Saat Banyak yang Mem-bullymu Ketika Ingin Berhijab, 6 Jawaban Ini Bisa Jadi Penangkal Mujarab

Banyak orang mengira saat wanita memutuskan untuk berhijab adalah perkara mudah. Padahal tidak. Berhijab merupakan keputusan yang paling penting dalam hidup seseorang, sebab akan dipakai selamanya. Tidak seperti baju yang mudah dipakai kemudian dibuka seenaknya, memakai hijab harus penuh dengan prinsip yang kuat. Tapi, saat wanita memutuskan ingin berhijab tentu banyak godaan dan bully-an dari lingkungan sekitar, dari yang mencerca sampai meremehkan. Bahkan ada yang mengeluarkan kalimat-kalimat kotor. Duh!

Menjadi lebih baik tentu harus berkorban, apalagi berhubungan dengan keimanan. Untuk itu hipwee tips bakal ngasih tahu penangkal agar kamu nggak di-bully lagi. Penasaran? Langsung aja yuk, simak!

ADVERTISEMENTS

1.”Sok suci lo?” Gak masalah, yang penting di cuci terus di jemur. Daripada nggak pernah di cuci. Eh maksudnya suci atau cuci sih?

Yang penting jadi lebih baik

Yang penting jadi lebih baik via www.hipwee.com

Seringkali kalimat sok suci akan kamu dengar saat awal-awal mengenakan hijab. Sebab, lingkunganmu terdahulu tidak siap dengan perubahan yang terjadi padamu. Hal itu wajar karena mereka belum mengerti, tapi kalau kamu jelaskan pelan-pelan mereka pasti bakalan ngerti kok tentang upaya hijrahmu jadi lebih baik.

Tapi, kalau dibilang sok suci jangan diambil hati, ya. Jawab sekenanya saja kalau kamu hanya ingin jadi lebih baik. Jangan lupa, sampaikan secara santun.

ADVERTISEMENTS

2. ”Paling nanti di buka lagi” Jangan suudzon, mending di doain yang terbaik. Emangnya kue lebaran, dibuka-buka. Yakali!

Kalau kamu ingin membantah kalimat mereka yang meremehkan, kamu harus maksimalkan istiqomah-mu. Jangan gampang tersulut emosi hanya karena di-bully.

Cobalah untuk lebih sabar dan sopan setiap menjawab celaan dan bully-an, kalau kamu jawab dengan nada lembut, mereka akan merasa malu dengan sendirinya.

ADVERTISEMENTS

3. ”Cantikan kalau kamu nggak hijab.” Nggak apa-apa, yang penting nggak kena panasnya api neraka, soalnya di sana nggak ada AC

Nanti masuk Neraka!

Nanti masuk Neraka! via www.rumahkeluargaindonesia.com

Yang penting sih niat dan mantap saja. Nggak usah takut cemoohan, anggap saja itu sebagai ujian 🙂

ADVERTISEMENTS

4. ”Cie Bu Hajjah mau kemana?.” Aamiinin, terus tabokin dia suruh doain juga

Aamiin

Aamiin via cdn.tmpo.co

Pernah nggak kamu jalan ke mall atau ke tempat ramai disapa Bu Hajjah hanya karena berhijab? Kalau iya, cukup kamu aamiinkan saja. Walaupun panggilan tersebut bernada sindiran, secara nggak langsung mereka pun ikut mendo’akan 🙂

ADVERTISEMENTS

5. ”Pakai hijab tapi ngomongnya masih kotor, buka aja!” Nah, elu, mukanya kotor. Udah ngaca?

Yang penting pakai hijab

Yang penting pakai hijab via www.zaqiyafashion.com

Ini yang sering disalah artikan orang banyak, berhijab dan berkata kasar itu beda. Hijab adalah perintah langsung dari agama, sedangkan berkata kasar merupakan watak dan sifat masing-masing. Orang-orang menyamaratakan antara perintah agama dan sikap. Padahal jelas berbeda.

ADVERTISEMENTS

6. Kata mereka; “pakai hijab kan ribet, panas lagi, mending kayak gue nih, simpel dan bebas berekspresi tanpa hijab” Tenang, kamu jawab aja gini…

Siapa yang bilang nggak bisa?

Siapa yang bilang nggak bisa? via cdn0-a.production.liputan6.static6.com

“Hijab bukan penghalang buat sukses, kok. Pikiran kotor tuh yang bisa-bisa ngejatuhin dirimu sendiri :)”

*sambil nyengir-nyengir kuda*

Bagi mereka yang suka menganggap hijab sebagai penghalang untuk berprestasi, mereka salah. Banyak kok wanita berprestasi yang bebas berkespresi dan berkarya, bahkan sampai mendunia. Coba lihat Aktris Zaskia Adya Mecca, dengan berhijab dia tetap berkarya dimana-mana, bahkan bisnis fashion-nya sukses.

Nggak perlu ambil pusing soal pemikiran orang. Hidupmu cuma sekali, dan cuma kamu yang akan menjalani. Penulis pun tidak bermaksud menggurui, tapi setidaknya kita bisa sama-sama saling mengerti 🙂

Suka artikel ini? Yuk, follow Hipwee di mig.me!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Follow aja dulu, mana tahu kita cocok.