Adakah diantara kalian yang punya misi besar untuk menurunkan berat badan, namun belum juga berhasil? Nah, momen Ramadan atau bulan puasa bisa lho kalian manfaatkan untuk melaksanakan misi tersebut. Bagi umat muslim, bulan Ramadan merupakan momen penting di mana mereka diwajibkan untuk berpuasa selama 30 hari lamanya tanpa makan dan minum.
Selain tujuannya untuk menunaikan ibadah, bulan Ramadan bisa menjadi momen yang tepat untuk menurunkan berat badan, tentunya dengan tanpa mengurangi esensi untuk tetap beribadah. Mau tau apa saja langkah-langkah untuk mencapai berat badan ideal selama berpuasa? Ini dia!
ADVERTISEMENTS
Saat makan sahur, jangan lupakan makanan yang mengandung serat seperti sup sayuran
Sebuah penelitian terbaru dari Pennsylvania State University mengungkap bahwa seseorang yang mengkonsumsi satu porsi sup sayuran pada saat sarapan, akan makan lebih sedikit saat siang daripada yang tidak mengkonsumsi sup sayuran.
Teori ini menjawab pertanyaan mengapa sup sayuran dianjurkan untuk dikonsumsi saat makan sahur. Karena pada prinsipnya, makan sahur sama halnya seperti sarapan pada jam biologis normal. Kandungan serat berbagai sayuran dalam sup dapat membuat kamu merasa kenyang lebih lama serta membuat pencernaan lancar. Selain itu, kandungan air dalam kuah sup juga akan menjaga tubuh kamu tetap terhidrasi saat berpuasa.
Oleh karenanya, alangkah lebih baik jika kamu membubuhkan berbagai macam sayuran supaya makin banyak pula kandungan seratnya. Beberapa pilihan sayuran yang biasa dimasukkan dalam sup antara lain wortel, kentang, buncis, brokoli, seledri, bayam, tomat, jagung, dan sebagainya.
ADVERTISEMENTS
Meski sepele, banyak minum air putih tak boleh diabaikan. Katanya mau jaga berat badan?
Satu hal penting yang dibutuhkan oleh tubuh adalah air. Air membantu kita untuk menjaga keseimbangan asupan dalam tubuh, mengurangi dehidrasi dan sebagai alat detoksifikasi atau membuang toksin dari dalam tubuh. Meski tengah berpuasa, bukan berarti kita tidak bisa minum air putih dengan jumlah yang cukup.
Kita harus tetap minum air putih sejumlah yang dianjurkan yakni minimal 8 gelas perhari. Buatlah mudah, misalkan dua gelas saat sahur, dua gelas saat berbuka, dan empat gelas diantara dua waktu tersebut. Usahakan tidak mengkonsumsi air putih lebih dari satu gelas dalam satu jam.
Fakta menariknya adalah minum minimal delapan gelas air putih setiap hari dapat membantu membakar ekstra 100 kalori. Coba hitung jika hal itu dilakukan selama sebulan. Wow!
ADVERTISEMENTS
Kurangi makanan manis, karbohidrat dan lemak. Gantilah dengan buah dan susu rendah lemak!
Anggapan bahwa “berbukalah dengan yang manis” memang baik, terlebih lagi hal ini tercantum dalam hadits. Namun kita harus tetap kontrol dan tidak gegabah dalam menyikapinya, salah-salah niat untuk menurunkan berat badan gagal total.
Selain makanan manis, konsumsi karbohidrat dan lemak juga perlu diperhatikan untuk menunjang tujuan diet kita. Karbohidrat tidak membuat perut kenyang lebih lama seperti anggapan kebanyakan orang, pun lemak yang justru menghasilkan kalori lebih banyak. Sebagai penggantinya, kita bisa mengkonsumsi buah segar untuk menyeimbangkan pola diet kita.
Buah berfungsi sebagai asupan serat yang mampu menahan rasa lapar dan melancarkan pencernaan. Makanan pengganti lainnya adalah susu rendah lemak. Kandungan kalsium dalam susu rendah lemak diyakini mampu membakar kalori lebih banyak dalam tubuh. Jadi jangan sedih, selalu ada akar jika tak ada rotan!
ADVERTISEMENTS
Hilangkan kebiasaan “balas dendam”. Memang sih lapar seharian, tapi kamu juga harus sayang sama badan
“Pokoknya pas buka nanti, aku mau makan bakso sama mie ayam dua mangkok sekaligus!”
Kebanyakan dari orang yang berpuasa adalah makan banyak ketika waktu berbuka tiba. Rencana untuk mengkonsumsi beberapa makanan yang diinginkan sekaligus saat berbuka merupakan kesalahan fatal, terutama bagi mereka yang sedang menjalankan diet.
Hal ini sangat tidak dianjurkan karena berpotensi untuk mengganggu sistem pencernaan tubuh. Jadi, ketika berbuka, usahakan untuk tidak langsung makan besar. Awali dengan porsi kecil seperti buah atau sup agar pencernaan tidak terkejut. Baru setelah shalat maghrib atau tarawih, kita dapat menikmati kudapan, kue atau makan besar.
ADVERTISEMENTS
Mengunyah perlahan adalah kunci, supaya badanmu sehat dan sempurna menyerap nutrisi
Mengunyah makanan dengan baik sampai halus sangat baik untuk proses pencernaan. Makanan yang dikunyah dengan baik akan lebih mudah dicerna dan diserap nutrisinya. Hindari mengkonsusmi makanan banyak sekaligus dan langsung menelannya, karena akan sulit dicerna sehingga menimbulkan penimbunan dalam perut.
Memangnya mau, sembelit atau perut makin membuncit saat puasa? Malu, ah!
ADVERTISEMENTS
Mumpung bulan puasa, sempatkan diri untuk rajin-rajin olah raga
Olahraga merupakan salah satu unsur yang tidak boleh dilewatkan jika ingin mengurangi berat badan. Puasa bukanlah alasan untuk tidak melakukan olahraga meski tenaga tidak fit seratus persen. Pilihlah olahraga ringan seperti jogging, jalan-jalan atau bersepeda.
Hendaknya olahraga ini dilakukan dengan menyesuaikan kondisi tubuh, bisa pagi hari selepas makan sahur dan shalat subuh atau sore hari menjelang berbuka. Mudahnya, berjalan kakilah selama 10 menit setiap hari sebagai olahraga pengganti diet kamu. Hal ini juga memberikan kesehatan pada organ penting dan membantu metabolisme tubuh. Jadi makin fit dan sehat deh selama bulan puasa. 🙂
Nah, coba terapkan langkah-langkah tersebut untuk mengurangi berat badan saat berpuasa. Bulan Ramadan bukan halangan untuk tidak memiliki tubuh ideal, bukan?