Urusan kuliner, Indonesia emang juaranya. Satu jenis makanan aja tiap daerahnya punya ciri khasnya masing-masing. Rujak misalnya. Di Aceh kamu pasti pernah dengar rujak Aceh, di Jawa Timur (khususnya Surabaya) ada rujak cingur, dan di Yogyakarta ada rujak es krim.
Nah, kali ini Hipwee bakal manjain kamu yang hobi ngerujak bareng keluarga atau teman, dengan aneka resep rujak nusantara. Kalau biasanya kamu ngerujak cukup dengan timun, bengkuang, atau pepaya aja, mulai sekarang kamu bisa bikin rujak yang beda. Yuk, langsung diintip resep rujak berikut ini!
ADVERTISEMENTS
1. Saat cuaca yang lagi panas-panasnya, mending kamu bikin rujak Aceh yang segarnya juara!
Rujak aceh memiliki cita rasa asam, pedas, dan manis sekaligus. Yang khas dari rujak Aceh adalah adanya campuran buah rumbia, buah batok, dan pisang batu. Mungkin buah-buahan itu agak sulit didapat ya untuk kamu yang di luar Aceh. Oke, Hipwee bakal ngasih resep rujak aceh versi simple-nya aja ya. Biar kamu bisa praktikan di rumah.
Rujak aceh paling pas kalau disajikan dalam keadaan dingin, pastikan kamu masukkan ke lemari pendingin dulu ya, sebelum disantap.
Bahan yang harus kamu siapkan:
- 300 gr bengkuang, kupas, serut kasar.
- 300 gr mangga muda, kupas, iris bentuk korek api.
- 1 buah nanas, kupas, potong kecil-kecil.
- 200 gr mentimun, iris tipis.
- 200 gr jambu air, cincang kasar.
- 200 gr mangga kweni, kupas, cincang kasar.
Bahan untuk bumbu rujaknya:
- 10 buah cabai rawit
- 200 gr gula jawa
- 50 gr gula pasir
- 1 1/2 sdt garam
- 2 sdm air asam jawa
- ½ sdt terasi
- 150 gr kacang yang sudah dikupas kulitnya, lalu goreng.
- 350 ml air panas
Cara membuatnya adalah sebagai berikut:
- Pertama-tama haluskan cabai rawit, gula jawa, gula pasir, garam, dan terasi. Tambahkan kacang tanah goreng, lalu tumbuk halus.
- Lalu campurkan bumbu halus bersama semua buah-buahan. Tambahkan air panas, aduk-aduk hingga buah mengeluarkan air (agak layu).
- Masukkan dalam lemari pendingin.
- Sajikan dalam keadaan dingin.
P.S: resep ini untuk 10 orang ya
ADVERTISEMENTS
2. Rujak cingur emang sekilas hampir mirip pecel. Selain menggunakan sayuran, ada irisan cingur alias moncong sapinya juga, lho!
Rujak cingur adalah rujak yang menggunakan moncong sapi, yakni irisan mulut sapi yang direbus dan dimasukkan ke dalam hidangan. Kalau sulit mencarinya, bisa kamu ganti dengan kikil aja ya. Rujak khas Jawa Timur, khususnya Surabaya ini tampilannya mirip seperti pecel. Tidak menggunakan buah, melainkan sayuran dan lauk – seperti tempe dan tahu. Untuk bumbu rujaknya sendiri ditambahkan petis udang dan pisang batu yang sudah diparut. Langsung intip aja resepnya, ya!
Bahan-bahan:
- 1/4 kg potongan mulut sapi (opsional) atau bisa diganti kikil sapi.
- 50 gr tauge
- 100 gr kacang panjang yang sudah anda potong kecil-kecil
- 1 ikat kangkung, ambil daunnya saja
- 100 gr tempe yang digoreng kemudian potong dadu
- 100 gr tahu, goreng kemudian potong dadu
Bahan bumbu rujaknya:
- 200 gr petis udang
- 100 gr kacang tanah goreng yang disangrai
- 50 gr gula merah sisi kasar
- 5 buah cabai rawit
- 1 siung bawang putih
- 1 buah pisang batu parut
- Garam secukupnya
- ½ sendok makan asam jawa
- Air matang secukupnya
Cara membuat:
- Cuci bersih kikil kemudian rebus hingga empuk. Lalu potong kotak-kotak.
