Orang Jepang dikenal memiliki berat badan yang ideal serta angka harapan hidup yang tinggi. Rata-rata usia mereka mencapai 86 tahun. Terlebih lagi, Jepang merupakan negara maju dengan tingkat obesitas terendah di dunia. Kira-kira, apa ya, rahasianya?
Salah besar jika kamu berpikir bahwa orang Jepang, terutama cewek-ceweknya punya tubuh langsing dan awet muda karena diet mati-matian. Sebaliknya, mereka justru terobsesi pada makanan. Beragam jenis makanan banyak dijual hampir di sepanjang jalan di Jepang. Lalu apa ya, yang membuat orang Jepang selalu sehat, bertubuh ideal, kulit mulus dan awet muda?
Ternyata, rahasia langsing dan awet muda orang Jepang terletak pada pola makan dan gaya hidupnya, lho. Berikut Hipwee Tips kasih bocorannya khusus untukmu.
ADVERTISEMENTS
1. Terbiasa untuk mencukupkan diri dengan makanan porsi kecil, cara ini justru membuat mereka menikmati makanan sepenuh hati
Sejak kecil, orang Jepang terbiasa makan dalam porsi kecil namun beragam. Setiap jenis makanan disajikan di dalam wadah-wadah kecil yang terpisah. Dengan wadah yang kecil dan terkontrol, mereka akan lebih mudah merasa cukup dan nggak makan berlebihan.
Orang Jepang juga memiliki budaya untuk menikmati makanan dengan sepenuh hati. Selain menghargai keindahan makanan dari bentuk dan tampilan hidangannya, mereka juga makan perlahan-lahan untuk menikmati setiap suapannya. Cara makan seperti ini akan membantu otak untuk lebih waspada kapan saatnya merasa kenyang.
ADVERTISEMENTS
2. Lebih suka mengonsumsi ikan dan kedelai ketimbang daging merah atau ayam. Selain kaya protein dan bebas lemak jenuh, juga baik untuk jantung dan otak
Daripada mengonsumsi daging merah yang berasal dari hewan ternak, orang Jepang lebih menggemari ikan laut seperti tuna, salmon, makerel, sarden, dan hering. Ikan laut kaya akan asam lemak dan omega-3 yang baik untuk jantung dan otak. Nggak jarang mereka mengonsumsi ikan secara mentah, seperti makanan khas Jepang yang dikenal dengan sashimi. Pantas saja mereka awet muda, jantungnya sehat!
Selain ikan, orang Jepang juga rajin mengonsumsi makanan yang terbuat dari kacang kedelai yang biasanya diolah dalam bentuk tahu, edamame, dan sup miso. Kedelai juga terkenal kaya antioksidan, rendah lemak dan membantu menurunkan berat badan.
ADVERTISEMENTS
3. Orang Jepang lebih banyak mengolah makanannya dengan cara direbus daripada digoreng, sehingga kandungan kalorinya cenderung rendah
Nggak seperti orang Indonesia kebanyakan, orang Jepang sangat jarang mengonsumsi gorengan. Mereka lebih suka makanan yang direbus atau dikukus, karena zat-zat di dalam bahan makanan nggak cepat rusak. Pun nggak banyak menggunakan bumbu, krim, atau saus.
Misi utama orang Jepang terhadap makanan adalah lebih menekankan keindahan alami dan warna, serta membiarkan rasa asli dari makanan keluar.
Daripada menggunakan lemak hewani, mentega, atau minyak yang ‘berat’, orang Jepang biasa memasak dengan sedikit minyak kanola atau dashi yaitu kaldu dari ikan dan tumbuhan laut.
ADVERTISEMENTS
4. Sayuran menjadi asupan favorit yang harus ada dalam menu sehari-hari mereka, bahkan sering digunakan sebagai garnish agar tampilan makanan lebih menarik
Orang Jepang selalu menyediakan sayuran pada menu makanan mereka sehari-hari. Setidaknya, empat sampai lima jenis sayuran disajikan sekali makan. Uniknya lagi, semua jenis sayuran dijual segar, nggak ada sejarahnya ada makanan yang nyaris kadaluarsa.
