7 Penyebab Susah Tidur di Malam Hari, Meskipun Sedang Lelah

Kenapa sih, lagi capek gini malah susah tidur?

Setelah sibuk beraktivitas seharian, biasanya orang-orang mendambakan tidur yang cukup. Inginnya sih masuk kamar, naik kasur terus tidur, tapi apa daya mata malah susah disuruh merem dan berujung susah tidur disebut insomnia. Meski kerap terjadi, susah tidur kepala pusing nggak boleh kamu biarkan terus-menerus. Sebab, insomnia karena hati gelisah susah tidur bisa memicu berbagai penyakit fisik maupun mental.

Kalau kamu sering mengalami susah tidur dan sering buang air kecil, coba deh cek barangkali susah tidur dikarenakan beberapa penyebab tidak bisa tidur berikut. Jika iya, ya pantas saja kamu jadi susah tidur sekalipun badan lagi capek banget.

1. Cahaya kamar yang kurang gelap

cahaya lampu | credit: ErikaWittlieb via pixabay.com

Melansir laman National Geographic, cahaya lampu yang terang bisa mengurangi produksi melatonin – hormon yang dikeluarkan oleh kelenjar pineal yang menyebabkan kantuk. Pantasan jadi susah tidur kepala pusing mual, lampunya aja masih terang begitu.

2. Masih mengakses handphone atau laptop menjelang tidur

main HP | credit: antgor90 via id.depositphotos.com

Sama seperti lampu, cahaya dari barang elektronik ini akan menyerang retina dan mengganggu hormon melatonin. Nggak cuma bikin sulit tidur, hal ini juga bisa membuatmu ngantuk di pagi hari. Nggak heran kamu juga jadi susah tidur siang hari. Berhenti bermain ponsel sebelum tidur adalah cara mengatasi susah tidur dan gelisah paling sulit dijalani memang~

3. Suhu tubuh dan ruangan yang terlalu hangat

kegerahan | credit: AllaSerebrina via id.depositphotos.com

Suhu yang terlalu hangat bisa menghambat tidur mencapai fase yang lebih dalam atau fase bermimpi. Itulah kenapa mimpi akan sering muncul ketika suhu ruangan saat tidur cenderung stabil atau mengarah ke dingin. Nah, salah satu cara mengatasi susah tidur karena banyak pikiran adalah dengan menyetel suhu ruangan agar lebih stabil.

4. Mengonsumsi protein berlebihan

makan protein | credit: VitalikRadko via id.depositphotos.com

Konsumsi protein membutuhkan energi cukup banyak untuk mencernanya. Hal ini bisa membuat sistem pencernaan terus bekerja sekalipun sudah masuk waktu tidur. Susah tidur karena asam lambung bakal sering terjadi karena penyebab ini. Sebaliknya, alangkah lebih baik kamu mengonsumsi kacang-kacangan, susu, atau teh kamomil sebelum berbaring di kasur karena merupakan makanan untuk susah tidur.

5. Tidur dalam kondisi lapar

kelaparan | credit: Nicodash via id.depositphotos.com

Pada beberapa kasus, perut lapar bisa menyebabkan penurunan gula darah yang bisa membuatmu terbangun di malam hari. Percuma beli obat susah tidur di apotik, mending usahakan perutmu sudah terisi cukup sebelum pergi tidur. Tapi beri jeda setidaknya 2 jam, ya!

6. Mengonsumsi obat tertentu

minum obat-obatan | credit: Ewa Urban via pixabay.com

Susah tidur gejala penyakit apa, ya? Ada beberapa obat antidepresan dan alergi yang juga bisa memicu insomnia. Misalnya seperti, Prozac, Cymbalta, dan Allegra D. Jadi buatmu yang menderita depresi atau alergi tertentu, pastikan kamu dapat obat-obat ini hanya dengan resep dokter, dan jangan lupa untuk berkonsultasi supaya tetap bisa tidur nyenyak dengan waktu yang cukup, ya!

7. Pillow talk yang berlebihan

obrolan bikin stres | credit: Candid_Shots via pixabay.com

Efeknya memang nggak terlihat, namun obrolan serius bisa memicu respon stres karena produksi kortisol dan adrenalin jadi meningkat. Padahal, peningkatan hormon ini bisa membuatmu sulit tidur bahkan terjaga hingga larut malam.

Banyak orang nggak sadar bahwa dari beberapa pemicu di atas, susah tidur artinya efek dari aktivitas yang sebetulnya bisa kamu akali atau perbaiki. Mulai sekarang, hindari hal-hal yang menurutmu menjadi penyebab keluhan susah tidurmu. Sebab kalau dibiarin terus, tubuhmu juga yang bakal terganggu.