- Rebus kacang panjang dan kangkung dalam tempat terpisah sampai matang. Waktu merebusnya jangan lama-lama ya.
- Haluskan semua bumbu hingga menjadi bumbu kacang.
- Lalu tata semua bahan, yaitu tempe, tahu, kikil, kangkung dan tauge di atas piring.
- Siram dengan bumbu kacangnya.
ADVERTISEMENTS
3. Pengen yang segar dan mengenyangkan? Cobain resep rujak mie yang khas dari kota Palembang.
Palembang juga punya variasi rujak lho. Rujak mie namanya. Sebenarnya ini cara lain untukmu dalam nyantap pempek. Lho? Rujak kok ada pempeknya? Iya, jadi rujak yang satu ini selain menggunakan mie sebagai bahan utamanya, juga ada pempek di dalamnya. Kuah rujaknya hampir sama dengan kuah cuka pempek. Kalau rujak buah disantap sebagai hidangan penutup, rujak mie enaknya disantap sebagai camilan waktu sore-sore. Langsung diintip ya resepnya.
Bahan:
- 300 gr pempek lenjer
- 150 gr tauge, seduh dengan air panas dan tiriskan.
- 200 gr mi basah, seduh dengan air panas dan tiriskan.
- 2 buah timun, potong-potong.
- Bubuk ebi sebagai taburan
Bahan kuah rujaknya:
- 9 siung bawang putih, haluskan
- 8 buah cabai merah keriting, haluskan
- 3 buah cabai rawit merah, haluskan
- 1 sdt asam jawa
- 150 gr gula merah, iris-iris
- garam secukupnya
- 600 ml air
Cara membuat:
Pertama-tama, goreng dulu pempek lenjer hingga matang, kemudian potong-potong. Susun di dalam mangkok, yakni pempek, mi basah, mentimun dan tauge. Jangan lupa bikin kuahnya, dengan memasak hingga mendidih campuran asam jawa, gula merah, bawang putih, cabai rawit, cabai merah keriting, garam, dan air. Aduk-aduk rata. Setelah kuah rujak matang, siram ke dalam mangkok saji yang telah diisi mie dan pempek tadi. Terakhir, taburi dengan bubuk ebi. Hmm.. Dijamin enaknya nampol
ADVERTISEMENTS
4. Rujak soto khas Banyuwangi, segarnya rujak berpadu dengan kuah soto yang gurih. Penasaran ‘kan sama sensasi rasanya?
Rujak khas Banyuwangi (Jawa Timur) ini punya rasa yang beda dari rujak lainnya. Bumbu petis disiram dengan kuah soto yang gurih. Untuk isian sotonya sendiri kamu bisa pilih mau pakai daging, cingur (kalau ada), atau kikil serta babat juga bisa. Sesuai seleramu. Ini dia resepnya.
Bahan yang diperlukan:
- 300 gr cingur (kalau ada) atau kikil, rebus, goreng, potong 2 cm.
- 200 gr tempe, goreng, potong dadu 2 cm.
- 100 gr kacang panjang, potong-potong 2 cm, rebus, tiriskan.
- 100 gr taoge, siangi, rebus.
- 3 buah tahu, goreng, potong dadu 2 cm.
- 3 buah lontong, iris bulat.
- 2 ikat kangkung, siangi, rebus.
- 1 buah timun, iris bulat tipis.
Bumbu rujak:
- 150 gr kacang tanah, goreng
- 100 gr gula merah
- 10 buah cabai rawit
- 3 sdm air asam jawa
- 2 buah pisang batu
- 5 sdm petis udang
- 1 sdt terasi, bakar
- 1 sdt garam
- 100 ml air matang
Kuah soto:
- 2 L air
- 250 gr daging sapi
- 3 sdm minyak sayur
- 10 lembar daun jeruk
- 2 cm lengkuas, memarkan
- 2 batang serai, memarkan
- 2 batang bawang daun, iris tipis
- 500 gr jeroan sapi (usus, paru, babat), rebus hingga empuk, tiriskan, potong-potong.
