Rasanya cuaca zaman sekarang makin ke sini makin panas saja. Nggak heran, ketika berada di dalam ruangan, inginnya setel kipas angin atau AC buat bikin adem hawanya. Padahal, ada lo cara mudah buat mengurangi tingkat kepanasan ruangan di dalam rumah. Salah satunya adalah menanam tanaman rambat pagar, tanaman rambat kanopi, ataupun tanaman rambat gantung. Nggak cuma bikin teduh, tanaman rambat hias juga berfungsi untuk mempercantik tampilan hunian.
Meski kamu belum punya rumah sendiri, nggak ada salahnya kalau kamu mulai hunting beberapa pilihan tanaman rambat tahan panas ini. Uniknya, tanaman-tanaman ini nggak cuma bernuansa hijau dedaunan saja, tapi juga terus berbunga sepanjang harinya. Cantik deh pokoknya!
ADVERTISEMENTS
1. Bugenvil yang kelopak bunganya tipis kayak kertas ini bisa jadi pilihan tanaman yang mudah ditemukan di Indonesia. Tanaman rambat plastik ini bisa bertahan dan tumbuh terus tanpa perlu disiram setiap hari lo!
Sebenarnya, bagian yang mirip kertas dan berwarna-warni itu adalah bagian dari daun. Sedang bunga aslinya berwarna putih yang berada di balik kelopak daun tersebut. Nah, kalau sudah tua, batang bugenvil akan mengeras. Makanya, pangkaslah rutin biar bentuknya tetap indah, ya!
ADVERTISEMENTS
2. Morning glory ini cocok banget ditanam di daerah yang panas banget atau dingin banget. Batangnya enteng tapi tetap keras, bunganya akan mekar di pagi hari dan punya aroma yang segar
Tanaman rambat berbunga ini terkesan ringan dan simpel, tapi bisa tumbuh sangat rimbun. Warna kelopak bunganya juga unik tergantung pada peletakannya. Berwarna ungu kalau di daerah panas yang intens kena cahaya matahari, dan berwarna biru kalau di daerah dingin dan kurang cahaya matahari. Perawatannya pun cukup mudah, Morning Glory ini perlu pemupukan tiap 2-2,5 bulan sekali dan penyiraman setiap 5-7 hari sekali.
ADVERTISEMENTS
3. Buatmu yang tinggal di dataran tinggi yang suhu udaranya sejuk, tanamlah Clematis di dinding atau pagar rumahmu
Bunga Clematis bisa bertahan hidup di daerah yang suhu udaranya cenderung rendah. Bunganya mirip melati, tapi sekalinya berbunga, Clematis bisa menghasilkan bunga yang banyak sekali. Aromanya juga harum menenangkan. Jika kamu ingin warna yang lebih atraktif, pilihlah Clematis yang kelopak bunganya berwarna keunguan.
ADVERTISEMENTS
4. Kalau kamu menginginkan tanaman rambat indoor yang bunganya jarang-jarang tapi ukurannya besar dan berwarna cerah, pilih saja Alamanda
Bunga dengan kelopak warna kuning atau merah muda ini mudah dijumpai di Indonesia. Meski berbunga terus, jumlah bunga Alamanda nggak sebanyak Bugenvil atau Clematis. Biasanya, Alamanda ditanam sebagai pagar hijau. Tapi juga bisa dijadikan tanaman kanopi asal rangkanya kuat. Maklum, tumbuhnya lebat banget.
ADVERTISEMENTS
5. Jika ingin pagar atau dindingmu bernuansa ungu selain Morning Glory, kamu bisa pilih Petrea Volubilis sebagai tanaman rambatnya
Tanaman rambat untuk kanopi yang juga punya nama lain Blue Bird Vine, Purple Wreath, Purple Vine dan Queen’s Wreath ini berasal dari Amerika Tengah, tapi bisa tumbuh subur di daerah tropis seperti Indonesia. Sekilas mirip lavender dengan bunga berwarna ungu cerah yang mekar di sepanjang batangnya. Uniknya, sebelum bunganya gugur, kelopak bunganya perlahan memucat dan berubah menjadi hijau lho!
