Kamu udah nemuin pekerjaan atau karir impianmu belum?
Beberapa dari kita memang memiliki jalan yang berbeda-beda: ada yang langsung diterima di perusahaan yang telah lama diincarnya, ada yang baru mencari – cari ide bisnis dan berniat untuk jadi pengusaha sukses, bahkan ada juga yang masih harus ‘stuck’ dalam pekerjaan pertamanya, dan sedang berpikir mau lanjut atau get out.
Nah, buat kamu yang lagi ‘stuck’ dan bingung mau terus atau nyari kerjaan baru, ini dia nih 10 hal penting yang bisa jadi pertimbanganmu untuk pindah kerjaan! Liat apa saja yuk?!
ADVERTISEMENTS
1. Pekerjaanmu Saat Ini Tidak Memberimu Kesempatan Belajar Hal Yang Baru
Jika selama setahun atau dua tahun, hal – hal yang kamu lakukan di kantor hanya itu-itu saja, tanpa ada proyek atau tantangan baru, itu adalah tanda awal untuk mulai mencari pekerjaan baru. Sebuah karir pekerjaan yang baik adalah yang memberimu kesempatan untuk mengembangkan semua potensi yang ada dalam dirimu.
Tidak selalu harus berwujud kenaikan jabatan, akan tetapi lebih kepada pengembangan potensi dan pengetahuan yang telah kemu miliki sebelumnya. Sebagai contoh nih, buat kamu yang akrab dalam dunia sales dan marketing, kamu mulai bisa mengajukan proyek online marketing kepada bosmu.
Namun, jika dia menolak idemu ini dan justru memilih untuk tetap menggunakan cara marketing yang lama, maka persiapkan dirimu untuk hengkang dari perusahaan tersebut. Perusahaan yang tidak suka berinovasi akan kalah dari perusahaan-perusahaan lain dalam persaingan pasar.
ADVERTISEMENTS
2. Kamu Tak Kunjung Naik Gaji
Gaji kamu udah pernah naik belum? Atau udah dapat kompensasi lainnya sebagai tanda terima kasih atas kerjaanmu selama ini?
Jika kamu udah bekerja selama setahun atau bahkan mungkin lebih, namun gaji yang kamu miliki saat ini masih belum naik – naik, ini saatnya mulai omongkan kenaikan gaji dengan bosmu tersayang. Sebuah perusahaan yang baik pasti akan berpikir untuk menaikkan keuntungan perusahaan setiap tahunnya, dan dengan begitu dia akan mampu juga memberikan kenaikan gaji kepada para karyawannya.
Tapi jika kamu sama sekali tidak mendapatkan kenaikan gaji atau kompensasi lainnya hingga di tahun keduamu, hal ini berarti perusahaan ini tidak memikirkan kesejahteraan karyawannya! Masih mau bertahan dengan perusahaan kayak ini? Get out guys! Cari kerjaan yang lebih baik, atau bikin usahamu sendiri. Bisa aja lho, kamu bisa jauh lebih berhasil!
ADVERTISEMENTS
3. Kamu Merasa Bosan Dengan Kerjaanmu
Kamu merasa bosan jadi pegawai.
Eh, ini bukan salah satu acara di TV itu lhoh ya?! Tapi ini memang salah satu tanda kamu harus cari kerjaan atau karir baru. Kenapa? Karena kamu tidak akan pernah sukses dalam karir bila kamu passionmu telah hilang dan kamu udah ngerasa bosen sama karir itu.
Lihat saja orang – orang yang sukses itu, tidak ada yang pernah merasa bosan dengan apa yang dikerjakannya kan?! Makanya selagi masih muda segera cari passionmu dan tekuni hal itu, lalu tinggal tunggu kesuksesan yang akan mengikuti usahamu.
ADVERTISEMENTS
4. Kamu Bermasalah dengan Bosmu
Bermasalah dengan bos adalah hal terburuk yang bisa kamu alami saat merintis karirmu.
Mana ada sih karyawan yang betah jika di-anak-tiri-kan oleh bosnya?! Saat rekanmu bisa bercanda dengan bosmu, eh kamu cuman dapat wajah bengisnya nggak kalah serem sama Hitler! Duh, mana tahan!
Perbaiki hubungan dengan bosmu secepatnya saat kalian ada masalah, tunjukkan padanya bahwa kamu bisa bekerja dengan baik dan sesuai dengan harapannya. Jika kamu telah melakukan berbagai cara, namun hubunganmu masih belum bisa beres, hal terakhir yang mungkin bisa kamu lakukan adalah mengajukan surat pengunduran diri.
ADVERTISEMENTS
5. Atau Bermasalah Dengan Rekan Kerja
Selain dengan bos, hindari juga masalah-masalah dengan rekan kerjamu. Bermasalah dengan rekan kerja hanya akan membuatmu jengah dan malas untuk berangkat kerja. Kalau sudah begini tentu saja nasib karirmu dipertaruhkan! Bagaimana bisa punya karir cemerlang jika berangkat kerja aja ogah-ogahan gitu?