Bumbu halus:
- 8 butir bawang merah
- 5 siung bawang putih
- 4 butir kemiri
- 2 cm kunyit
- 2 cm jahe
- 1 sdt merica bubuk
- ½ sdt garam
Pelengkapnya:
- Daun seledri, iris tipis
- Bawang merah goreng
- Kerupuk udang
- Emping goreng
Cara membuat:
- Bumbu rujak: haluskan semua bahan hingga halus. Tuang air, aduk rata. Sisihkan.
- Kaldu: rebus air dan daging hingga mendidih dan daging lunak. Angkat daging, potong sesuai selera. Sisihkan kaldunya.
- Panaskan minyak, tumis bumbu halus, daun jeruk, lengkuas, dan serai hingga harum. Masukan bawang daun, aduk rata. Resep lengkapnya bisa kamu klik di sini.
ADVERTISEMENTS
5. Rujak kok disiram kuah pindang? Jangan heran, rujak yang satu ini terkenal banget di Bali!
Kuliner khas Bali ini punya cita rasa yang unik. Kamu mungkin masih penasaran dengan rasanya. Iya, ternyata segarnya buah bisa berpadu dengan gurihnya kuah pindang. Mungkin waktu pertama kali nyoba kamu masih belum terbiasa dengan bau amisnya. Tapi suapan kedua-ketiga dan seterusnya, bikin nagih! Ini dia resepnya.
Kuah:
- 300 gr fillet ikan tuna
- 1 sdt garam
- 1 L air
- 3 batang serai, memarkan
- 2 lembar daun salam
Bumbu yang harus dihaluskan:
- 1/4 kg gula merah
- 5 buah cabai merah
- 2 sdm petis udang
- 1 sdt terasi bakar
- 1 sdt garam
Sementara Buah yang Harus Diiris Tipis:
- 300 gr mangga muda
- 300 gr jambu air
- 300 gr bengkuang
- 300 gr belimbing
- 200 gr nanas, lalu buang matanya.
Cara Membuat:
Pertama yang perlu kamu lakukan adalah lumuri ikan dengan garam. Diamkan hingga meresap. Selanjutnya panaskan air, masukkan ikan, serai, dan daun salam. Setelah itu rebus hingga ikan matang dan kuahnya keruh (sekitar 20 menit). Angkat. Saring kaldu. Potong ikan bentuk dadu 2 cm. Sisihkan. Untuk kuah pindangnya: campur bumbu halus dengan kaldu ikan tadi. Didihkan. Angkat. Lalu susun potongan buah dan potongan ikan ke dalam mangkuk saji. Siram dengan kuah pindang. Rujak pun siap disajikan.
P.S: untuk 6 orang yaa
ADVERTISEMENTS
6. Rujak bebeg (baca: beubeug) khas Jawa Barat emang jajanan yang paling ditunggu. Kalau si emang gak lewat, bikin sendiri aja di rumahmu…
Rujak yang satu ini tampilannya beda dengan rujak lainnya. Karena buahnya ditumbuk bersama bumbunya. Jadi penampilannya agak sedikit mirip bubur. Tapi rasanya, jangan tanya, bikin rindu. Pedas, segar, dan sepatnya itu bikin nagih deh. Biasanya rujak khas Jawa Barat ini dijajakan dengan dipanggul sama si emang-nya. Kalau kebetulan si emang gak lewat, coba deh praktikan resep rujak bebek di bawah ini.
