Asma merupakan penyakit gangguan pernapasan yang dikarenakan adanya penyempitan pada saluran pernapasan sehingga aliran oksigen dari paru-paru ke rongga dada menjadi terhambat. Umumnya disebabkan karena alergi.
Saat kambuh, penderita asma mengalami kesulitan bernafas dan merasa sesak di dada. Biasanya disertai batuk saat bernafas dan napas berat yang bersuara. Pemicunya bisa karena asap rokok, makanan, infeksi pernapasan, asap knalpot, kabut, stres dan obat-obatan tertentu. Penderita asma akan mengalami semacam ketergantungan terhadap obat, terutama inhaler. Apalagi jika asma sedang kambuh. Singkatnya, selalu ada obat yang dikonsumsi penderita asma. Padahal jika terus-terusan mengonsumsi obat-obatan, efeknya juga nggak baik untuk kesehatan.
Nah, Hipwee Tips akan membantu kamu melakukan terapi memulihkan asma tanpa obat-obatan yang bisa kamu lakukan sendiri di rumah. Begini caranya.
ADVERTISEMENTS
1. Nikmati sinar matahari dan udara pagi sebagai asupan vitamin D
Menurut tim penelitian King’s College London, rendahnya asupan vitamin D yang diberikan matahari pada tubuh dapat berpengaruh memburuknya gejala asma.
Padahal vitamin D dapat mengendalikan bagian sistem kekebalan tubuh yang terlalu aktif pada penderita asma. Penelitian mengungkapkan bahwa orang-orang dengan tingkat vitamin D yang tinggi mampu mengontrol asma. Begitu pun dengan udara segar di pagi hari yang baik untuk kesehatan paru-paru.
Nah, lakukan terapi ini setiap hari untuk memulihkan gejala asma yang kamu derita. Bangun pagi, berjemur, dan menghirup udara segar.
ADVERTISEMENTS
2. Meditasi
Senam pernapasan dilakukan untuk melatih organ paru-paru agar bisa memiliki kapasitas yang normal. Kamu bisa lakukan pernapasan diafragma yang berguna untuk memaksimalkan distribusi udara dalam paru.
- Lakukan dengan duduk atau berbaring.
- Mulailah dengan mengambil nafas pelan dan dalam lewat hidung, hembuskan juga perlahan lewat mulut.
- Lakukan latihan ini dengan berkonsentrasi pada pernafasan.
Saat melakukan olah napas, tingkat karbondioksida dalam tubuh akan meningkat. Dengan membiasakan tubuh pada keadaan ini, akan menjadikan tubuhmu semakin kuat jika asma menyerang.
ADVERTISEMENTS
3. Rajin membersihkan lingkungan sekitar agar terhindar dari debu
Penderita asma sangat alergi terhadap debu. Nah, untuk mencegahnya, buatlah lingkungan rumah atau tempat kerja senantiasa bersih dan terhindar dari debu dan kotoran. Terutama barang-barang yang memicu banyaknya debu yang menempel seperti karpet dan boneka.
Gantilah juga sarung bantal dan sprei secara rutin untuk mengurangi penumpukan debu dan kotoran yang bisa terhirup olehmu kapanpun. Hindari kasur atau bantal berbahan kapuk karena dapat memicu alergi, kasur spons atau spring bed dilengkapi dengan bantal berbahan dakron lebih baik bagi penderita asma.
Sebagai catatan, jangan gunakan pembersih berbahan karbol atau kreolin karena memiliki aroma yang kuat dan dapat memicu serangan asma.
ADVERTISEMENTS
4. Buatlah jadwal rutin untuk mengunjungi tempat yang memiliki udara bersih
Menurut dr. Faisal Yunus, Ph.D., Sp.P. (K), pakar di bidang pernapasan dan paru-paru mengatakan bahwa salah satu upaya penyembuhan gejala asma adalah dengan menghirup udara segara di pantai.
Udara laut memang lebih bersih dibandingkan udara di perkotaan, bersihnya angin laut inilah yang disinyalir bagus bagi penderita asma. Sebenarnya, udara di pegunungan juga bersih, namun cuacanya yang cenderung dingin seringkali justru memicu serangan asma lebih lanjut.
Oleh karena itu, nggak ada salahnya kamu luangkan waktu minimal sekali dalam seminggu untuk pergi mengunjungi pantai demi udara segar yang bagus buat pernapasanmu.
