Jika gigimu terasa nyeri saat mengonsumsi makanan atau minuman yang panas, dingin, asam, atau manis, itu tandanya gigimu sensitif. Kondisi ini disebabkan oleh kerusakan pada enamel gigi. Rasa ngilu akibat gigi sensitif ini tentu sangat mengganggu kenyamanan. Perlu perawatan yang cukup kompleks untuk meredakan atau mengatasinya. Salah satunya adalah menggunakan pasta gigi khusus untuk gigi sensitif.
Nah, pasta gigi khusus gigi sensitif tentu berbeda kandungannya dengan pasta gigi pemutih atau pasta gigi untuk gigi berlubang. Pasta gigi sensitif lebih kaya akan bahan aktif yang secara langsung fokus pada penanganan gigi sensitif. Kalau kamu punya gigi sensitif, pastikan memilih pasta gigi khusus dengan ciri-ciri berikut ini. Jangan tergiur iming-iming iklan semata, ya!
ADVERTISEMENTS
1. Formulanya mengandung bahan aktif untuk perawatan gigi sensitif
- Potassium nitrate atau Kalium nitrat
Kandungan ini dapat mengurangi rasa ngilu dalam waktu singkat dengan cara masuk melalui pori-pori gigi ke tempat saraf dan memblokir sinyal rasa sakit agar nggak sampai ke saraf otak.
- Aluminium lactate
Kandungan ini berperan melindungi pipa dentin agar menjaga saraf terkena rangsangan-rangsangan dari luar termasuk mengatasi rasa ngilu. Cara kerjanya adalah memblokir atau menyumbat pori-pori gigi sehingga mencegah rasa ngilu datang kembali. Selain itu, Aluminium lactate juga dapat meredakan radang gusi dan mencegah gusi berdarah.
- Dipotassium glycyrrhizin acid (GK2)
Kandungan lain yang tak kalah penting adalah GK2, yang merupakan senyawa turunan asam glycyrrhizic dari ekstrak licorice yang biasa digunakan sebagai bahan obat-obatan herbal di Korea. Di dalamnya memiliki kandungan isomer thymol, yang adalah minyak esensial bersifat antibakteri.
Pasta gigi yang mengandung bahan IPMP dan GK2 merupakan antibakteri yang secara signifikan terbukti menurunkan gejala radang gusi bila digunakan secara rutin selama 3 bulan.
- Hydroxyapatite
Senyawa yang satu ini memiliki peranan penting dalam membantu proses remineralisasi email gigi. Dengan memakai pasta gigi yang diperkaya hydroxyapatite, maka dentin yang terbuka akan tertutup karena mineral gigi yang terlepas dan rusak bakal dikembalikan.
ADVERTISEMENTS
2. Pasta gigi yang mengandung fluoride, karena tak hanya bagus untuk gigi berlubang, tapi juga memperkuat gigi sensitif
Zat ini berguna memperkuat enamel gigi dan bagus untuk proses pembentukan mineral yang hilang akibat bakteri yang menyerang gigi sehingga membantu mencegah gigi berlubang. Pasta gigi fluoride juga aman digunakan dalam meredakan gejala gigi sensitif.
ADVERTISEMENTS
3. Punya kandungan antiseptik yang fungsinya baik untuk perawatan periodontal
Gigi sensitif tak hanya disebabkan karena permasalahan pada giginya saja, tapi juga dikarenakan infeksi gusi. Kalau kamu mengalaminya, gunakan pasta gigi yang di dalamnya terdapat kandungan untuk pencegahan penyakit gusi sekaligus perawatan gigi sensitif. Isopropyl methylphenol (IPMP) efektif untuk mencegah radang gusi tahap dini karena bersifat antibakteri. Selain itu juga dapat membantu menghilangkan penumpukan plak gigi serta meredakan peradangan, akan lebih ampuh jika dikombinasi dengan triklosan, Cetylpyridinium chloride dan Isopropyl methylphenol.
Pasta gigi yang mengandung tokoferol asetat juga bisa dipilih karena dapat membantu memperlancar peredaran darah. Tak hanya itu, kandungan ekstrak siwak serta asam traneksamat pada pasta gigi juga dianjurkan karena bersifat antiinflamasi.
ADVERTISEMENTS
4. Pasta gigi yang didapatkan dengan resep dari dokter gigi
Jika kamu masih merasa nggak nyaman meski telah menggunakan pasta gigi untuk gigi sensitif, cobalah meminta dokter gigi agar meresepkan pasta gigi dengan kandungan yang lebih kuat dan sesuai untuk kasus gigi sensitifmu.
ADVERTISEMENTS
5. Pasta gigi dengan kandungan alami juga patut kamu coba, tentu lebih minim bahan kimia berbahaya
Perbedaan utama yang terdapat pada pasta gigi alami adalah nggak terdapat kandungan fluoride, yang sama seperti pasta gigi bayi. Beberapa pasta gigi untuk gigi sensitif mengandung soda kue yang berfungsi sebagai agen abrasif natural untuk menghilangkan noda pada gigi.
ADVERTISEMENTS
6. Nggak mengandung zat sensitif yang memperburuk kondisi gigi sensitif berikut ini
- Pemanis pasta gigi (sakarin)
Menggunakan pasta gigi yang mengandung pemanis buatan sama saja dengan mengonsumsi makanan dan minuman manis yang meningkatkan risiko karies gigi. Umumnya pasta gigi dengan pemanis ditemukan pada pasta gigi anak.
- Kalsium karbonat dan silikat
Keduanya merupakan zat yang sering ditemukan dalam pasta gigi pemutih. Kalsium karbonat dan silikat dapat memutihkan dan menghilangkan noda pada gigi karena bersifat abrasif. Kalau kamu memiliki gigi sensitif dan ingin memutihkan gigi, berkonsultasi dengan dokter gigi untuk memperoleh pasta gigi untuk memutihkan gigi sekaligus merawat gigi sensitif.
- Sodium Lauryl Sulfate (SLS)
Pasta gigi yang berbusa biasanya mengandung SLS atau agen yang bertindak sebagai deterjen. Hindari pasta gigi dengan kandungan ini jika gigimu sensitif atau sering mengalami sariawan. Pasta gigi yang tanpa SLS misalnya pasta gigi Enzim atau Sensodyne.
Nah, demikian tadi beberapa ciri pasta gigi terbaik yang bagus digunakan untuk perawatan gigi sensitif. Jika kondisi gigi sensitifmu belum juga membaik, jangan ragu untuk memeriksakannya ke dokter gigi, ya!