Saat ini, warna makanan bukan hanya sebatas merah, hijau atau oranye saja. Sudah banyak makanan yang juga diwarnai hitam legam dan bergaya modern. Misalnya saja yoghurt hitam, burger hitam, mi hitam, martabak hitam, hingga piza hitam. Penasaran nggak sih, bahan apa yang digunakan untuk memberi warna hitam pada makanan-makanan ini?
Menjawab rasa penasaranmu, berikut Hipwee Tips jabarkan beberapa bahan alami yang bisa digunakan untuk memberikan warna hitam pada makanan.
ADVERTISEMENTS
1. Tinta yang terkandung di dalam cumi bukannya jorok, justru menambah aroma masakan dan bisa dijadikan bahan pewarna hitam yang alami
Tinta cumi mengandung asam glutamat dan asam amino yang menimbulkan rasa gurih. Bahan pewarna ini cocok digunakan di makanan-makanan seperti tumis cumi, nasi goreng, spageti, mi hitam, hingga roti burger. Bahkan kini sudah diproduksi tinta cumi siap pakai yang bisa diperoleh di toko-toko online. Tapi berhati-hati ya kamu yang alergi seafood…
ADVERTISEMENTS
2. Keluak kerap dijadikan bahan pewarna tradisional seperti pada rawon, berongkos, dan sup konro
Kalau lihat bentuknya, beberapa orang berpikir cara menggunakan keluak itu rumit lantaran kulitnya yang keras. Padahal kamu tinggal memecahkan cangkangnya dengan cobek, lalu keluarkan isinya dan dihaluskan bersama dengan bumbu-bumbu lainnya. Pastika keluak yang kamu pilih warnanya hitam pekat dan nggak pahit biar masakannya juga nggak ikut pahit, ya!
ADVERTISEMENTS
3. Tepung ketan hitam yang berasal dari beras ketan hitam juga bisa dijadikan bahan pewarna hitam pada makanan
Meski tepung ketan hitam merupakan bahan utama pada makanan, amun secara nggak langsung tepung ini juga memberikan warna hitam pada makanan olahannya. Salah satu makanan yang menggunakan tepung ketan hitam adalah bolu ketan hitam. Sayangnya, hasil makanan yang diolah dengan tepung ketan hitam ini nggak terlalu pekat. Kalau ingin warnanya lebih pekat, kamu bisa menambahkan jenis pewarna hitam lainnya.
ADVERTISEMENTS
4. Abu merang merupakan bahan pewarna hitam yang berbentuk bubuk kering yang berasal dari pembakaran merang
Merang merupakan batang padi yang telah mengering. Setelah dibakar hingga berubah seperti abu, merang direndam dalam air. Kemudian, abu akan mengendap ke dasar wadah. Endapan itulah yang diambil sebagai pewarna. Abu merang terbilang sudah lama dijadikan sebagai pewarna makanan tradisional. Beberapa contoh makanan yang menggunakan bahan ini adalah kue jongkong dan dawet ireng.
ADVERTISEMENTS
5. Jenis arang lainnya adalah arang bambu yang berasal dari karbon yang telah melalui tahap pemurnian
Arang bambu yang digunakan bukanlah arang sisa pembakaran, melainkan berasal dari zat karbon yang telah melalui tahap pemurnian. Kandungan arang alaminya sangat baik untuk penyerapan racun dalam tubuh. Nggak heran, harga arang bambu terbilang relatif mahal. Karena tidak mengubah cita rasa, arang bambu dapat digunakan untuk semua jenis makanan, asin maupun gurih. Kamu bisa memperoleh arang bambu dalam bentuk batangan atau bubuk di toko bahan kue.
ADVERTISEMENTS
6. Kulit biji dari kedelai hitam yang berwarna hitam bisa juga digunakan sebagai pewarna makanan lo
Senyawa antosianin dalam kulit biji kedelai hitam sangat khas pada terasa pada kecap. Kedelai hitam pun bisa difermentasi menjadi saus kedelai hitam yang sangat mirip dengan tauco. Biasanya sering dipakai sebagai bumbu hidangan masakan Tionghoa.
7. Cokelat bubuk hitam yang cocok untuk mewarnai makanan manis banyak tersedia di toko roti
Cokelat bubuk hitam cocok digunakan pada makanan manis seperti cake, biskuit, hingga kukis. Ada berbagai jenis cokelat bubuk hitam yang bisa kamu gunakan. Misalnya seperti super dark cocoa powder serta cocoa powder Noir Black. Cokelat bubuk ini bisa kamu dapatkan di toko bahan kue.
8. Brilliant black berasal dari blackcurrant yang menghasilkan warna biru kehitam-hitaman
Brilliant black ini banyak dipakai di dalam industri makanan untuk memberikan warna pada permen serta minuman dengan yang mempunyai cita rasa blackcurrant atau buah-buahan dengan warna yang gelap. Tapi hati-hati, kalau dikonsumsi dengan berlebihan, brilliant black bisa menyebabkan penyakit asma, ruam kulit, hiperaktif dan mengurangi fungsi enzim pencernaan.
Ternyata bahan pewarna hitam pada makanan cukup beragam, ya. Pun setiap bahan pewarna tersebut memiliki karakteristik yang berbeda. Jadi, kamu harus menyesuaikannya dengan masakan atau jajanan yang akan dibuat, ya!