Pada umumnnya, demam merupakan reaksi sistem imun tubuh dalam melawan infesi virus, bakteri, jamu, ataupun parasit penyebab penyakit. Menurut laman Alodokter, seseorang bisa dikatakan memiliki demam jika suhu tubuhnnya mencapai 38 derajat celcius.
Penyakit yang sering menyebabkan demam adalah flu, radang tenggorokan, dan infeksi saluran kemih. Selain penyakit, ada juga faktor yang dapat menyebabkan terjadinya demam seperti terpapar cuaca dan suhu panas yang berlebihan, siklus menstruasi, reaksi imunisasi, dan efek samping obat.
Kondisi demam pun bisa menjangkit siapa pun, bayi, anak-anak, hingga orang dewasa. Namun sobat Hipwee, ada beberapa mitos yang masih dipercaya soal demam ini loh. Nah, apa saja mitos, yuk simak penjelasan dibawah ini!
ADVERTISEMENTS
1. Langsung minum obat ketika demam
Obat-obatan seperti paracetamol, ibuprofen, dan aspirin memang mambantu menurunkan demam dan nyeri. Tapi, tidak semua gejala demam bisa diberi obat langsung. Menurut laman Halodoc, penyebab demam sangat beragam tergantng kondisi masing-masing penderitannya. Ada beberapa cara sebagai langkah pertolongan pertama demam, yakni:
- Banyak minum air putih, sangat penting ketika demam agar tetap terhidrasi. Tentunya meminum air secara bertahap agar tidak kembung.
- Berikan kompres air hangat pada salah satu bagian tubuh. Sobat bisa menaruh kompres di ketiak, leher, dahi atau selangkangan.
- Pastikan suhu kamar penderita demam nyaman
- Bisa mandi menggunakan air hangat, agar kebersihan terjaga.
- Dan mengganti pakaian yang menyerap keringat serta mengunakan selimut tipis
ADVERTISEMENTS
2. Tidak boleh mandi ketika demam
Ingat Sobat, demam bukanlah penyakit tapi hasil dari proses peradangan tubuh. Sistem imun sedang melawan infeksi, menaikan suhu tubuh adalah sebuah sinyal kepada kita. Tentunya, boleh mandi, asal dengan air hangat. Jika menggunakan air dingin tentunya badan mengigil dan tubuh akan menganggap itu adalah sebuah ancaman terhadap proses melawan infeksi yang tentunya bisa memperparah keadaan.
ADVERTISEMENTS
3. Semakin tinggi suhu semakin tinggi demamnya
Ingat kembali, bahwa demam merupakan cara tubuh memberi sinyal bahwa adanya infeksi yang sedang di lawan dalam tubuh. Sistem kekebalan seseorang tentunya berbeda-beda. Suhu tubuh tidak selalu menggambarkan secara pasti derajat suatu penyakit. Lebih baik, harus langsung memeriksakan secara klinis kepada dokter.
ADVERTISEMENTS
4. Berkeringat banyak ketika demam pertanda sudah sembuh
Mengutip dari laman Healthline, berkeringat ketika demam merupakan hal yang wajar sebab suhu tubuh sedang meningkat. Kelenjar keringat bekerja agar suhu bada kembali normal. Mungkin ini alasanya kenapa ketika berkeringat setelah demam tubuh merasa membaik. Perlu diingat, keringat bukanlah tolak ukur. Tetap gunakan termometer untuk mngecek suhu badan dan banyaklah meminum air putih agar tetap terhidrasi.
ADVERTISEMENTS
5. Mengunakan selimut tebal agar keluar keringat
Berkeringat ketika demam buknalah tolak ukur demam sudah sembuh. Masih banyak orang yang menganggap bahwa memakai pakaian berlapis dan selimut tebal akan membenatu mengeluarkan keringat dan cepat sembuh.
Dilansir dari laman Health.com, belum ada studi khusus yang membuktikan tindakan tersebut dapat membantu menyembuhkan demam. Malah, menggunakan selimut tebal dan pakaian tebal akan menghambat proses pengeluaran panas tubuh.
Nah, sekarang Sobat Hipwee sudah tahu mengenai mitos-mitos mengenai demam. Jika demam tidak kunjung turun dan semakin parah, harus segera berkonsultasi ke dokter ya sobat.