Suatu hari kamu sedang asyik-asyiknya berkendara dengan motor kesayangan, lalu tiba-tiba tungganganmu ini batuk-batuk dan akhirnya mogok di tengah perjalanan. Kesal? Tentu iya. Panik? Nomor satu!
“Waduhh, kenapa sih ini? Perasaan dari tadi baik-baik aja? Mana nggak ngerti mesin lagi duuuhh, gimana dong??!
*Ujung-ujungnya telepon orang rumah/teman/pacar (kalau punya sih)*
Sebenarnya kamu nggak perlu panik, tunggu dan berdiam diri dulu sebentar, lalu lakukan pengecekan terhadap beberapa penyebab yang umum bikin motor suka mogok berikut.
ADVERTISEMENTS
1. Coba cek dulu tanki bensinnya, siapa tahu kehabisan bahan bakar tapi kamunya nggak sadar
Kedengarannya sih sepele, tapi kehabisan bensin jadi salah satu penyebab utama kenapa motor mogok tiba-tiba.
Jadi sebelum panik, mending cek dulu deh tangki bensinmu, siapa tahu memang kehabisan dan kamunya nggak nyadar.
Terutama kamu yang indikator bensinnya mati, musti sering-sering ngecek deh mendingan sebelum motormu brebet dan tiba-tiba mati mendadak.
ADVERTISEMENTS
2. Periksa keran bensin, siapa tahu masih tertutup sehingga menghambat aliran bensin
Sebenarnya kasus ini jarang terjadi sih, kecuali memang kebetulan kerannya ditutup secara sengaja untuk mengistirahatkan motor atau kamu lagi dikerjain. Tapi kok masih bisa hidup padahal kerannya tertutup? Ya, bisa jadi karena di dalam karburator masih ada sisa bensin. Nah, kalau sisa bensin di dalam karburator sudah habis, bisa dipastikan motormu bakal mogok.
Pastikan keran bensin menghadap ke bawah atau dalam posisi ON, ya!
ADVERTISEMENTS
3. Masalah lain yang sering terjadi adalah ventilasi tanki bensin tersumbat
Nggak usah mikir berat-berat, coba cek dulu tutup tangki bensinmu. Pada tutup tangki itu ada lubang kecil yang berfungsi sebagai ventilator atau pernapasan untuk menyamakan tekanan di dalam dan di luar tanki sehingga menghindari kevakuman kalau-kalau bensinnya berkurang. Nah, kalau lubang kecilnya ini ketutup, jadi nggak ada sirkulasi udara dan akhirnya bensin tertahan sehingga nggak bisa ngalir menuju karburator. Biasanya karena debu yang berasal dari luar atau ada uap air yang masuk ke dalam saluran ini.
Bersihkan tutup tanki dengan ditiup atau pergi ke tukang tambal ban lalu berikan semprotan angin dengan kompresor.
ADVERTISEMENTS
4. Main jet mampet atau alur suplai bahan bakar yang tersumbat dari tangki ke karburator
Masuk ke tahapan yang agak rumit nih. Jadi, main jet itu adalah saluran berukuran kecil yang fungsinya mengeluarkan bensin dari ruang pelampung ke dalam intake manifold. Kalau saluran ini mampet, otomatis bensin nggak bisa ngalir dan akhirnya mogok. Penyebabnya bisa karena kualitas bahan bakar atau kotoran-kotoran yang ada di dalam tangki. Untuk amannya, carilah bengkel untuk dimintai tolong bongkar karburator dan membersihkan bagian main jet-nya.
Pilihlah bahan bakar dengan kadar oktan di atas 92 seperti Pertamax untuk menghindari sumbatan timbal sehingga proses pembakaran lebih sempurna.
ADVERTISEMENTS
5. Kabel busi yang bermasalah alias nggak menghasilkan percikan listrik
Kabel busi merupakan salah satu elemen pengapian yang memengaruhi jalannya mesin. Sebelum copot busi, cek dulu rangkaian pengapian dengan melepas kabel busi yang menempel pada cop busi.
- Dekatkan ujung kabel ke bagian mesin yang berbahan logam atau blok mesin (dekatkan saja, jangan menempel).
- Posisikan kunci kontak ke posisi ON lalu slah beberapa kali. Kalau kabel busi yang benar, akan timbul percikan api dari celah antara ujung kabel tadi.
- Kalau nggak muncul bunga api, coba dekatkan lagi dengan logam.
- Tapi kalau api belum keluar juga, berarti ada yang nggak beres pada sistem pengapian. Segera bawa ke bengkel saja.
ADVERTISEMENTS
6. Busi kotor atau tersumbat yang bikin korsleting dan mesin cepat mati, bisa jadi juga karena pemasangannya yang kurang pas
Busi jadi salah satu komponen pengapian yang bikin motor jadi brebet dan knalpot yang ‘nembak’ kalau lagi bermasalah. Cek dengan melepas busi dengan kunci busi lalu dekatkan pada blok mesin, kemudian slah. Kalau busi memercikan api dengan warna biru, artinya busi sehat. Kalau percikan apinya merah, artinya bermasalah. Segera ke tukang tambal terdekat untuk membersihkannya.
Caranya:
- Siram bagian kepala busi dengan bensin (sedikit saja, jangan dicelup).
- Bersihkan kerak atau sisa karbon pembakaran dengan sikat kawat, lalu siram lagi untuk menghilangkan sisa-sisa kerak.
- Terakhir, semprot busi dengan kompresor dan keringkan. Cek apakah masih mengeluarkan api atau nggak. Kalau masih bagus apinya, kamu bisa pakai lagi. Tapi kalau masih merah, cari bengkel untuk ganti busi sesuai spesifikasi motormu.
7. Mesin motor terlalu panas atau overheat karena sirkulasi oli yang tersumbat
Suhu panas muncul dari sistem pembakaran atau dari gesekan piston. Kondisi ini membuat panas nggak mampu diredam dengan pelumas sehingga suhunya cepat naik, akibatnya piston memuai dan macet. Pastikan kamu sedia oli mesin saat akan mengakalinya.
- Tunggu mesin sampai benar-benar dingin.
- Lepas busi, masukkan oli melalui lubang untuk melumasi piston yang tersumbat.
- Nyalakan motor menggunakan starter elektrik.
Sebenarnya masih ada beberapa penyebab motor mogok tiba-tiba, seperti sumber pengapian lain yang bermasalah seperti CDI, koil, spul, atau kiprok. Bisa juga dari setelan klep atau komponen di dalam karburator yang kotor atau bermasalah. Tapi kalau untuk urusan ini, kamu perlu bantuan mekanik karena letak beberapa komponennya ada di bagian dalam motor serta untuk mengeceknya perlu alat khusus.
Jadi, kalau poin-poin di atas nggak cukup bisa mengatasi motormu yang mogok, langsung ke bengkel saja, jangan malah panik terus nangis di pojokan 😀