Selalu ada cerita menarik dibalik kesuksesan seseorang. Nah, tahukah kamu bahwa ternyata banyak orang sukses yang punya hobi tidur siang? John F. Kennedy, Winston Churchill, Leonardo da Vinci, Napoleon Bonaparte, Salvador Dali, hingga Thomas Alva Edison dan Ronald Reagan misalnya.
Yup, kita mungkin akan berpikir bahwa mereka pasti lebih suka menghabiskan waktunya untuk bekerja dan bekerja. Tapi siapa sih yang menyangka kalau mereka justru melakukan sebaliknya? Bagi mereka, kebiasaan tidur siang tak melulu berarti malas-malasan, tapi justru jadi salah satu cara rahasia yang mengantar mereka pada kesuksesan.
ADVERTISEMENTS
1. Di sela-sela rutinitas kerja yang menyiksa, tidur siang jadi cara sederhana yang membuat kebugaran tubuhmu tetap terjaga
Sehari-harinya, kita seperti tenggelam dalam rutinitas harian. Bekerja dari pagi hingga petang, berkutat dengan perkuliahan dan tugas-tugas kampus, atau menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan rumah yang seperti tak ada habisnya. Berbagai aktivitas tersebut kadang membuat kita lupa, bahwa tubuh kita pun butuh diistirahatkan juga.
Menurut The National Sleep Foundation, setiap harinya kita butuh tidur siang selama 20 hingga 30 menit untuk mengecas tubuh. Pasalnya, aktivitas yang padat jika tanpa diimbangi waktu istirahat justru bisa berakibat fatal. Itulah alasannya mengapa kita perlu sejenak tidur siang di sela-sela aktivitas. Bahkan, setelah bangun tidur kamu bisa menyelesaikan pekerjaan dengan lebih maksimal.
ADVERTISEMENTS
2. Ketika perkara pekerjaan mengakibatkan stres dan perasaan tertekan, hobi tidur siang bermanfaat untuk merilekskan tubuh dan pikiran
Hal-hal yang kaitannya dengan pekerjaan seringkali bisa mengakibatkan stres dan perasaan tertekan. Apalagi, jika tubuhmu memang sudah terlalu lelah karena banyaknya tugas yang harus diselesaikan. Stres dan perasaan tertekan yang dibiarkan berlarut-larut akan semakin membuatmu frustasi.
Dalam kondisi ini, satu-satunya yang kamu butuhkan adalah sejenak menjauh dari pekerjaan untuk merilekskan pikiran. Tidur siang bisa jadi cara paling praktis yang bisa kamu pilih. Cukup dengan 20 menit, sekejap kondisimu akan membaik sehingga memungkinkan untuk melanjutkan pekerjaan.
ADVERTISEMENTS
3. Saat pikiran sedang “buntu”, tidur siang membuatmu bangun dengan ide-ide baru
Fakta ini diungkapkan oleh Dr Sandra C. Mednick, pengarang buku Take a Nap, Change Your Life, bahwa tidur siang terbukti bisa meningkatkan sensitivitas tubuh. Indra penglihatan, pendengaran, maupun kemampuan merasakan bisa meningkat setelah kamu terbangun dari tidur siangmu. Dengan begitu, tentu saja kamu bakal lebih fresh dan lebih kreatif berpikir. Tak heran jika kamu justru bisa menemukan ide-ide segar setelah bangun dari tidur siang.
ADVERTISEMENTS
4. Hobi tidur siangmu terbukti ampuh menangkal resiko kematian akibat penyakit jantung
Archived of Internal Medicine yang rilis di 2007 menyebutkan bahwa 64% pekerja berpotensi meninggal karena penyakit jantung, sedangkan 37% lainnya terbebas dari potensi tersebut karena punya kebiasaan tidur siang secara rutin, setidaknya tiga kali seminggu. Menurut Dimitrios Trichopoulus dari Harvard School of Public Health di Boston yang memimpin penelitian tersebut, tidur siang bisa jadi senjata ampuh buat melawan kematian akibat jantung koroner.
ADVERTISEMENTS
5. Produktivitas akan cenderung menurun saat siang hari, tapi kebiasaan tidur siang menjadikan energi dan semangat kerjamu kembali
Semakin siang, para pekerja biasanya akan semakin tidak produktif. Otak dan tubuh kita akan melemah lantaran merasa lelah. Nah, sekadar 30 menit tidur siang akan berdampak luar biasa karena bisa mengembalikan energi dan semangat kerja seperti semula atau seperti saat pagi hari.