Letakkan Petrea ini di tempat yang dapat sinar matahari penuh serta lakukan penyiraman sekali sehari.
ADVERTISEMENTS
6. Tanaman yang disebut sebagai Air Mata Pengantin ini mudah ditanam, tumbuhnya sangat cepat, bandel pun mudah perawatannya
Air Mata Pengantin atau Antigonon leptopus ini sebenarnya adalah gulma. Namun, karena keindahan bunganya yang berwarna pink dan mudahnya perawatan dan nyaris tanpa pemupukan, kamu bisa menjadikannya sebagai tanaman rambat hias di halaman rumah. Nama lainnya dalam Bahasa Inggris antara lain Coralina, Coral vine, dan Bellisima grande. Meski berasal dari Meksiko, Air Mata Pengantin ini cukup familiar di Indonesia kok. Jangan lupa untuk memangkasnya rutin karena tanaman ini tumbuh sangat cepat.
7. Nah, kalau kamu ingin tanaman rambat yang eksklusif, Wisteria bisa jadi pilihan yang menarik
Wisteria merupakan tanaman rambat berkayu yang bisa tumbuh hingga sepanjang 20 meter sampai usia ratusan tahun. Tantangannya, Wisteria ini adalah tanaman subtropis, jadi dibutuhkan kecermatan dalam perawatannya, terutama saat proses pembibitan dan pemindahan ke tanah. Itulah sebabnya, harga Wisteria cukup mahal karena sulit dibiakkan di Indonesia.
8. Ini nih, Mandevilla yang gampang tumbuh di daerah tropis, udah gitu tanamannya cukup kuat menahan serangan hama serangga
Memiliki nama latin Mandivella sanderi, tanaman ini merupakan tanaman rambat asal Florida, Amerika Serikat. Mandevilla sangat menyukai panas yang membuat bunganya mudah bermunculan. Bunganya mirip terompet berwarna putih, pink, atau merah, bentuknya bertumpuk seperti mawar. Batangnya yang menjuntai lemas dan nggak selalu mengikuti sulur, jadi sesekali perlu ditali agar rapi. Tanaman ini juga rentan dengan cacing tanah, maka sebaiknya media tanamnya diganti dengan arang kelapa. Jangan lupa gunakan pot ukuran agak besar, ya!
9. Flame of Irian punya ciri bunganya yang cukup besar dan menjuntai berwarna oranye kemerahan. Namun cukup langka dan tergolong mahal harganya
Flame of Irian atau Melati Irian berasal dari dataran Papua. Meski langka dan mahal, tanaman ini cocok untuk iklim tropis dengan pertumbuhan yang cukup cepat dan mudah dirawat. Tanaman ini pas banget buat kanopi karena bunganya yang menggantung ke bawah. Selain berwarna jingga, ada juga versi yang berwarna biru yang diberi nama Jade Vine atau bunga giok.
10. Buatmu yang suka tanaman rambat dengan bunga-bunga kecil yang tumbuh dengan cepat, Soapwort jawabannya
Tanaman rambat tahan panas ini akan menghasilkan bunga-bunga kecil berwarna pink dengan sangat banyak. Memang sih, bunganya nggak menghasilkan aroma harum yang semerbak, tapi tampilannya bakal menghiasi pagar maupun dinding rumahmu dengan cantiknya. Perawatannya pun mudah sekali dan nggak butuh perlakuan khusus.
Gimana, cantik bukan? 10 tanaman rambat yang berbunga terus ini bisa jadi hiasan sekaligus bikin adem rumahmu nantinya. Cara menanam tanaman rambat di tembok ini tergolong mudah kok, nggak perlu bingung mau menjalarkannya di mana, tanaman rambat ini cocok ditanam di ruang terbuka, seperti di atap, dinding, kanopi, maupun permukaan pagar rumah. Jangan lupa untuk merawatnya tiap hari, ya!