Berkat perkembangan teknologi, banyak hal yang membuat pekerjaan kita lebih mudah, termasuk urusan rumah tangga. Jika dulunya kita harus mencuci dengan tangan, maka kini udah ada teknologi yang namanya mesin cuci. Tanpa perlu atau bahkan disikat, pakaian yang akan dicuci tinggal dimasukkan ke dalam mesin. Pekerjaan yang memakan waktu dan tenaga tersebut kini jadi lebih gampang bahkan bisa ditinggal sembari mengerjakan pekerjaan lain.
Namun, bukan berarti mesin cuci adalah penemuan yang sempurna sehingga bisa menyesuaikan dengan kebutuhan kita. Justru kita lah yang harus menyesuaikan dengan penggunaan atau cara mesin cuci ini bekerja. Oleh karena itulah, seenggaknya ada 6 hal penting yang sebaiknya jangan kamu abaikan saat mencuci dengan mesin kalau nggak pengen pakaianmu cepat rusak~
ADVERTISEMENTS
1. Nggak semua pakaian bisa dicuci menggunakan suhu air yang tinggi
Pakaian akan menjaga bentuk dan warnanya lebih lama apabila dicuci menggunakan suhu yang lebih rendah. Meski suhu lebih tinggi sengaja digunakan untuk disinfeksi, tetapi penggunaan air hangat atau air dingin aja juga tetap bisa mengatasi kotoran selama mesin cuci dan deterjen yang kamu pilih tepat. Beberapa bahan pakaian yang bisa dicuci degan suhu 190 F adalah linen atau handuk. Jadi untuk jenis pakaian lain mending pakai suhu yang lebih rendah ya.
ADVERTISEMENTS
2. Menggunakan mesin cuci untuk pakaian yang sangat kotor atau sangat bernoda
Pakaian yang sangat kotor seharusnya direndam terlebih dahulu lalu dicuci atau dikucek menggunakan tangan. Setelah diberi cairan penghilang noda, barulah dimasukkan ke dalam mesin cuci. Karena jika dimasukkan langsung ke dalam mesin cuci, maka kotoran atau nodanya nggak akan terangkat 100 persen. Noda yang masih membekas itulah yang bisa lambat laut merusak pakaianmu.
ADVERTISEMENTS
3. Penggunaan deterjen dan pelembut secara berlebihan justru malah nggak bagus buat pakaianmu
Berpikir bahwa semakin banyak detergen dan pelembut yang kita gunakan akan membuat pakaian kita semakin bersih dan lembut adalah sebuah kesalahan. Hal tersebut justru dapat membawa dampak buruk pada pakaian yang kamu cuci. Deterjen yang berlebihan bisa menyumbat wadah deterjen lalu menyebabkan bau tidak sedap. Sedangkan penggunakan pelembut terlalu banyak membuat pakaian jadi susah untuk dibilas. Oleh karena itu cermati dosis yang ada pada kemasan. Dan apabila pakaianmu benar-benar kotor, maka rendam dan kucek dengan tangan terlebih dahulu.
ADVERTISEMENTS
4. Mencuci jeans atau denim terlalu sering justru akan cepat membuat pakaianmu itu pudar
Sebagai salah satu bahan pakaian favorit, jeans atau denim pasti kamu gunakan sehari-hari. Karena sering dipakai tentu kamu juga akan sering mencucinya. Padahal mencuci jeans keseringan ternyata nggak baik, lho. Produsen denim bahkan menyarankan untuk nggak mencuci bahan pakaian tersebut menggunakan mesin cuci jika ingin mempertahankan warnanya lebih lama. Atau kamu bisa mencucinya dalam jangka waktu 2-6 bulan sekali. Tapi ingat, hal ini tergantung seberapa sering kamu menggunakan jeans dan bagaimana karakteristik tubuhmu. Untuk menghilangkan bau, biasanya diangin-angin juga udah cukup kok~
ADVERTISEMENTS
5. Caramu mengeringkan pakaian setelah dicuci menggunakan mesin juga berpengaruh, lho
Pengeringan yang salah juga bisa memengaruhi pakaianmu. Beberapa hal yang perlu kamu perhatikan saat mengeringkan pakaian antara lain:
- Jangan terlalu sering mengeringkan otomatis, karena bisa membuat pakaian cepat aus dan kehilangan warna lebih cepat
- Jangan gunakan pengeringan otomatis untuk bahan yang tipis dan halus
- Jangan membuat pakaian terlalu kering karena hanya akan menyulitkan waktu disetrika
- Bahan yang terbuat dari rajutan atau wol jangan dihanger atau digantung karena akan mengubah bentuknya
- Sebelum dijemur, luruskan kain terlebih dahulu untuk menghindari kerutan
ADVERTISEMENTS
6. Caramu merawat mesin cuci juga berpengaruh lho sama pakaianmu
Kotoran, residu dari deterjen, dan segala sesuatu yan terkumpul dalam mesin cuci lambat laun akan menempel pada pakaianmu sehingga menyebabkan noda putih atu bau busuk. Untuk mencegah hal ini, kamu bisa mengikuti aturan sederhana dalam memelihara mesin cuci:
- Dinginkan mesin cuci setelah digunakan
- Hapus sisa deterjen dari karet di bagian pintu mesin cuci
- Bilas wadah deterjen secara teratur
- Satu kali sebulan, gunakan mesin cuci dalam keadaan kosong lalu masukkan satu sendok deterjen dan 4 gelas cuka untuk disinfeksi
Nah, kalau kamu pengen pakaianmu lebih awet saat dicuci menggunakan mesin cuci, maka jangan sampai hal-hal krusial ini kamu abaikan ya. Apalagi jika kamu selalu menggunakan mesin cuci untuk semua jenis pakaianmu. Mungkin nggak bakal kelihatan kalau sekali dua kali, tapi kalau udah keseringan pakaianmu bisa rusak, gampang pudar, bahkan berubah bentuk. Sayang kan?