Sudah pernah dengar atau makan nasi jagung?
Nasi jagung adalah nasi yang terbuat dari jagung yang sudah tua atau biasa dikenal dengan istilah jagung pipil. Umumnya, nasi jagung makanan khas dari daerah atau wilayah yang banyak pertanian jagungnya, seperti Nusa Tenggara Timur dan Jawa Timur. Tapi tak sedikit pula masyarakat yang menyebut bahwa nasi jagung berasal dari Madura, karena di sana masih banyak penduduk yang mengonsumsinya.
Sama halnya dengan gandum dan kentang, nasi jagung pun bisa digunakan sebagai pengganti nasi. Namun karena seringnya dikonsumsi masyarakat pedesaan, nasi jagung jadi dianggap ‘murahan’ dan diremehkan. Padahal nasi jagung memiliki banyak manfaat yang tak terduga, berikut beberapa di antaranya.
ADVERTISEMENTS
1. Sebagai pengganti nasi untuk menghasilkan sumber energi alami
Seperti halnya nasi atau beras biasa, beras nasi jagung pun memiliki kandungan karbohidrat yang dapat dimanfaatkan untuk memberi energi bagi tubuh. Malah kalau dibandingkan dengan nasi putih biasa, kandungan kalori dalam nasi jagung justru lebih rendah, sekitar 140 kkal per 100 gramnya, mengutip laman Hello Sehat. Selain itu, nasi jagung juga memiliki kandungan serat tinggi yang dapat memperlambat proses pemecahan karbohidratnya. Secara nggak langsung, nasi jagung dapat membuatmu kenyang lebih lama.
ADVERTISEMENTS
2. Memiliki kandungan serat yang cukup banyak sehingga dapat melindungi saluran cerna
Pada dasarnya, nasi jagung putih mirip dengan biji-bijian lain yang mengandung banyak serat. Nah, serat inilah yang kemudian bertindak sebagai bakteri baik yang dapat memperlancar saluran cerna. Menurut laman Sehatq, konsumsi rutin nasi jagung dapat membuat berat badan stabil dan terhindar dari penyakit usus, termasuk kanker usus. Tapi baiknya, konsumsilah nasi jagung dengan makanan berprotein lainnya agar manfaatnya makin terasa. Terutama jika kamu menggunakan nasi jagung untuk diet.
ADVERTISEMENTS
3. Berkat kandungan amilosa di dalamnya, nasi jagung aman dikonsumsi penderita diabetes
Sebenarnya, nasi putih juga memiliki kandungan amilosa, tapi nutrisi tersebut lebih banyak ditemukan dalam nasi jagung. Padahal kandungan amilosa inilah yang membuat makanan bisa dicerna lebih lama, sehingga tak akan menimbulkan kenaikan gula darah tiba-tiba.
Selain itu, indeks glikemik pada nasi jagung pun termasuk rendah, sekitar 55 sampai 60. Nah, hal tersebut juga menjadi salah satu alasan yang membenarkan bahwa resep nasi jagung ini boleh dikonsumsi oleh penderita diabetes, karena tak berdampak signifikan pada kenaikan kadar gula darahnya.
ADVERTISEMENTS
4. Rutin mengonsumsi nasi jagung dapat membuatmu terhindar dari anemia
Manfaat nasi jagung yang satu ini mungkin masih jarang didengar, padahal sudah terbukti lo! Berkat kandungan zat besinya yang cukup tinggi, nasi jagung dapat mencegah penyakit anemia. Pasalnya, senyawa dalam kandungan nasi jagung ini mampu membantu proses produksi sel darah merah yang ada di dalam tubuh. Lebih daripada itu, nasi jagung pun memiliki kandungan folat yang dapat diandalkan untuk mencegah anemia pada ibu hamil. Sehingga, dengan rutin mengonsumsinya, kamu akan terhindar dari gejala anemia seperti kulit pucat, kelelahan, dan sesak napas.
ADVERTISEMENTS
5. Nasi jagung memiliki kandungan nutrisi yang dapat digunakan untuk menjaga kesehatan tulang
Selain tinggi zat besi, nasi jagung termasuk nasi jagung Madura juga kaya akan kandungan kalsium, fosfor, serta magnesium yang mampu menjaga kesehatan tulangmu. Mengutip laman Detik, dengan mengatur pertumbuhan tulang, secara nggak langsung kamu pun dapat meningkatkan kekuatannya, sehingga akan terhindar dari penyakit yang erat kaitannya dengan masalah tulang.
ADVERTISEMENTS
6. Penderita intoleran gluten boleh mengonsumsi nasi jagung karena karbohidratnya bebas gluten secara alami
Gluten merupakan keluarga protein yang biasanya ditemukan dalam biji-bijian seperti gandum dan nasi. Ada beberapa kasus yang membuat seseorang tak boleh mengonsumsi makanan bergluten, misalnya mereka yang mengidap penyakit celiac atau sensitivitas terdapat gluten. Jika dipaksakan, penderita akan mengalami efek samping serius seperti cedera usus. Untuk itu, mulai sekarang konsumsilah nasi jagung sebagai pengganti karbohidrat yang lebih aman untuk lambung. Tenang, tak memicu efek samping kok~
7. Ada satu lagi manfaat nasi jagung putih yang sepertinya tak boleh terlewat, yakni memperkuat imun dan menjaga kesehatan mata
Nasi jagung mengandung beta karoten yang merupakan sumber vitamin A. Di mana, vitamin A ini bermanfaat untuk menjaga kesehatan kulit, mata, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, nasi jagung juga kaya akan vitamin C yang dapat bertindak sebagai antioksidan alami. Dengan rutin mengonsumsinya, kamu akan memiliki sistem kekebalan tubuh yang kuat dan terhindar dari penyakit. Namun pastikan kamu juga mengimbanginya dengan mengonsumi nutrisi lainnya.
Jika dibandingkan antara nasi jagung vs nasi putih, sebenarnya manfaat nasi jagung jauh lebih banyak. Tapi karena sukar ditemukan dan sering dianggap kampungan, nasi jagung jadi jarang dikonsumsi. Padahal enak dan banyak nutrisinya. Sesekali cobalah konsumsi nasi jagung dengan lauk rumahan seperti ikan asin, urap, dan juga sambal terasi. Ah, membayangkannya saja sudah bikin lapar~