Demi mendapatkan kulit yang bersih dan mulus, ada beragam cara yang bisa kamu lakukan baik dari dalam maupun dari luar. Perawatan dari luar bisa kamu lakukan dengan melakukan perawatan harian dan perawatan khusus yang rutin dilakukan setiap 2 minggu sekali atau sekali sebulan, misalnya dengan melakukan facial treatment di klinik kecantikan.
Kali ini Tim Hipwee Tips yaitu Meily, Raisa dan Lady akan menghadirkan ulasan singkat seputar pengalaman saat melakukan perawatan di 3 klinik kecantikan yang cukup populer. Harap dicatat, ini adalah pengalaman pribadi dari masing-masing penulis sehingga bisa jadi kamu mengalami pengalaman yang berbeda dari yang kami alami. Yuk disimak!
ADVERTISEMENTS
1. Pengalaman penulis Hipwee Tips, Meily, saat pertama kali melakukan facial treatment di Larissa Aesthetic Center : “Dengan tarif layanan yang relatif ramah di kantong, pelayanannya cukup memuaskan!”
Diakui Meily, jika dibandingkan dengan salon perawatan lain, Larissa menawarkan harga yang cukup terjangkau sehingga cocok untuk kantong mahasiswa atau anak kos. Kamu pun dibebaskan untuk memilih langsung melakukan facial atau berkonsultasi dulu dokter jaga, lho. Saat pertama datang, calon pasien akan mendapatkan nomor antrian untuk antri mendaftar ke resepsionis. Bermodalkan 60 ribu rupiah saja, kamu sudah bisa mendapatkan perawatan organic facial ala Larissa. Demi mengakomodasi pelanggan yang biasanya sudah ramai mengantri sejak pagi, Larissa menyediakan ruang tunggu yang relatif cukup nyaman sehingga menghabiskan waktu sekitar 45 menit untuk dipanggil perawatan nggak akan terasa lama.
Setelah dipanggil, pasien akan diarahkan ke ruang perawatan bersama-sama dengan sekitar 30-an pasien lainnya dan diminta untuk berganti pakaian. Tersedia pula loker khusus yang diperuntukkan bagi pasien yang telah disesuaikan nomor tempat tidur. Meski kesannya nggak begitu privat, menurut Meily ruangan facial terasa cukup nyaman dan membuat rileks.
Langkah-langkah perawatannya ternyata cukup lengkap lho, mengingat dana yang dikeluarkan nggak lebih dari 100 ribu rupiah. Selain komedomu akan dibersihkan, pijatan yang membuat rileks pun akan diberikan
Setelah dipanggil, pasien akan diarahkan ke ruang perawatan bersama-sama dengan sekitar 30-an pasien lainnya dan diminta untuk berganti pakaian. Tersedia pula loker khusus yang diperuntukkan bagi pasien yang telah disesuaikan nomor tempat tidur. Meski kesannya nggak begitu privat, menurut Meily ruangan facial terasa cukup nyaman dan membuat rileks.
Awalnya, wajah akan dibersihkan dengan facial cleanser sambil dipijat halus. Setelahnya, dilakukan teknik scrubbing untuk mengangkat sel kulit mati. Di tahapan ini, pasien akan merasa dimanja karena nggak hanya wajah saja yang dipijat, tapi juga bagian atas dada, pundak dan punggung bagian atas. Tahapan selanjutnya adalah penguapan guna membuka pori-pori wajah untuk memudahkan pengangkatan komedo dan jerawat.
Nah, tahap selanjutnya setelah semua kotoran diangkat, pasien akan mendapatkan perawatan laser untuk menghilangkan noda, meratakan pigmen, dan membersihkan kulit wajah. Rasanya cekit-cekit bagai digigit semut (tapi aman kok!). Terakhir, pasien akan dimasker selama kurang lebih 15-20 menit.
FYI, semua bahan yang dioleskan di wajah memiliki kandungan rempah-rempah dengan aroma khas yang menenangkan. Setelah tahap maskeran , wajah akan dikompres es batu untuk menutup pori-pori kembali. Terakhir pasien bakal ditawari terapis krim pelembab biasa atau krim jerawat. Bahkan terapis akan menawarkan untuk merapikan alis juga jika memang mau. Hmm, menarik!
