“Iya nih, bulan ini gagal nabung lagi. Gara-gara diskonan kemarin sih…”
“Di awal bulan aku bikin anggaran. Di tengah bulan aku bikin banyak pelanggaran. Hehehee.”
“Minggu lalu tugas banyak banget, bikin stres. Akhirnya beli ini-itu biar gak stres lagi. Boros deh.”
Menetapkan anggaran bulanan, sudah. Niat menyisihkan tabungan dari awal bulan, sudah. Tapi tetap aja, uang raib nggak bersisa saat akhir bulan tiba. Belajar berhemat itu memang gampang-gampang susah sepertinya.
Sampai umur segini kita masih sering menghambur-hamburkan uang semau sendiri. Walaupun tak terlalu butuh, ingin saja beli itu-ini. Padahal kalau terus begini, kita yang susah sendiri. Ada nggak sih cara buat menghentikan kebiasaan boros ini?
ADVERTISEMENTS
1. Tiap tergoda membeli sesuatu, tunggu dulu sampai satu minggu. Lalu lihatlah apakah kamu masih tergoda memiliki barang itu
Salah satu penyebab kita jadi boros adalah impulsive buying alias belanja sembarangan. Ada barang keren atau lucu sedikit, kita langsung tergoda untuk membeli. Nah, kita harus memasang “pertahanan diri” untuk mencegah ini terjadi.
Tiap kali kamu tergoda untuk membeli sesuatu, tunggulah sampai seminggu. Beri dirimu waktu untuk berpikir apakah kamu benar-benar ingin membeli barang itu. Nah, kalau seminggu sudah lewat dan kamu masih terpikir untuk memiliki barang yang sama, bolehlah barang itu kamu beli saja. Tapi kalau setelah seminggu kamu tak ingin memiliki barang itu lagi, artinya keinginanmu yang sebelumnya itu hanya impulsi. Cara sederhana ini ampuh untuk mencegahmu asal membeli barang.
ADVERTISEMENTS
2. Tantang dirimu sendiri. Selama 7 atau 30 hari, jangan ke minimarket sama sekali
“Kamu paling suka lupa diri kalau udah ke mana, sih?”
“Emmm… ke minimarket gitu. Sekali ke sana bisa habis Rp15.000. Seminggu habis minimal Rp105.000.”
“Ya udah, bikin 7-Day Challenge aja. Kamu gak boleh ke minimarket sama sekali seminggu ini.”
Apa sih yang bikin kamu boros terus? Kalau itu pergi ke minimarket setiap sore, tahan dirimu untuk melakukan ini selama seminggu. Kalau itu online shopping, blok situs-situs e-commerce yang biasa kamu buka dan jadikan tempat belanja. Tantangan 30 atau 7 hari ini bisa kamu sesuaikan sendiri. Intinya sederhana: temukan apa yang bikin anggaranmu gagal terus dan jangan lakukan itu selama 7 atau 30 hari berturut-turut. Berani menantang dirimu sendiri? 🙂
ADVERTISEMENTS
3. Jangan beli barang cuma karena kebetulan punya uang. Selalu temukan alasan yang lebih rasional
“Wah, keren nih kayaknya produknya. Beli aaah~”
Alasan semacam itu sudah bikin tabunganmu habis berulang kali. Ayolah, masih mau kamu pakai lagi? Kalau memang kamu mau berhenti boros, setiap kali ingin membeli suatu barang pikirkanlah alasan yang rasional. Bukan hanya 1 saja, tapi 3 sekaligus. Selain itu, pikirkan juga 1 alasan kenapa kamu sebaiknya tidak usah membeli barang itu. Langkah ini akan sangat membantumu berpikir lebih bijak tentang barang yang ingin kamu beli.
“Ih, itu bafin ya? Bagus ya motifnya.” –> alasan pertama
“Murah juga sih, masih masuk budget.” –> alasan kedua
“Bulan depan aku ‘kan mau naik gunung. Oke tuh kalau punya bafin…” –> alasan ketiga
“Tapi emang harus beli ya? Hmmm… Pinjem aja emang gak bisa?” —> alasan kenapa kamu justru sebaiknya nggak membeli barang ini
ADVERTISEMENTS
4. Jangan belanja kalau sedang stres, kalau gak mau uangmu habis dengan sukses
*Di kafe*
“Udahlah, gak papa pesan makan satu porsi lagi. Aku lagi stres banget nih, rasanya pengen manjain diri.”
Kalau nggak mau uangmu habis dengan sukses, jangan jadikan belanja atau nongkrong di luar sebagai obat stres. Jauh lebih baik untukmu jika kamu bisa menemukan pelipur rasa yang tak harus membuatmu membeli suatu apa. Olahraga, memasak di rumah, atau mengobrol dengan sahabatmu, misalnya. Lagipula belanja gara-gara stres itu nggak efektif, kok. Keampuhannya hanya akan terasa di awal saja — setelah itu, rasa stresmu akan kembali ke level sebelumnya.
ADVERTISEMENTS
5. Rajin-rajin membuka situs yang membantumu berhemat. Mengunduh app pencatat keuangan juga bisa mencegah keuanganmu sekarat.
Sekarang ini, ada banyak sekali situs dan forum di internet yang mengajarkan cara hidup hemat. Misalnya saja Frugal Living. Tak hanya memberi tips dan spreadsheet kosong untuk budgeting, situs ini juga akan mengajarkanmu bagaimana cara merawat baju (supaya kamu nggak perlu sering-sering beli baju baru), menyimpan bahan makanan (supaya nggak busuk atau cepat basi), serta hal-hal sehari-hari lainnya yang akan membantumu hidup hemat.
Kamu juga bisa menginstall aplikasi pencatat keuangan seperti Mint. Dijamin deh, dengan app keren ini, mencatat pengeluaran sehari-hari gak akan bikin kamu malas lagi!
ADVERTISEMENTS
6. Buka tabungan jangka panjang. Semakin boros kamu, semakin penting bagimu untuk membuka deposito sekarang.
Berbeda dengan rekening biasa, uangmu di deposito berjangka tidak bisa diambil seenaknya saja. Kamu harus menunggu sampai depositomu dicairkan pihak bank untuk mendapatkan uang tabunganmu kembali. Artinya, kamu bisa lebih mudah berhemat jika punya tabungan jenis ini.
Luangkan waktu untuk pergi ke bank dan membuka tabungan jenis ini. Tiga, lima, atau sepuluh tahun lagi, percayalah, kamu akan berterima kasih pada diri sendiri!
Apa sih kiatmu sehari-hari untuk lebih hemat dan nggak menghambur-hamburkan uang lagi? Kasih tahu Hipwee, dong! 🙂