5 Perbedaan Beras Merah dan Beras Putih pada Kandungan dan Manfaatnya

Untuk orang Indonesia, nasi yang diolah dari beras sudah jadi menu wajib yang tak boleh ditinggalkan. Tanpa ditemani nasi, rasanya seperti halnya kita belum makan. Sebagai sumber karbohidrat, nasi memang berperan penting sebagai sumber energi bagi tubuh. Tentunya, konsumsi nasi perlu diimbangi konsumsi lauk-pauk dan sayuran yang bergizi. Tetapi, bagaimana ya, caranya memilih beras yang sesuai dengan kebutuhan tubuh kita?

Beras memiliki berbagai jenis dan warna, namun dua jenis beras yang sering kita temui adalah beras putih dan beras merah. Banyak yang mengatakan bahwa beras merah lebih bagus dibandingkan dengan beras putih. Namun, beras putih di Indonesia masih tetap lebih populer daripada beras merah. Selain berbeda pada warnanya, sebenarnya apa sih beda beras merah dan beras putih? Simak penjelasan Hipwee Tips berikut.

1. Jumlah kalori beras merah lebih sedikit dibanding beras putih, bisa jadi pilihan menu diet kamu

Dalam 100 gram nasi beras merah terkandung 110 kalori di dalamnya, sedangkan dalam ukuran yang sama, nasi putih mengandung sekitar 204 kalori. Selain kalori, beras merah juga mengandung folat, zat besi, vitamin, dan mineral lainnya. Nasi putih pun juga mengandung fosfor, zat besi, vitamin, namun dengan takaran yang lebih sedikit dibanding beras merah.

Rendahnya kalori dalam nasi merah ini menjadikan nasi merah banyak dipilih untuk konsumsi saat diet. Jika kamu mengonsumsinya, takaran beras merah atau beras putih untuk diet tentunya bisa disesuaikan dengan kebutuhan kalorimu.

2. Perbedaan kadar gula pada beras merah dan beras putih bisa diketahui dari indeks glikemiknya. Penderita diabetes tidak disarankan mengonsumsi beras putih

Konsumsi makanan berkarbohidrat bisa memengaruhi kadar gula dalam darah. Maka dari itu, memilih beras sebagai sumber karbohidrat akan berperan dalam mengendalikan gula darah. Jika kamu memiliki riwayat diabetes, maka kamu tidak disarankan untuk mengonsumsi beras putih karena kandungan karbohidrat yang tinggi. Salah satu alternatif yang bisa kamu konsumsi adalah beras merah.

Perbedaan kadar gula beras merah dan beras putih bisa diketahui dari indeks glikemiknya. Beras putih memiliki indeks glikemik sekitar 70-74, sedangkan beras merah mengandung indeks glikemik sebesar 50. Meski lebih rendah, kamu juga perlu memperhatikan takaran konsumsi beras merah secukupnya saja.

3. Mana yang lebih sehat antara beras merah dan putih? Keduanya tergantung dengan siapa yang mengonsumsinya

Photo by Polina Tankilevitch from Pexels

Beras merah dan beras putih memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Manfaat beras putih akan sangat terasa untuk orang yang sehat apabila tidak dikonsumsi secara berlebihan, apalagi jika kamu sedang diet rendah serat. Karena kadar seratnya yang rendah, beras putih dibutuhkan oleh penderita diare atau saat kamu usai menjalani operasi saluran cerna.

Di sisi lain, beras merah mengandung vitamin antioksidan yang tinggi sehingga bisa menurunan risiko penyakit jantung, diabetes, dan obesitas. Beras merah bisa dikatakan sangat bernutrisi karena proses produksinya tanpa pembuangan kulit. Dari proses produksi itu, beda bekatul beras merah dan beras putih, bekatul beras merah memiliki nutrisi yang lebih tinggi dan bisa dikonsumsi manusia.

4. Tekstur nasi merah cenderung lebih kasar, kamu harus pintar-pintar mengolahnya

Photo by Jirreaux via Pixabay

Keburukan beras merah dari segi tekstur, yaitu cenderung lebih kasar dan keras dibandingkan nasi putih. Karena itu, nasi putih tetap lebih familier di lidah orang Indonesia. Itu terjadi karena kandungan seratnya yang lebih tinggi daripada beras putih.

Maka dari itu, untuk menjadikan nasi merah lebih pulen, kamu harus memperhatikan pemilihan beras merah dan cara memasaknya. Kamu juga bisa mencampurkan beras merah dengan sedikit beras putih jika ingin lebih pulen. Namun, ukuran kalori nasi merah campur nasi putih tentu berbeda lagi.

5. Harga beras merah VS harga beras putih jauh berbeda, kamu pilih mana antara keduanya?

Photo by Polina Tankilevitch from Pexels

Meski fluktuatif, harga beras merah dan beras putih jauh berbeda. Harga beras merah berada di kisaran Rp30.000 sedangkan harga beras putih berada di kisaran Rp11.000. Selain dua itu, ada pula beras hitam yang berada di kisaran harga Rp40.000. Harga beras putih, beras merah, dan beras hitam itu menunjukkan perbedaan yang lumayan tinggi. Beras putih yang lebih terjangkau daripada beras merah atau beras hitam lebih populer di Indonesia.

Dari ulasan di atas, kita bisa mengetahui perbedaan beras merah dan beras putih jika kamu membutuhkannya untuk diet atau untuk pola hidup sehat. Ternyata, memilih beras merah atau beras putih bergantung pada kebutuhannya, ya. Kalau kamu, pilih beras putih atau beras merah nih, SoHip?