Bahan-bahan yang dibutuhkan:
- 2 buah jambu biji muda, buang bijinya, potong kasar
- 1 buah pisang batu muda, iris tipis
- 1 buah ubi jalar merah, potong kasar
- 1 buah bengkuang, potong kasar
- 1 buah mangga indramayu, potong-potong kasar
- 2 buah kedondong, kupas, potong kasar
- ½ buah nanas, kupas, potong-potong
Bumbu:
- 10 buah cabai rawit merah
- 1 sdt terasi matang
- 1 sdt garam
- 200 gr gula merah, sisir halus
- 2 sdm air asam jawa
Cara membuatnya:
Pertama, tumbuk halus semua bahan bumbu di dalam alu. Setelah itu masukkan potongan buah secara bertahap sambil terus ditumbuk perlahan hingga buah-buahan mengeluarkan airnya, tapi tidak sampai halus. Aduk rata deh. Rujak pun siap di santap. Kalau ada daun pisang, bisa digunakan sebagai mangkuk dan sendoknya lho!
7. Ada juga nih resep rujak terasi khas Lombok. Rasanya manis pedas plus kental dengan aroma gurihnya udang.
Rujak khas Lombok ini hampir sama sih dengan rujak buah lainnya. Hanya saja yang membedakannya dengan rujak lainnya, ada dua bumbu yang terpisah. Yakni larutan gula merah kental dan kuah merah yang terbuat dari cabai rawit dan terasi udang. Langsung cek resepnya di bawah ini yaa.
Buah-buahan yang diiris tipis:
- 1 buah Mangga
- 2 buah Mentimun
- 2 buah Kedondong
- 1/2 buah Nanas
Bahan bumbunya:
- 200 gram gula merah, haluskan dan tambahkan sedikit air.
- Cabe rawit sesuai selera
- Garam dan terasi sesuai selera
Cara membuat:
Untuk kuah merah: haluskan cabe rawit, garam, dan terasi. Setelah itu tata buah-buahan yang sudah diiris tipis di atas piring saji. Siram buah-buahan tadi dengan larutan gula merah. Kemudian siram dengan kuah merah yang terbuat dari cabe rawit dan terasi tadi. Taraa.. jadi deh rujak terasinya. Kalau kamu mau nambahin kacang tanah goreng, boleh banget! Biar tambah laziiiz! 😉
8. Cobain juga nih rujak es krim khas Jogja. Nggak cuma manis dan pedas aja, dinginnya es krim bakal bikin kamu bahagia. Hehehe.
Rujak yang satu ini layaknya rujak buah lainnya. Buah-buahan diiris tipis atau bentuk korek api, lalu disiram dengan sambal rujak seperti biasa. Nah, yang membedakannya ya, topping es krim di atasnya. Mau bikin rujak khas Yogya ini di rumah? Bisa banget, dengan ala-ala kamu tentunya. Langsung cek aja ya resepnya ya!
Bahan-bahan:
- 300 gr mangga yang masih mengkal, kupas, potong bentuk korek api
- 300 gr kedondong, kupas, potong bentuk korek api
- 300 gr timun, serut kasar
- 300 gr bengkuang, kupas, serut kasar
- 200 gr ubi merah, kupas, serut
- 300 gr nanas, kupas, potong-potong kecil
- 300 ml air matang
- 200 gr gula jawa, sisir
- 50 gr asam jawa , larutkan dalam 100 ml air
- 3 buah cabai rawit, haluskan
- 2 buah cabai merah keriting, haluskan
- ¼ sdt garam
- Es krim rasa kopyor.
Cara membuatnya:
Pertama, campurkan semua buah dalam mangkuk besar. Sisihkan di dalam lemari es. Kemudian rebus air bersama gula jawa, asam jawa, cabai rawit, cabai keriting, dan garam hingga mendidih dan gula larut. Angkat, saring. Setelah itu siram kuah rujak yang sudah mendingin ke dalam buah. Lalu sendokkan ke dalam 6 gelas saji. Beri masing-masing 1 scoop es krim kopyor. Taraa… jadi deh rujak es krim!
Nah, dari mulai rujak buah sampai rujak soto udah Hipwee coba rangkum buat kamu. Semoga bisa kamu praktikan resep aneka rujak di rumah ya. Biar menu rujakmu ga itu-itu aja. Ngerujak jadi makin asyik dengan menunya yang bervariasi. Selamat mencoba! 😉
Gambar andalan di ambil dari sini.