“Eh, jadi mau berangkat kapan nih? Ntar kita keburu telat lho.”
“15 menit lagi ya, HP gue masih dicas nih…”
Eksistensi smartphone sangat memudahkanmu dalam menjalani kegiatan sehari-hari. Mau komunikasi sama teman, sekarang udah ada WhatsApp atau LINE. Kalau tersesat di jalan, gak usah tanya orang sekitar lagi, tinggal pakai Google Map. Tapi di balik kemudahan ini, tetap ada satu hal nih yang bikin repot. Baterai smartphone-mu, cepet banget habisnya!
Dari zaman kamu masih pakai HP jadul, baterainya tetap saja Li-ion. Biaya produksi yang murah dan keamanannya yang terjamin membuat para produsen “malas” berpaling dari teknologi Li-ion ini. Akhirnya, di saat-saat genting smartphone-mu dibutuhkan, benda ini malah mati total. Mungkin kamu juga sering dapat komplain dari orangtua, saudara, pacar atau teman-teman yang sering sulit menghubungimu, karena smart[phone kamu kehabisan daya.
Belum punya powerbank? Nggak apa-apa. Kamu bisa mengaplikasikan tips-tips di bawah ini supaya baterai smartphonemu lebih tahan lama!
ADVERTISEMENTS
1. Kalau ruangan di sekitarmu sudah cerah, turunkan saja tingkat kecerahan layar HP-mu. Ini bisa menghemat baterai sampai beberapa jam
Selain kurang bagus untuk matamu, layar smartphone yang kecerahannya sangat tinggi merupakan salah satu penyebab bateraimu cepat habis. Karena itu, mulai sekarang kamu harus lebih rajin mengatur kecerahan layar smartphonemu sesuai kebutuhan. Kalau memang cahaya di sekitarmu terlalu terang, kamu bisa meredupkan kecerahan layarmu, begitu juga sebaliknya. Tapi kalau kamu cukup malas untuk selalu mengaturnya, kamu bisa menggunakan fitur auto-brightness untuk mengatur kecerahan otomatis sesuai keadaan.
ADVERTISEMENTS
2. Push email atau perbaharuan email otomatis sebaiknya dinonaktifkan, kalau nggak mau daya bateraimu berkurang
Menyetel otomatis perbaharuan email yang masuk di akun kamu memang membuatmu cepat tahu informasi. Tapi, kamu tahu nggak kalau itu juga membuat smartphone-mu mudah lowbat? Apalagi kalau kamu punya beberapa akun email.
Nah, untuk menghemat energi smartphone, kamu perlu mengubah pengaturan email. Jangan setel perbaharuan otomatis, ubahlah supaya smartphone-mu membaharui email setiap 1-2 jam sekali saja. Kalau nggak tahu cara menguba pengaturan ini di smartphone, kamu bisa melakukan pembaharuan secara manual via email desktop.
ADVERTISEMENTS
3. Buat yang biasa mendengarkan lagu via streaming, lebih baik kamu putar playlist yang sudah ada di memori HP-mu
Mendengarkan musik lewat streaming memang menyenangkan, soalnya kamu bisa sekaligus update lagu-lagu terbaru. Namun, layanan streaming yang populer kalian pakai jadi salah satu aplikasi yang menyedot daya bateraimu dengan mudah. Soalnya layanan streaming sudah pasti menggunakan koneksi internet entah jaringan seluler atau WiFi, dan itu membuat smartphonemu terus bekerja mencari koneksi tersebut. Jadi, kalau misalnya dengan streaming daya bateraimu bisa berkurang sebanyak 10 persen dalam waktu dua jam. Sedangkan kalau kamu mendengarkan lagu dari playlist dari memori smartphonemu, daya bateraimu hanya berkurang 5 persen dengan waktu yang sama.
ADVERTISEMENTS
4. Kalau sinyal lagi jelek, lebih baik kamu nonaktifkan sementara koneksi selulermu
Saat koneksi selulermu sedang kurang baik, smartphonemu menggunakan energinya dengan maksimal untuk mencari sinyal. Sampai kamu pun heran, kenapa ponselmu jadi lebih cepat habis baterainya. Tenang solusinya mudah kok! Untuk menghematnya, kamu Cuma perlu menonaktifkan sementara koneksi selulermu di tempat yang sinyalnya payah. Tapi kalau kamu benar-benar membutuhkan koneksi internet, kamu bisa meminta koneksi seluler kepada temanmu yang sinyalnya lebih bagus.
