Anjing. Siapa sih yang tidak suka sama hewan lucu dan setia ini? Ya, banyak sekali cerita inspirasi mengenai kesetiaan anjing terhadap tuannya yang bisa kita baca maupun saksikan di layar kaca. Bahkan, anjing mengajarkan kita bagaimana cara menjadi manusia yang lebih penyayang, sabar, dan pandai bersenang-senang.
Apakah kamu ingin menjadikan anjing sebagai anggota keluargamu namun masih awam mengenai dunia hewan lucu ini? Tenang, Hipwee sudah rangkum hal-hal yang perlu kamu perhatikan jika ingin merawat anjing.
ADVERTISEMENTS
1. Namanya memilih anggota keluarga baru, kamu harus teliti. Pelajari dulu anjing seperti apa yang cocok kamu beli atau adopsi.
Sebelum memutuskan ingin memelihara anjing, sebaiknya kamu mengenal lebih jauh dulu berbagai ragam ras anjing. Hal ini bisa membantumu untuk mencocokkannya dengan lingkungan tempat tinggalmu serta tujuanmu memeliharanya. Misalnya saja kamu memiliki rumah yang tidak terlalu luas, maka sebaiknya kamu memelihara anjing ras berukuran kecil. Atau kamu ingin memelihara anjing dengan tujuan sebagai penjaga rumah? Maka anjing penjaga bisa dijadikan pilihan yang tepat.
Kriteria anjing sendiri dibagi menjadi 2, berdasarkan ukurannya dan berdasarkan fungsinya. Berdasarkan ukuran dibagi menjadi 4 : anjing small , anjing medium, anjing large, dan giant.
Anjing small adalah anjing dengan ukuran kecil dan berat badan sekitar 1-10 kg. Yang termasuk dalam kategori ini adalah pom, chihuahua, Shih Tzu, mini pinscher, teckel, fox terrier, dan pug. Untuk anjing medium adalah anjing dengan berat badan 10-25 kg, contohnya anjing kintamani dan beagle. Kemudian yang termasuk dalam kelompok large adalah dalmation, husky, labrador, golden, doberman dan juga herder, kelompok ini memiliki bobot sekitar 25-50 kg. Terakhir untuk anjing yang termasuk golongan giant adalah Great Dane (Scobidoo), Rottweiler, dan St. Bernard, dengan berat badan 50 kg hingga 75 kg.
Penggolongan anjing berdasarkan fungsinya ada 6, yaitu : toy, companion, guard dog, hound, terrier, dan gundog.
ADVERTISEMENTS
a. Toy dog : cocok buat kamu yang ingin memelihara anjing kecil dan gak pingin terlalu ribet
Anjing-anjing ini memiliki bobot kurang dari 10 kg. Wataknya cenderung manja, periang, dan juga bersahabat. Kamu bisa kok memelihara mereka di kost, pilih saja yang berbulu pendek sehingga perawatannya tidak terlalu susah, misalnya saja pug atau chihuahua.
ADVERTISEMENTS
b. Companion dog, anjing yang ramah dan cocok dijadikan teman bermain anggota keluarga
Yang termasuk dalam golongan ini adalah labrador, golden, collie, dan american cocker spaniel. Mereka memiliki sifat yang sangat ramah kepada semua orang. Pas banget sebagai teman jalan-jalan atau jogging di pagi dan sore hari.
ADVERTISEMENTS
c. Ingin memelihara anjing yang bisa menjadi penjaga rumah? Kamu bisa menjatuhkan pilihan pada guard dog
Anjing-anjing dalam kelompok ini memiliki perawakan tubuh yang besar dengan tampang yang menyeramkan. Mereka juga memiliki watak yang sangat galak kepada orang asing. Sebut saja rottwailer, doberman, herder, dan juga boxer. Cocok banget untuk memelihara sebagai penjaga rumah.
ADVERTISEMENTS
d. Anjing yang digunakan untuk berburu masuk ke dalam jenis hound dan terrier
Kelompok anjing ini memiliki daya tahan tubuh yang kuat, tubuh ramping, serta bisa berlari dengan cepat. Yang termasuk ke dalam golongan hound adalah basset hound, beagle, dan basenji. Sedangkan terrier adalah anjing yang dikhususkan untuk memburu hewan kecil, seperti kelinci, tupai, dan juga berang-berang. Yang termasuk jenis ini adalah staffodshire bull terrier.
