarutkan aroma nggak sedap dari mulut setelah makan petai atau jengkol. Permen karet juga akan mengangkat bakteri dan sisa makanan dari mulut lo. Selain mengandung xylitol, carilah permen karet yang punya aroma khusus seperti mint atau buah-buahan yang menyegarkan ya!
ADVERTISEMENTS
2. Mungkin agak aneh, tapi mengunyah beras mentah-mentah terbukti manjur atasi bau mulut akibat petai dan jengkol
Kalau kamu penggemar petai atau jengkol, mungkin sudah nggak asing lagi dengan cara ini. Ambil segenggam beras, lalu kunyahlah hingga halus. Setelah halus, kamu boleh membuangnya atau menelannya pun nggak jadi masalah. Cara ini cukup ampuh menghilangkan bau nggak sedap di mulut setelah makan petai atau jengkol.
ADVERTISEMENTS
3. Aroma kopi yang kuat sering dimanfaatkan untuk menetralisir bau yang kurang sedap, termasuk bau petai dan jengkol
Kamu bisa mengunyah kopi bubuk sampai mulut terasa kering, lalu kumur-kumurlah dengan air putih dan muntahkan. Kalau nggak tahan dengan rasa getirnya, kamu bisa menyeduhnya dengan air panas. Tapi ingat, bikin kopi pekat tanpa gula atau susu, ya!
ADVERTISEMENTS
4. Minum susu yang aroma lemaknya kuat juga akan menetralkan bau dari petai dan jengkol dari dalam perut
Susu memiliki bau lemak yang pekat dan bisa menetralisir bau petai juga jengkol yang kamu konsumsi. Minumlah susu kental manis yang diseduh dengan air hangat atau, susu UHT siap minum yang bekerja lebih efektif menyamarkan bau petai dan jengkol.
ADVERTISEMENTS
5. Konon asam yang terkandung dalam petai dan jengkol bisa larut oleh minuman bersoda yang sifatnya basa
Memang sih minuman soda itu banyak gulanya, tapi kalau dimanfaatkan untuk hal-hal yang baik kenapa nggak? Minuman soda dipercaya ampuh melawan bau menyengat dari petai dan jengkol karena sifatnya yang basa. Teguklah segelas soda agar bau di mulutmu nggak begitu menyengat.
ADVERTISEMENTS
6. Berkumur dengan air garam nggak cuma ampuh redakan sakit gigi, tapi juga menghilangkan bau menyengat akibat makan petai atau jengkol
Campurkan satu hingga dua sendok makan garam ke dalam air hangat, lalu berkumurlah. Lakukan selama beberapa menit setelah itu bersihkan mulut dengan air hangat.
7. Habis makan petai atau jengkol, makanlah buah-buahan yang banyak airnya sebagai dessert
Kamu pun bisa menghilangkan bau mulut setelah makan petai atau jengkol dengan mengonsumsi buah. Setelah lebih dari 30 menit kamu makan petai, makanlah buah-buahan segar sebagai dessert. Pilih buah yang banyak airnya seperti jeruk, semangka, stroberi, pir, stroberi dan apel.
8. Langkah terakhir yang paling mudah dan masuk akal adalah gosok gigi. Mungkin baunya nggak hilang 100% tapi setidaknya jadi nggak begitu kentara
Sikat gigi adalah jawaban dari segala masalah bau mulut, apa pun penyebabnya, termasuk usai makan petai atau jengkol. Gunakan pasta gigi yang mengandung mint agar napasmu jadi tercium segar. Jangan lupa menyikat lidahmu juga karena sisa makanan mudah sekali menempel di lidah.
Itulah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi bahkan menghilangkan bau nggak sedap setelah makan petai atau pun jengkol. Jadi, nggak perlu khawatir lagi untuk menyantap biji-bijian istimewa ini karena toh sudah ada penangkal baunya, kan?