ADVERTISEMENTS
6. Tapi tidur siangmu tak bisa dijalani seenaknya. Kamu wajib menentukan jam tidur yang pasti setiap harinya
Meskipun terkesan sepele, namun kebiasaan tidur siang hanya bisa membawa manfaat jika dijalani dengan konsisten. Kebiasaan ini harus benar-benar dijalani dengan rutin demi membantu menjaga stabilitas tubuh. Pastikan kamu sudah menentukan jam tidur siangmu setiap harinya. Misalnya, kamu bisa memilih tidur pada pukul 1 tepatnya setelah makan siang.
Namun, toleransi pada dirimu sendiri boleh diberikan jika keadaan tidak memungkinkanmu untuk tidur siang. Semisal kamu harus bertmu klien atau rapat dengan atasan. Setelah hal-hal yang tidak bisa ditinggalkan tersebut selesai, baru kamu bisa mencari-cari waktu untuk membayar “hutang” tidur siangmu. Tapi, perlu dicatat bahwa waktu yang kamu alokasikan untuk tidur siang tak boleh lebih dari jam 4 sore. Pasalnya, tidur siang saat hari sudah sore justru akan mengganggu jam istirahat malam.
7. 20 atau 30 menit untuk tidur siang adalah waktu yang optimal, karena lebih dari itu tubuhmu justru akan terasa pegal-pegal
Sangat tidak dianjurkan untuk tidur siang berlebihan. Misalnya saat sedang tak banyak pekerjaan, kamu merasa boleh menambah jam tidurmu hingga 1 atau 2 jam. Namun, hal ini justru sangat keliru karena tidur siang yang berlebihan justru bisa berakibat fatal bagi tubuhmu.
Kamu mungkin akan terkena sleep inertia, yaitu rasa grogi yang timbul akibat tidur terlalu lama. Selain itu, waktu tidurmu di malam hari pun bisa terganggu bahkan sangat mungkin tubuhmu mengalami pegal-pegal lantaran tidur yang terlalu lama. Sebaiknya, gunakan alarm ponsel untuk membangunkanmu saat waktu tidur siang sudah habis.
8. Jika kamu tidur di dalam ruangan, sebaiknya matikan lampu atau gunakan penutup mata agar tidurmu lebih berkualitas
Cahaya adalah isyarat bagi tubuh. Kondisi ruangan yang gelap membuat tubuh bisa benar-benar istirahat. Dengan begitu, tidurmu pun bisa lebih lelap dan berkualitas. Tapi jika kondisi memang tidak memungkinkan untuk mematikan lampu, kamu cukup menggunakan penutup mata.
9. Bukan hanya dengan penutup mata, tidur yang berkualitas juga bisa didapat jika kamu membalut tubuhmu dengan selimut
Penggunaan selimut saat tidur erat kaitannya dengan perubahan metabolisme tubuh. Rasa hangat akibat tubuh yang terbalut selimut membuat metabolisme tubuhmu semakin membaik. Akibatnya, kamu pun akan merasa nyaman dan tertidur lebih nyenyak.
10. Kebiasaan tidur siang pun ada etikanya. Jangan sekali-kali tidur di atas meja kerja kalau kamu nggak mau jadi pengangguran setelahnya
Dalam lingkungan kerja, tidur siang di atas meja kerja adalah hal yang tabu untuk dilakukan. Selain tidak akan mendapat rasa hormat dari rekan-rekan kerjamu, besar kemungkinan kamu akan dipecat jika atasan tidak bisa menerima kebiasaan tidur siangmu.
Sebaiknya gunakan waktu istirahat dengan maksimal. Setelah makan siang, sisa waktu istirahat bisa kamu habiskan untuk tidur di mobil atau ruangan kosong yang ada di kantor. Begitu jam istirahat berakhir, kamu bisa bangun dengan segar dan kembali siap melanjutkan pekerjaan.
Setelah membaca artikel di atas, tentu kamu mulai bisa mengubah pandangan miring soal kebiasaan tidur siang orang-orang di sekitarmu ‘kan? Mereka yang hobi tidur siang bukan berarti pemalas, tapi bisa jadi merekalah yang paling produktif bekerja. Jadi, sudahkah kamu tidur siang hari ini? 🙂