ADVERTISEMENTS
e. Gundog, anjing yang pandai dilatih dan biasanya digunakan di kepolisian
Mereka adalah anjing-anjing super pandai dan gampang untuk dilatih. Mereka biasanya adalah doberman, herder, retriever, spaniel, dan masih banyak lagi. Kamu bisa juga kok memelihara mereka untuk menjaga rumah, tapi pastikan untuk tidak menyerang tamu yang sedang berkunjung ke rumahmu ya.
Tapi sebenarnya, anjing kampung pun dipelihara juga tidak masalah. Mereka juga banyak yang memiliki sifat pandai dan setia.
Ya, anjing kampung atau mix (percampuran dari berbagai ras anjing) juga tidak masalah untuk dijadikan hewan peliharaan. Mereka sama setianya dan sama pandainya. Semuanya tergantung lagi bagaimana caramu memperlakukan serta melatih mereka. Ah, juga dengan mengadopsi anjing di tempat penampungan atau memungut anjing di jalanan, tindakanmu lebih mulia. Dengan ini, kamu baru saja menyelamatkan satu nyawa yang terancam kehilangan hidupnya di tempat penjagalan.
(Untuk dipikirkan saja, anjing tidak pernah lho memilih seperti apa sifat dan status sosial tuannya. Jika kamu memiliki segala fasilitas yang memadai untuk memelihara anjing namun masih saja memilih-milih ras, apakah kamu yakin kamu memelihara anjing karena sayang, dan bukan karena gengsi?)
2. Pastikan anjing yang akan kamu adopsi atau kamu beli benar-benar sehat raganya
Kamu bisa mulai mengadopsi anak anjing ketika dia berumur 6-8 minggu. Saat pertama ingin mengadopsi atau membeli anak anjing, ada beberapa cara sederhana yang bisa kamu terapkan untuk melihat apakah anak anjing yang akan kamu adopsi benar-benar sehat atau tidak. Kamu bisa melihat apakah bulu-bulunya mengilap atau tidak. Pastikan juga punggungnya tidak melengkung, dan wajahnya tidak murung. Dia pun tidak meringkuk begitu saja di pojokan kandang. Tubuhnya berisi dan nafsu makannya bagus, dan yang paling penting, dia tidak gemar memakan kotorannya sendiri atau kotoran anjing lain.
3. Siapkan tempat tidur yang hangat, kering, serta nyaman sebagai rumah barunya
Kamu bisa menyiapkan tempat tidur berupa matras dan selimut hangat untuk anjingmu. Pada malam pertama dan kedua anjingmu biasanya akan rewel karena dia berada di tempat asing dan dia mencari induk serta saudaranya. Ya, seperti layaknya merawat bayi, kamu harus mau terbangun di malam hari demi meredakan tangisnya. Agar ia tak terlalu sering menangis, sebelum mengadopsi anak anjing kamu bisa meninggalkan selimut di tubuh induk serta saudaranya. Bau induknya yang menempel pada selimut akan sedikit meredakan tangis anak anjing yang sekarang telah kamu adopsi.
Selain tempat tidur yang hangat, kamu bisa juga menyiapkan kandang atau pun rantai. Anjing memang pada dasarnya suka bebas dan dibiarkan bergerak bebas di dalam maupun di luar rumah, namun kamu juga bisa mengandangkannya dengan jam-jam tertentu membiarkannya ke luar. Mengandangkan anjing bisa kamu mulai di usia dini, agar dia terbiasa dan tidak rewel jika harus dimasukkan di kandang.
Untuk rantai kamu membutuhkannya di saat harus mengajak anjingmu jalan-jalan. Pastikan kamu memilih bahan kain atau kulit untuk collar anjingnya. Untuk membuat anjingmu lebih nyaman, kamu bisa membeli harness yang apabila ditarik tidak akan membuat anjingmu tercekik.
4. Berikan teknik dasar pelatihan anjing sejak usianya masih dini~
Kamu harus mengajarinya teknik dasar pup dan pipis di tempat yang sudah disediakan saat pertama kali anak anjing menginjakkan kaki di rumahmu. Jika dia pup atau pipis di tempat yang salah kamu bisa memarahinya dengan berkata ‘No’ atau ‘Tidak’ dengan intonasi suara yang tinggi serta bahasa tubuhmu yang mengindikasikan bahwa kamu sedang marah dan tidak sedang bercanda.
Kemudian ketika dia sudah paham kamu bisa mulai mengajarinya teknik dasar yang lain seperti ‘Sit’, ‘Stay’, ‘Bark’, dan ‘Quiet’. Untuk petunjuk lebih lengkapnya kamu bisa melihatnya di sini.
