Aroma vagina masing-masing cewek memang berbeda-beda. Namun, kamu perlu khawatir jika aroma yang dihasilkan vaginamu lama-lama berubah dan jadi nggak sedap. Apalagi jika sampai menusuk hidung dan dibarengi dengan keputihan yang cukup banyak. Selain timbul perasaan nggak percaya diri, vagina yang berbau nggak sedap juga bikin nggak nyaman lo!
Beberapa kebiasaan di bawah ini rupanya jadi penyebab vagina berbau nggak sedap. Coba cek, kalau ternyata ada salah satu yang kamu lakukan juga, hindari dari sekarang, ya!
ADVERTISEMENTS
1. Pakai celana dalam yang terlalu ketat atau yang bahannya nggak menyerap keringat jadi penyebab timbulnya bau pada vaginamu
Celana dalam yang ketat akan meningkatkan produksi keringat pada vagina. Karenanya, vagina jadi lembap sehingga area di sekitarnya pun jadi berbau menyengat. Selain terlalu ketat, pemilihan bahan celana dalam yang keliru juga bisa jadi penyebab bau nggak sedap. Pilihlah bahan celana dalam yang 100% katun bahannya, yang dapat menyerap keringat dengan sangat baik sehingga area vagina terhindar dari bau yang nggak sedap.
ADVERTISEMENTS
2. Belum lagi kalau kamu nggak memperhatikan kebiasaan membilas vagina. Duh, baunya jadi kemana-mana deh!
Jika ingin vaginamu nggak bau, baiknya bilas vagina dari depan ke belakang, jangan sebaliknya. Menyeka dari bokong ke arah depan akan memindahkan berbagai macam bakteri ke dalam vaginamu yang juga menimbulkan bau yang menyengat.
ADVERTISEMENTS
3. Kalau salah membilas saja bisa bikin bau, apalagi kalau vaginamu jarang dibersihkan~
Memang, vagina memiliki mode pembersih otomatis, namun bukan berarti kamu bisa absen membersihkan vagina, ya! Menjaga kebersihan pribadi yang baik penting untuk menghindari masalah vagina bau.
ADVERTISEMENTS
4. Selain perihal teknik membersihkan, jarang mengganti pembalut ketika mens juga dapat menyebabkan bau vaginamu jadi mengganggu
Saat haid, para pakar kesehatan menyarankanmu untuk mengganti vagina setiap empat hingga enam jam sekali. Hal ini dilakukan untuk mencegah bau anyir dari vaginamu. Begitu pun pemakaian pantyliner, jangan sampai dibiarkan seharian tanpa diganti, ya!
ADVERTISEMENTS
5. Bahkan, buru-buru mengganti pakaian setelah mandi juga bisa jadi penyebab vagina lembap dan akhirnya berbau
Berpakaian lengkap sebelum tubuhmu benar-benar kering setelah mandi ternyata dapat membuat area vagina jadi memiliki bau yang nggak sedap. Memakai celana dalam saat kamu masih setengah kering sama saja membiarkan daerah vagina menjadi ladang infeksi jamur, sehingga menyebabkan vaginamu berbau nggak enak.
ADVERTISEMENTS
6. Konsumsi makanan tertentu juga bisa mempengaruhi aroma vagina yang bikin nggak nyaman
Makanan yang berbau kuat dan berempah memiliki potensi yang menyebabkan vagina menjadi berbau. Misalnya kopi, bawang, kari, dan rempah-rempah lainnya. Konsumsi daging merah, susu dan produk susu, serta alkohol yang berlebihan juga mungkin dapat mengubah aroma vaginamu.
7. Penggunaan vaginal douche yang katanya efektif membersihkan bagian dalam vagina juga bisa menyebabkan bau nggak sedap pada vaginamu
Vaginal douche merupakan kegiatan mencuci atau membilas vagina dengan penyemprot yang berisi air yang sudah dicampur dengan cairan lain seperti baking soda, cuka, yodium, dan parfum atau wewangian. Kegiatan douching ini dapat menghilangkan bakteri baik dalam vagina. Nah, jika bakteri baik dalam vagina hilang, vagina akan mengalami infeksi dan jadi lebih bau dari biasanya.
Agar area vagina tetap wangi dan segar sepanjang hari, ada baiknya kamu selalu jaga vagina agar tetap kering. Tepuk-tepuk perlahan setelah buang air untuk mengeringkannya. Gunakan celana dalam berbahan katun yang nggak terlalu ketat. Selain itu, jaga pola makan dengan perbanyak sayur dan buah serta probiotik seperti yoghurt. Hindari juga mencuci vagina dengan douching, ratus, atau menyemprotkan parfum pada vagina, ya.
Yuk, jaga terus kesehatan dan kebersihan organ intimmu!