ADVERTISEMENTS
5. Kalau sinyal selulermu bagus, internetan pakai itu aja. Nggak mesti pakai WiFi kok buat hemat baterai
Sesekali nggak perlu jadi fakir WiFi kalau memang koneksi WiFi-nya jelek. Mending kamu tetap mengandalkan sinyal selulermu sendiri untuk internetan. Intinya sebagai usaha kamu untuk menghemat baterai smartphonemu sendir, jangan pelit dengan paket data.
ADVERTISEMENTS
6. Cara yang efektif bukanlah menonaktifkan semua app yang tidak terpakai. Tapi mencari tahu app mana yang menyedot energi bateraimu paling banyak
Menonaktifkan semua aplikasi yang nggak terpakai justru bisa mempengaruhi kinerja beberapa aplikasi yang lain. Untuk menghemat baterai, kamu harusnya tahu aplikasi mana saja yang paling banyak menyedot energi bateraimu. Toh di iPhone ataupun Android kamu bisa dengan mudah melihat konsumsi baterai di setiap aplikasi.
7. Selain demi privasi, mematikan aplikasi pelacak lokasi seperti GPS juga membuat bateraimu lebih tahan lama
Kalau kamu biasa mengaktifkan pelacak lokasi seperti GPS untuk menentukan lokasimu berada di sosial media, mulai sekarang kamu harus menghentikannya. Karena pelacak lokasi bukan cuma mengancam keamanan dirimu, tapi juga mengancam daya tahan bateraimu. Di iPhone, kamu bisa menonaktifkan pelacakan lokasi dengan masuk ke menu Privasi dan pilih Layanan Lokasi yang ada di sana. Sedangkan untuk menonaktifkan pelacakan lokasi di Android, kamu tinggal masuk ke dalam setelan aplikasi, lalu pilih aplikasi, kemudian “Permissions” dan di sana ada pilihan untuk menonaktifkan izin lokasi.
8. Tapi, mematikan fitur lokasi di aplikasi nggak selalu membuat bateraimu lebih hemat
Perlu dicatat juga, mematikan fitur lokasi di aplikasi seperti sosial media milikmu juga nggak selalu berhasil menghemat bateraimu. Sebaiknya, kamu perlu melihat pelacak lokasi di aplikasi apa yang banyak memakai daya bateraimu. Dengan begitu kamu bisa mempertimbangkan mana saja yang harus kamu nonaktifkan.
9. Menonaktifkan notifikasi yang kurang penting, dengan begitu ponselmu bisa beristirahat dan baterai pun hemat
Kamu terbiasa mengaktifkan notifikasi semua akun media sosialmu, sampai-sampai di tampilan notifikasi di smartphonemu penuh. Kebiasaan seperti sudah mulai harus kamu ubah, kalau nggak mau smartphonemu sering tiba-tiba lowbat. Kamu pun harus tahu, notifikasi atau pemberitahuan yang sering masuk ke akunmu itu yang membuat smartphonemu selalu aktif. Saat pemberitahuan masuk, layarmu menyala akan menyala beberapa detik untuk menampilkan pesan. Jadi demi menghemat baterai, kamu perlu menginstirahatkan smartphonemu dari notifikasi akun-akun milikmu.
10. Konten iklan yang tiba-tiba muncul nggak cuma mengganggu kenyamanmu saat mengunjungi web tersebut. Tapi juga bisa menghisap daya bateraimu.
Waktu membrowsing berita seringnya ada iklan-iklan muncul di web tersebut. Kalau kamu anggap itu hal sepele, bisa dipastikan baterai smartphonemu cepat habis. Karena itu, memasang pemblokir iklan juga penting untuk memperpanjang hidup baterai. Misalnya pada ponsel Android, kamu bisa menggunakan Ghostery Privasi Browser untuk memblok iklan dan itu cukup menghemat baterai ponselmu sebanyak 8 persen.
11. Menggunakan charger dari produsen HP lain boleh saja kok, karena yang terpenting charger yang kamu gunakan punya kualitas yang baik
Kamu sering mendengar kalau memakai charger dari pabrikan lain bisa merusak baterai smartphone-mu. Kamu hasus tahu, kalau itu sebenarnya cuma mitos. Mengecas smartphone menggunakan charger yang jenis ponsel lain sah-sah saja kok! Asalkan cocok dengan konektor smartphonemu dan memiliki kualitas yang baik — dengan kata lain charger yang original. Karena masalah yang sering timbul itu biasanya, kamu menggunakan charger bajakan yang kualitasnya kurang baik. Bukan cuma baterai dan smartphonemu aja yang rusak, tapi juga bahaya lain untuk kamu seperti konsleting.
Nah, itu dia beberapa tips untuk memperpanjang hidup bateraimu. Kamu bisa memilih salah satu tips yang ada di atas. Tapi, jangan lupa juga share komentarmu di bawah kalau kamu punya tips yang lain. Selamat mencoba!