Pembayaran dilakukan setelah seluruh rangkaian perawatan selesai. Dikasih bonus air putih dan cemilan pula! Meily merekomendasikan klinik kecantikan ini bagi kamu yang bujetnya terbatas dan nggak butuh layanan di bilik privat
Sekeluarnya dari ruang perawatan, kamu bisa langsung menuju kasir untuk melakukan pembayaran. Di sini pun kamu bisa langsung request dan menunggu dilayani jika ingin membeli produk Larissa. Serunya, kamu bakal dapat snack berupa roti kecil dan air putih gratis. Secara keseluruhan, Meily merasa puas melakukan perawatan di klinik kecantikan ini. Selain kamu bisa memilih untuk konsultasi dokter dulu atau nggak, perawatan yang ditawarkan juga cukup baik meski harganya ramah di kantong. Soal terapis yang ramah atau nggak sih relatif ya, kebetulan Meily kali ini merasa terapisnya baik-baik saja 😀 Kekurangannya ya karena ini klinik yang cukup banyak penggemarnya, kamu sebagai pelanggan dituntut sabar dan maklum kalau terpaksa harus mengantri agak lama.
ADVERTISEMENTS
2. Pengalaman penulis Hipwee Tips, Raisa, saat pertama kali melakukan facial treatment di London Beauty Center : “Terapisnya ramah dan baik, harganya juga masih wajar kok.”
Pengalaman berbeda diungkapkan Raisa kali ini akan saat menjalani perawatan di London Beauty Center di sebuah pusat perbelanjaan di Jalan Magelang, Yogyakarta. Diakui Raisa, pelayanan meja resepsionis LBC (singkatan dari London Beauty Center) cukup baik dan ramah. Buat yang pertama kali melakukan perawatan disini nggak akan mengalami kesulitan karena pasti akan diarahkan dengan cukup baik.
Sama seperti facial di klinik kecantikan pada umumnya, pada awal pendaftaran calon pasien akan ditawarkan untuk konsultasi dulu atau langsung melakukan facial dan kali ini tanpa ada nomor antrian. Jika memilih untuk konsultasi ke dokter, pasien akan dicek dulu kulitnya oleh dokter lalu kemudian mendapatkan rekomendasi perawatan sesuai masalah kulit. Kali ini Raisa memilih untuk tetap menjalankan facial dasar meski sempat ditawari pilihan perawatan khusus. Beda dari Larissa, di LBC kamu diharuskan membayar lunas terlebih dahulu. Oya, sekali facial dasar di LBC kamu harus merogoh kocek sekitar Rp 118.000,-. Relatif standar sih, nggak terlalu murah atau mahal.
Meski bilik perawatannya terasa agak kecil, tapi tetap terasa nyaman dan privat. Terapisnya juga cukup ramah dan informatif
Setelah mendaftar dan berkonsultasi ke dokter, resepsionis akan minta calon pasien menunggu sekitar 3 menit di ruang tunggu (saat Raisa ke LBC, kondisi saat itu sedang sepi) lalu akan dipanggil dan diarahkan ke ruang perawatan. Ruang perawatannya berupa bilik-bilik dan di cabang LBC pusat perbelanjaan tersebut tersedia 11 bilik yang dapat digunakan. Mbak terapis yang cukup ramah akan mengarahkan pasien untuk rebahan dan bersiap untuk menerima perawatan. Oya, di LBC pasien nggak akan diminta untuk berganti pakaian ke kemben atau sejenisnya.
Proses facial treatment-nya berjalan standar seperti perawatan pada umumnya, nggak ada yang terlalu spesial tapi juga nggak terlalu mengecewakan buat yang baru pertama kali melakukan facial
Langkah pertama nggak jauh beda dengan perawatan facial pada umumnya yaitu proses pembersihan. Pertama-tama kulit wajah akan dibersihkan sembari dipijat dan ditotok agar bersih dan rileks. Selanjutnya krim pembersih dibersihkan dan dilanjutkan pemberian penyegar. Setelah itu wajah dipersiapkan untuk dilakukan proses panen komedo. Nggak ada proses penguapan sebelum panen komedo, mungkin sudah diwakilkan krim yang dioleskan sebelumnya ya. Proses panen komedo berjalan sekitar setengah jam dan sembari komedonya dipencetin, terapisnya pun meladeni pertanyaan-pertanyaan pasien dengan ramah. Oya, menurut Raisa sih proses pemencetannya cukup telaten dan nggak terlalu sakit.
Setelah proses panen komedo selesai, wajah akan dibersihkan lalu diberikan terapi ozon dengan alat khusus yang dioles-oles ke wajah. Dilanjutkan terapi mendinginkan kulit dengan alat khsus juga agar pori-pori menutup kembali. Kemudian wajah akan dioleskan masker sesuai jenis kulit pasien (Raisa mendapat masker kulit sensitif) lalu pasien diminta menunggu sekitar 40 menit sampai masker kering. Setelah kering, masker peel off diangkat dan kulit wajah dioleskan krim anti iritasi. Prosesnya relatif simpel dan nggak makan waktu lama.