Ps : Kamu tidak perlu melakukan kekerasan fisik saat dia melakukan kesalahan.
4. Kenali nutrisi untuk anjing serta siapkan wadah pakan yang layak
Sama halnya dengan kita, anjing juga memerlukan pakan yang penuh nutrisi demi pertumbuhannya. Kandungan protein, kalsium, karbohidrat, vitamin, serta mineral harus seimbang. Jika tidak ingin membuat pakan yang ribet, kamu bisa memberinya dog food kering ataupun basah. Kandungan nutrisinya sudah seimbang dan cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi anjingmu.
Untuk wadah pakan dan minumnya sebaiknya berbahan dasar stainless yang kuat serta anti karat. Jangan memberikannya wadah pakan dari plastik — bila wadah ini tergigit, serpihan plastiknya akan sangat berbahaya jika anjingmu menelannya.
5. Selain itu, kamu wajib tahu juga jenis makanan apa saja yang gak boleh kamu berikan ke anjingmu
Ya, selain memperhatikan kandungan nutrisi yang boleh masuk ke dalam tubuh anjingmu, kamu juga harus tahu makanan apa saja yang tidak boleh diberikan ke anjingmu. Selain menimbulkan penyakit, makanan ini juga sangat berbahaya hingga menimbulkan kematian. Beberapa diantaranya adalah cokelat, kafein (teh dan kopi), bawang bombay atau bawang merah, serta anggur dan kismis.
6. Jauhkan juga zat-zat kimia berbahaya dari jangkauan hewan peliharaanmu yang satu ini.
Tidak hanya makanan tertentu saja yang patut dijauhkan dari anjingmu, kamu juga harus menjauhkan zat-zat berbahan kimia yang bisa berbahaya bagi kesehatan anjingmu. Zat yang cukup berbahaya bagi anjing adalah deodoran, aseton, cat kuku, pewarna rambut, karbol, korek api, pemutih pakaian, sunblock, kamper, sabun, detergen, serta cairan pembersih lantai.
7. Setelah berumur lebih dari 2 bulan, anjingmu sudah boleh dimandikan.
Selalu mandikan anak anjingmu dengan air hangat. Untuk shampoonya, jangan menggunakan shampoo anjing yang murahan, karena bisa banget merusak kulit dan bikin bulunya rontok. Kalau mau aman, kamu bisa memandikannya dengan shampoo bayi. Harganya terjangkau dan juga aman untuk kesehatan kulit anjingmu. Namun, jangan sekali-kali menggunakan shampoo untuk orang dewasa ya karena ini akan mengakibatkan gatal, bulu rontok, serta iritasi.
Anjing berbulu pendek bisa dimandikan 2 kali seminggu dan 1 kali seminggu untuk anjing yang berbulu panjang. Untuk mengatasi kutuan, kamu bisa memberikannya shampoo anti kutu atau bedak kutu sebelum anjing dimandikan. Jangan lupa bilas hingga bersih dan keringkan badannya menggunakan handuk kering atau hairdryer.
Untuk membersihkan daerah telinga kamu bisa menggunakan tissue basah atau tissue kering yang sudah diberi baby oil. Usapkan secara perlahan supaya kotoran tidak terdorong masuk. Selain itu, kebersihan mata anjingmu juga harus terjaga. Setiap hari selalu sempatkanlah untuk membersihkan kotoran yang menggumpal di sudut mata. Gunakan kapas serta air hangat untuk membersihkannya.
8. Kenali juga penyakit anjing dan gejala anjing yang sedang sakit
Seperti halnya manusia, anjing juga rentan terserang penyakit. Gejala yang biasanya timbul jika kesehatan anjing bermasalah adalah hidung kering, gusi pucat, nafsu makan menurun, lesu, tidak mau diajak bermain. Ada juga beberapa jenis penyakit yang sangat mematikan yang bisa menyerang hewan lucu ini. Sebelum memelihara anjing, kamu wajib tahu penyakit yang sering menyerang anjing muda, yaitu distemper dan parvo.
Distemper adalah virus yang biasanya menyerang anjing yang berusia di bawah 2 tahun. Virus ini menyerang pusat susunan syaraf, hati, dan kulit. Gejala umumnya adalah anjing gelisah, demam, keluar ingus, batuk, tidak nafsu makan, diare. Biasanya anjing yang terkena distemper tidak akan tertolong. Untuk mencegahnya, kamu bisa memvaksinkan anjingmu secara berkala. Jangan lupa untuk selalu cuci tangan setelah memegang anjing liar atau anjing lain, karena virus distemper bisa menempel di tanganmu kemudian berpindah kepada anjing peliharaanmu.