ADVERTISEMENTS
5. Perbanyak minum air putih
Serangan asma akibat penyempitan saluran pernapasan menyebabkan terjadinya dehidrasi yang sangat parah. Kondisi inilah yang biasanya nggak terdiagnosa oleh dokter secara psikologis. Makanya, selalu sediakan air kapanpun dimanapun untuk mencegah hal-hal yang nggak diinginkan ini.
Rajin meminum air putih ternyata juga sangat membantu dalam usaha pengobatan asma. Karena air putih mengandung oksigen yang sehat untuk tubuh, sekaligus juga sangat baik untuk kesehatan paru-paru. Jadi, minumlah air putih minimal 8 gelas sehari supaya paru-paru tetap sehat, ya!
ADVERTISEMENTS
6. Gunakan masker ketika berada di luar ruangan
Mengingat banyaknya pantangan yang dimiliki penderita asma, maka berjalan ke luar rumah di mana lingkungannya terpapar polusi tentu menjadi hal yang sulit, namun bukan berarti kamu harus tetap tinggal di dalam rumah selamanya. Hindari tempat-tempat yang terpapar asap rokok dan polusi yang berlebihan.
Penggunaan masker yang mencegah debu bisa mengurangi resiko terserang asma. Namun kamu juga harus perhatikan cara penggunaan masker yang tepat. Baiknya nggak digunakan lebih dari sekali pakai, untuk masker bedah yang biasa disediakan di apotek-apotek, ya!
7. Hindari memelihara hewan berbulu
Penderita asma harus menjauhi semua hewan yang memiliki bulu yang mudah rontok seperti anjing dan kucing. Sebenarnya selain bulu hewan, penderita asma juga sangat rentan terhadap beberapa partikel kotor yang berasal dari hewan seperti air liur dan kulit binatang.
Untuk itu, sebaiknya kamu nggak memelihara hewan seperti anjing dan kucing. Ikan bisa jadi solusi jika kamu ingin memiliki hewan peliharaan 🙂
8. Konsumsi obat-obatan herbal nan alami
Penanggulangan asma bukan hanya dari lingkungan, asupan gizi adalah hal yang memegang peranan penting agar asma nggak mudah menyerang.
Rutin mengkonsumsi minyak ikan dan brokoli dapat membantu ketahanan tubuh terhadap asma. Minyak ikan kaya akan asam lemak omega 3 dan 6, sedangkan brokoli kaya akan vitamin C, kalsium, magnesium dan zinc.
Selain itu, kamu juga bisa mengkonsumsi buah-buahan seperti apel, alpukat dan wortel yang membantu melancarkan saluran pernapasan. Jahe hangat dan madu juga bagus untuk meringankan gejala asma. Hindari makanan yang beresiko menimbulkan asma seperti kacang, telur, cokelat, udang dan susu.
9. Kelola emosi berlebihan dan stres
Salah satu masalah asma yang sangat sensitif adalah apabila terkena tekanan emosi yang terlalu kuat. Tekanan emosi seperti rasa cemas yang berlebihan, rasa takut, bahkan rasa gembira juga bisa membuat asma cepat kambuh karena perubahan denyut jantung yang kuat. Tingkat stres yang tinggi juga bisa menyebabkan serangan asma.
Oleh karenanya, kamu harus bisa mengontrol emosi dan stres, jangan terlalu berlebihan, secukupnya saja. Belajar menahan emosi juga penting, dengan menjauhi hal-hal yang sekiranya memicu loncatan emosi yang berlebihan.
10. Rutin berenang seminggu sekali
Berenang merupakan olahraga yang dapat menjaga kesehatan jantung serta paru-paru. Karenanya, berenang menjadi salah satu cara mengobati asma dan sesak napas yang cukup efektif. Berenanglah minimal sekali seminggu, dengan melakukannya secara teratur maka organ pernapasan akan menjadi sehat.
Jauhi jenis olahraga berat dan kompetitif yang memicu kelelahan dan membutuhkan banyak tenaga. Jenis olahraga yang berat justru menyebabkan kamu kesulitan untuk bernapas.
Nah, itulah beberapa cara memulihkan asma dan sesak napas yang bisa kamu lakukan sendiri di rumah. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat, ya!