Untuk itu bina hubungan yang baik dengan rekanmu, cepat selesaikan saat ada kesalahpaham dan ingatlah jika kalian itu adalah rekan yang sudah sewajibnya tolong menolong dan bahu membahu untuk kesuksesan kalian bersama. Bayangkan jika kamu harus bekerja secara tim, tapi yang ada justru kalian tuding – menuding dan justru mencari kesalahan masing – masing.
Namun jika kamu tidak bisa beradaptasi, bertoleransi dan terdapat masalah yang memang tidak bisa diselesaikan maka keluar dan mencari karir yang lebih baik bisa jadi salah satu alternatif.
ADVERTISEMENTS
6. Perusahaanmu Stagnan, Atau Sedang Mengalami Kemunduran
Yang namanya perusahaan, tentu saja ada pasang surutnya, tak terkecuali dengan perusahaan tempatmu bekerja. Dan jika kamu tidak pernah menggubris hal ini, maka saat ini mulai perhatikanlah perkembangan yang dialami perusahaanmu. Mulai perhatikan apakah perusahaanmu berkembang pesat, berkembang lambat, stagnan, atau justru sedang mengalami masa – masa sulit.
Sebagai salah satu karyawan kamu seharusnya bisa berkontribusi terhadap keberhasilan perusahaanmu (dan memang itu yang diharapkan oleh setiap bos), terlebih lagi saat perusahaan sedang dalam masa sulit. Lakukan semaksimal mungkin agar perusahaanmu tetap bertahan dan tidak kolaps.
Namun jika kamu telah berusaha semaksimal mungkin dan bisnis tidak kunjung membaik, mulai cari lahan baru yang lebih hijau untukmu.
7. Kamu Akan Memulai Kehidupan Baru
Tentu saja saat baru lulus kuliah, masih single, tidak punya tanggungan sama sekali, lalu kamu merasa baik-baik saja jika kerja lembur sampai jam 9 malam dan berapapun gaji yang kamu dapatkan akan cukup-cukup aja. Hal tersebut tentu menjadi berbeda saat kamu telah memulai hidup baru, menikah.
Ya, menikah mau tidak mau akan merubah pandanganmu tentang karir, jam kerja maupun jumlah gaji yang kamu inginkan. Kamu ingin pekerjaan yang memberimu waktu untuk berkumpul dengan keluarga kecilmu, tidak terlalu banyak lembur serta peningkatan gaji agar mencukupi kebutuhanmu yang bertambah.
Beruntung jika pekerjaanmu saat ini telah mampu memenuhi keinginanmu, namun jika tidak cobalah cari peluang pekerjaan lain yang bisa memenuhi keinginanmu tersebut.
8. Pekerjaanmu Saat Ini Tidak Menggunakan Potensi Terbaikmu
Akan sayang sekali jika saat ini kamu bekerja dalam bidang yang tidak menarik passion-mu dan tidak membutuhkan potensi terbaikmu!
Sebagai contoh nih, kamu ‘terjebak’ dengan pekerjaan akuntansi, administrasi, ataupun sekretaris yang membuatmu duduk stand by di kantor dari jam 8 teng hingga jam pukul 4 sore berdentang. Padahal nih, passion yang kamu inginkan adalah menjadi penulis traveling, menjadi fotografer, seorang pelukis atau bahkan menjadi seorang pengusaha restoran.
Jika itu yang terjadi padamu, pikirkan baik-baik, tarik nafas dan renungkan. Apakah kamu mau ‘stuck’ dengan pekerjaan yang bisa membuatmu bosan sewaktu-waktu, atau ambil langkah dan mewujudkan mimpi dan keinginanmu? Kamu sendiri yang tentukan, mana yang lebih berharga untukmu.
9. Mendapatkan Tawaran Kerja Yang Lebih Baik
Bukan tidak mungkin saat ini kamu sedang dilema gara-gara mendapat tawaran kerja baru yang memberikan nilai plus yang lebih daripada yang kamu dapatkan selama ini. Misalnya, gaji lebih besar, tunjangan hidup yang lebih baik atau jatah libur yang lebih banyak dan lebih fleksibel.
Tidak ada salahnya untuk menimbang-nimbang kembali untuk mengambil kesempatan tersebut.
10. Menemukan Passion Yang Baru
Tidak ada kata terlambat jika kamu menemukan passion baru dan ingin keluar dari kerjaan lamamu. Tidak ada yang salah jika kamu telah bekerja 2 tahun di salah satu perusahaan ternama kemudian memutuskan hengkang banting setir dan mendirikan usahamu sendiri yang memang telah menjadi passion terdalammu.
Banyak cerita – cerita sukses yang diawali dari kenekatan seseorang untuk menuruti keinginannya, passion mereka. Maka beranikah kamu untuk melangkahkan kakimu keluar dari zona nyaman, mengikuti passionmu dan kemudian menjemput kesuksesan yang menunggumu?
So guys, itu dia 10 hal yang wajib kamu pertimbangin jika kamu ingin keluar dari kerjaanmu yang sekarang buat nyari kerjaan baru atau untuk banti setir jadi pengusaha dan membangun bisnismu sendiri. Apapun itu, pilih dengan bijak ya!