Selesai tahap perawatan, kita dipersilakan keluar dari bilik dan akan diinformasikan tempat untuk bercermin dan menyisir rambut. Setelah itu kita boleh pulang. Sayangnya, nggak diberikan servis minuman atau cemilan apapun setelah menjalani perawatan di LBC. Menurut Raisa, kalau kamu baru pertama kali melakukan facial di LBC, jangan sungkan untuk bertanya harga saat konsultasi ke dokter ya karena di sini nggak tersedi daftar harga perawatan. Selain itu, kalau kamu suka yang ruang perawatan yang privat dan pelayanan yang cukup ramah, LBC cukup memuaskan kok.
ADVERTISEMENTS
3. Pengalaman Editor Hipwee Tips, Lady, saat pertama kali melakukan facial treatment di Natasha Skin Clinic Center : “Desain interior sangat mewah dan pijatannya oke banget.”
Pengalaman berkunjung ke klinik kecantikan tersohor lainnya dialami oleh editor Hipwee Tips, yaitu Lady. Diakui Lady, saat pertama kali mengunjungi klinik yang berlokasi di Jl Kaliurang utara UGM ini, gedungnya yang cukup menjulang tinggi dan parkiran bak mall membuat bangunan ini cukup mencolok dan dan menarik minat pelanggan.
Lady pun mengaku merasa terpukau dengan desain interior Natasha yang nampak mewah. Sayangnya, saat berkunjung ke sana dan kondisi lobi sangat sepi, pelayanannya lumayan lama karena Lady harus menunggu sekitar 45 menit sampai dipanggil.
Saat akhirnya dipanggil konsultasi ke Dokter, Lady langsung diarahkan untuk melakukan facial rejuvenation tanpa banyak memberi kesempatan untuk diskusi soal perawatan yang diinginkan. Alhasil Lady harus membayar Rp 180.000 untuk perawatan yang kurang dipahami Lady yang notabene orang baru di tempat tersebut.
Meski sempat dibuat bingung, Lady mendapat perawatan yang cukup memuaskan karena disuguhkan ruang privat yang mewah dan luas, serta diberikan pijat dan totok yang nyaman dan cukup lama
Sampai di ruang facial, urutannya adalah wajah dibersihkan dulu dengan semacam oil cleanser, kemudian pembersihan tahap kedua, lalu berikutnya adalah pemijatan selama sekitar 20 menit.
Khusus untuk pijatannya, Lady merasa sangat puas dengan pelayanan Natasha karena enak dan cukup lama. Wajah Lady juga nggak hanya dibersihkan dan dipijat ala kadarnya, tetapi juga ditotok sampai terasa rileks banget. Baru setelah itu dilakukan proses pemencetan komedo-komedo di wajah.
Setelah selesai panen komedo, wajah Lady pun divakum untuk mengangkat sisa-sisa komedo, dilanjutkan pemakaian roller yang dialiri listrik untuk rejuvenasi. Kemudian kulit wajah akan dibaluri masker peel off dan setelah kering akan diangkat. Untuk mengakhiri rangkaian perawatan, kulit wajah akan diberikan krim anti iritasi dan tabir surya.
Perawatannya bisa dibilang standar, cukup memuaskan dengan layanan pijatan yang lama dan membuat rileks, tetapi sayangnya nggak ada hal yang terlalu istimewa mengingat harga yang dipatok cukup tinggi
Sejujurnya, Lady merasa dengan harga Rp 180.000 dia berharap ada pelayanan yang lebih dari ini. Ya entah apa itu, misal pake alat yang canggih atau bisa membawa pulang masker dan sebagainya. Pasalnya, untuk rata-rata harga facial treatment di daerah Yogyakarta, angka ini terbilang relatif mahal. Ditambah lagi pelayanan yang kurang cekatan di saat pendaftaran sehingga membuat calon pasien terpaksa harus menunggu sangat lama, padahal saat itu kondisi sangat sepi. Akan tetapi, kalau kamu punya bujet berlebih dan memang menginginkan pijatan yang enak, Natasha bisa menjadi pilihan menarik untukmu.
Nah, kira-kira kamu tertarik melakukan perawatan di mana nih guys? Jangan lupa ya, karena ini review jujur secara pribadi, jadi penilaian yang diberikan sangat objektif, tergantung ekspektasi masing-masing. Efek perawatan pada masing-masing konsumen pun sangat bervariasi, di sini Tim Hipwee hanya mencoba memberikan gambaran pengalaman facial di klinik kecantikan populer bagi kamu yang sebelumnya belum pernah melakukannya. Semoga review yang kami bagikan ini bermanfaat ya!
Disclaimer : Review jujur yang kami bagikan ini adalah hasil pengalaman pribadi Tim Hipwee Tips tanpa ada sponsor dari pihak manapun dan ditujukan murni untuk membantu pembaca Hipwee yang masih awam tentang facial treatment di klinik kecantikan.