Parvovirus juga sering menyerang anak anjing. Masa inkubasi virus ini sekitar 3-5 hari. Anjing yang menderita parvovirus akan mengalami gejala tidak bergairah, lesu, muntah dengan warna kuning empedu, serta berak dengan bau aneh dan warna pekat seperti darah.
Selain itu, anak anjing juga rentan terhadap penyakit cacingan. Penyakit cacingan pada anak anjing cukup berbahaya karena bisa mengakibatkan kematian. Gejala yang akan timbul biasanya di sekitar mata anjing akan ada kotoran yang berbentuk cair, perut membuncit, tidak nafsu makan, kotoran agak cair. Kamu bisa memberikan obat cacing secara berkala sebagai pencegahan.
9. Jangan lupa juga vaksinkan anjingmu secara berkala di dokter hewan
Vaksin anjing harus segera dilakukan setelah dia selesai disapih dari induknya. Kemudian syarat umum sebelum anjing divaksin adalah kondisinya harus benar-benar sehat dan sedang tidak sakit. Anak anjing harus segera mendapatkan vaksin pada umur dua bulan, yang meliputi vaksin distemper I, hepatitis I, parvovirus I, dan leptospirosis I. Kemudian vaksin lanjutan perlu dilakukan saat usianya 3 bulan, yaitu vaksin distemper II, hepatitis II, parvovirus II, leptospirosis II, dan rabies I.
Sebulan kemudian dilanjutkan vaksin rabies II. Lalu vaksin parvovirus diberikan pada usianya yang ke 5 bulan. Dan untuk membentuk kekebalan tubuh yang sempurna kamu bisa memberikan ulang vaksin distemper, hepatitis, dan leptospirosis setiap tahunnya.
10. Ajak anjingmu berolahraga ringan tiap hari
Kamu cukup mengajak anjingmu jalan-jalan serta berlari di pagi atau sore hari kok. Kalo kamu gak sempat mengajaknya lari-lari, kamu bisa mengajaknya bermain lempar tangkap di dalam rumah atau di pekarangan rumah. Berlarian menangkap mainannya sudah cukup membakar kalori dan bisa dijadikan ajang olahraga ringan.
11. Ingat, anjing itu hewan sosial, jadi selalu sempatkan waktu untuk bermain bersamanya.
Sekali lagi, di hari kamu memutuskan untuk memelihara anjing, kamu sudah berkomitmen penuh untuk menjaga serta merawatnya. Memberinya pakan serta menyediakan tempat bernaung tidak lah cukup. Anjing merupakan hewan sosial yang juga memiliki ikatan emosi dengan pemiliknya. Untuk menghindari penyakit stress terhadap hewan peliharaanmu ini, kamu harus sering-sering mengajaknya bermain bersama serta mengajaknya bercanda dan berbicara. Walaupun anjing tidak paham bahasa manusia, namun dia mengerti benar emosi yang sedang kamu rasakan saat itu.
Jangan berdalih kamu sibuk sehingga tidak bisa mengajak anjingmu bermain. Kamu punya banyak hiburan lain di luar sana, anjingmu hanya punya kamu untuk diajak bermain dan bercengkerama.
12. Memiliki anjing sebagai hewan peliharaan adalah pilihan yang tepat, selain kamu berlatih bersabar kamu juga memiliki teman setia yang akan selalu menemani
Percayalah, memilih anjing sebagai hewan peliharaan adalah pilihan tepat. Ada banyak sekali cerita mengenai kesetiaan anjing terhadap tuannya. Tidak terkecuali anjing peliharaanmu. Dia juga akan merasa kesepian dan kehilangan ketika kamu meninggalkannya di rumah sendirian. Kamu melihat anjingmu hanya sebagai hewan peliharaan, tapi baginya kamu adalah segalanya di dunia ini.
Memelihara anjing akan mengajarkanmu banyak hal. Kamu akan tahu bahwa di dunia ini ada makhluk yang bisa mengajarkanmu apa itu artinya cinta yang tulus, yang bahkan sifat ini belum tentu dimiliki oleh manusia lainnya.
Jadi, masihkah kamu ragu untuk menjadikan hewan lucu ini sebagai anggota keluarga?