Biasanya, campuran sayuran ini direbus dalam kaldu berbumbu untuk menjaga jumlah kandungan nutrisi dalam sayuran tetap maksimal. Terkadang mereka juga mengonsumsi dalam keadaan mentah atau dijadikan salad. Atau bahkan digunakan sebagai garnish untuk mempercantik tampilan makanan.
ADVERTISEMENTS
5. Dibandingkan dengan makanan manis, mereka lebih mengutamakan buah-buahan sebagai menu makanan penutup. Kandungan gula murni dari buah-buahan nggak akan membuat mereka gemuk
Orang Jepang menikmati makanan pencuci mulut dan cemilan dari beragam buah-buahan musiman yang dikupas dan diiris. Mereka juga doyan dengan dessert seperti es krim dan kue, tapi tetap dengan porsi yang terkontrol dan rasa yang lebih halus. Porsinya juga dibuat kecil dan dikemas satu-satu. Dengan begitu, orang Jepang terbiasa makan satu atau dua kue saja dan menyimpan sisanya untuk dimakan nanti. Bagaimana denganmu?
ADVERTISEMENTS
6. Sarapan adalah hal penting yang nggak pernah dilewatkan, bahkan porsinya seringkali lebih besar daripada makan siang atau malam. Tapi tetap dengan menu yang sehat
Orang Jepang sangat sadar betapa pentingnya sarapan pagi, mereka sangat tertib dan nggak akan melewatkannya begitu saja. Sarapan klasik ala Jepang biasanya terdiri dari semangkuk nasi merah, sup miso dengan tahu dan bawang bombay, rumput laut atau nori, dan sedikit omelet atau sepotong ikan. Menu sarapan ini bisa memberi energi dan nutrisi yang cukup tinggi. Sarapan juga akan mencegah makan siang berlebihan.
7. Orang Jepang punya prinsip untuk berhenti makan sebelum kenyang, sehingga terhindar dari godaan makan berlebihan
Pepatah Jepang mengatakan ‘hara hachi bunme’, yang artinya makanlah sampai 80 persen saja kenyangnya. Yup, orang Jepang selalu bisa mengontrol nafsu makan. Mereka nggak akan makan sampai kekenyangan, mereka selalu membiasakan diri untuk berhenti makan sebelum kenyang. Kebiasaan yang baik, bukan?
8. Teh hijau adalah kunci untuk menjaga berat badan tetap ideal, biasanya dikonsumsi sebagai teman minum camilan
Ini dia ramuan penurun badannya para cewek Jepang. Mereka sangat percaya bahwa teh hijau nggak hanya baik untuk kesehatan, tapi juga bisa membantu menjaga berat badan agar tetap ideal. Kepercayaan masyarakat Jepang ini bukanlah tanpa alasan, karena beberapa penelitian mengungkapkan bahwa kandungan antioksidan serta epigalokatekin yang terdapat pada teh hijau sangat baik bagi kesehatan tubuh dan jika dikonsumsi secara rutin, bisa membantu menurunkan berat badan.
9. Orang Jepang nggak malas bergerak, mereka lebih suka berjalan kaki daripada naik kendaraan pribadi. Solusi tepat pembakar ribuan kalori
Bagi orang Jepang, memiliki mobil pribadi justru akan menguras banyak biaya. Mereka lebih senang menggunakan transportasi umum yang mengharuskan mereka untuk selalu berjalan kaki menuju stasiun atau terminal. Dengan begitu, kalori dalam tubuh mereka selalu terbakar maksimal.
Bagaimana menurutmu? Sederhana bukan? Kamu nggak perlu melakukan diet ketat yang menyiksa, cukup dengan menerapkan pola makan yang benar serta gaya hidup yang sehat, hal ini sudah membantu menjaga berat badanmu tetap ideal dan awet muda. Selamat mencoba, ya!