Selain dekorasi, salah satu elemen yang perlu dipikirkan saat membangun atau merenovasi kamar mandi ialah pintunya. Meski terkesan sepele, nyatanya pintu kamar mandi memiliki fungsi yang cukup krusial. Makanya, pemilihan model maupun materialnya mesti diperhatikan betul. Rata-rata orang menggunakan material PVC atau uPVC untuk kamar mandinya. Biasanya sih karena harga pintu kamar mandi uPVC cenderung lebih murah. Tapi selain PVC, sebenarnya masih banyak material lain yang dapat dimanfaatkan untuk dijadikan pintu kamar mandi, misalnya aluminium ataupun kayu.
Lantas, material apa sih yang paling bagus dan bakal tahan lama untuk dijadikan pintu kamar mandi? Lewat ulasan berikut, Hipwee Tips bakal jabarkan kelebihan dan kekurangan masing-masing material pintu kamar mandi. Baca sampai habis, ya!
ADVERTISEMENTS
1. Pintu kamar mandi PVC atau Poly Vinyl Chloride cukup banyak digunakan masyarakat menengah karena harganya yang relatif murah
Sebandingkah harga pintu PVC ini dengan kualitasnya? Nyatanya, pintu kamar mandi dari material PVC ini biasanya lumayan awet lo! Selain tahan air, pintu kamar mandi PVC juga nggak mudah berkarat dan mengalami pelapukan. Proses pemasangannya pun terbilang mudah. Kalau-kalau terjadi kerusakan, biasanya juga hanya di bagian engsel pintu, pun bisa diganti atau diperbaiki.
Sayangnya, pintu PVC model dan desainnya biasa saja. Selain itu, pintu PVC juga kurang ramah lingkungan karena terbuat dari material plastik sintetis. Jika digunakan untuk kamar mandi outdoor, pintu kamar mandi plastik ini juga lebih mudah pudar warnanya karena terpapar sinar matahari terus-menurus.
ADVERTISEMENTS
2. Alternatif lain selain PVC ialah pintu kamar mandi uPVC. Sebenarnya keduanya dibuat dari material plastik yang sama, hanya sedikit berbeda di bagian kusennya
Dibanding pintu kamar mandi PVC, material uPVC dianggap lebih kuat dan tahan lama. Hal ini karena penggunaan material plastik turunan yang jauh lebih keras dan kokoh teksturnya. Sama halnya dengan material PVC, pintu kamar mandi murah ini juga tahan air, karat, dan cuaca serta nggak akan mengembang maupun menyusut sekalipun ditempatkan di area yang kena paparan sinar matahari langsung. Untuk pemasangan dan perawatan, jenis pintu kamar mandi ini pun terbilang mudah. Tapi desain dan modelnya standar dan nggak bisa diutak-atik — hanya bisa ditambah stiker saja.
ADVERTISEMENTS
3. Beralih dari material plastik, ada pintu kamar mandi kayu yang model dan desainnya lebih modern dan terkesan elegan
Material kayu memang bisa membuat pintu kamar mandi minimalis jadi kelihatan lebih mewah. Modelnya pun bisa dibuat beragam, misalnya pintu kamar mandi sliding bergaya Jepang. Sayangnya, material ini tak begitu cocok untuk ditempatkan di kamar mandi basah. Pasalnya, udara lembap di kamar mandi akan membuat kayu mudah lapuk dan rusak, apalagi kalau sering kena cipratan air. Solusinya, pasanglah pintu di sudut yang agak jauh dari cipratan air dan lapisi dengan pelapis tahan air seperti fiber, akrilik, atau aluminium.
ADVERTISEMENTS
4. Ada juga pintu kamar mandi aluminium atau galvalum. Harga pintu kamar mandi galvalum ini sebelas dua belas dengan pintu PVC, lantas bagaimana dengan kualitasnya?
Selain tahan air, pintu kamar mandi aluminium ternyata juga tahan karat lo! Pintu kamar mandi ini juga bisa dikombinasikan dengan material lain seperti kaca, plastik, maupun kayu. Jika dulu model pintu aluminum tampak biasa saja, sekarang mulai banyak produsen yang memodifikasinya. Kalau dilihat sekilas, pasti kamu nggak akan tahu kalau pintu kamar mandi tersebut terbuat dari dari aluminium atau galvalum.
Hanya saja, pintu ini memiliki beberapa kekurangan, seperti mudah tergores dan rawan penyok. Belum lagi, kadang bunyi pintu dari material aluminium agak nggak enak didengar — berderit saat dibuka atau ditutup. Pemasangannya pun lebih susah daripada pintu PVC.
ADVERTISEMENTS
5. Untuk yang menginginkan kesan mewah dan mahal, pilihlah pintu kamar mandi kaca. Kaca yang digunakan untuk pintu kamar mandi mewah ini tak sama dengan kaca jendela pada umumnya
Selain digunakan untuk jadi pembatas antara area kering dan basah, sekarang material kaca juga mulai dimodifikasi dan dibuat jadi pintu kamar mandi penutup utama. Biasanya produsen akan memilih kaca khusus yang warnanya cenderung gelap dan buram. Dibanding yang lainnya, pintu kamar mandi kaca membutuhkan perawatan yang lebih teratur, sebab cipratan air akan meninggalkan noda di permukaan kaca. Nah, salah satu model yang populer dari pintu kamar mandi kaca ialah pintu kamar mandi lipat. Model ini umumnya dipakai pada kamar mandi berukuran besar yang digunakan di rumah mewah.
Masing-masing material pintu kamar mandi memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda-beda. Jadi kamu tak bisa menyamaratakan material pintu kamar mandi yang bagus dan awet itu terbuat dari apa. Alih-alih mengklaim, lebih baik sesuaikan lagi materialnya dengan desain dan model kamar mandimu. Carilah yang sekiranya sesuai bujet dan pas fungsinya.