Namanya juga teknologi, selalu saja ada rumor dan mitos yang diciptakan oleh orang-orang yang sebenarnya tidak terlalu menguasainya. Mereka mungkin hanya mengira-ngira saja tapi sudah sesumbar menyebarkan informasinya. Kamu sebagai konsumen pun biasanya langsung percaya, tanpa tahu dulu maksud dan tujuannya.
Nah kali ini, Hipwee Tips akan membagikan beberapa mitos soal HP-mu, yang mungkin selama ini belum pernah kamu baca atau lihat di media lainnya. Penasaran apa saja mitosnya?
ADVERTISEMENTS
1. Hampir semua jenis HP itu punya sistem stop running otomatis. Kalau ada yang bilang aplikasi berjalan di background bikin lemot, itu bohong!
Kamu pasti tahu ‘kan kalau di HP-mu (entah itu android atau iOS) ada aplikasi yang berjalan di belakang layar? Tampilannya biasanya seperti gambar di atas. Dan rumor kalau kamu menghapusnya dapat menghemat baterai itu mitos karena daya baterai yang digunakan itu ternyata sangat sedikit.
Lagi pula, smartphone sudah punya sistem sendiri untuk otomatis menghentikan program yang sedang berjalan jika memang diperlukan. Asal kamu tahu juga, aplikasi yang berjalan di background ini bertujuan untuk memudahkanmu multi-tasking atau kemampuan cepat menjalankan satu program ke program lainnya.
ADVERTISEMENTS
2. Mengecas HP yang baik adalah saat baterai benar-benar kosong, ternyata tidak dianjurkan. Baterai HP modern tak mengenal teori demikian
Baterai lithium-ion akan menunjukkan performa yang lebih bagus justru ketika masih ada energi yang tersisa. Jadi, kalau ada yang bilang lebih baik di-charge setelah energinya habis total, itu untuk tipe baterai lama seperti NiCAD dan NiMH.
Baterai modern tidak lagi menghadapi masalah itu karena tidak memiliki sel memori. Beberapa ahli hanya menyarankan kamu mengosongkan bateraimu setiap 3 bulan sekali saja untuk kalibrasi.
ADVERTISEMENTS
3. Bluetooth dan WiFi bikin boros daya baterai? Ah, nggak mungkin. Kamu masih percaya?
Ini mitos juga! Kalau hanya menghidupkan tanpa melakukan transfer data apapun, bluetooth dan wifi sama sekali tidak akan memakan banyak energi dari baterai HP-mu. Energi baterai baru akan terserap saat kamu mentransfer file atau data.
ADVERTISEMENTS
4. Semakin tinggi spesifikasi smartphone yang kamu punya, maka semakin bagus performance-nya. Duh, ini sih cuma trik marketing
Siapa nih yang suka banget ngikutin tren HP? Hmm… kamu melakukan hal yang sia-sia. Tiap tahun bahkan tiap bulan hampir selalu ada HP dengan spesifikasi baru. Ini cuma trik marketing guys, buat menarik minat kamu-kamu yang ngiler sama trending topic. Padahal performance-nya bisa sama saja kok antara tipe satu dan lainnya 🙂
ADVERTISEMENTS
5. Charger yang harus kamu gunakan hanya charger yang sama mereknya dengan smartphone-mu saja. Percayalah, ini cuma isu
Nggak perlu khawatir saat memakai charger teman yang kebetulan berbeda merek HP-nya denganmu. Asal pas, nggak ada masalah kok pakai charger dari merek berbeda. Yang agak bahaya itu kalau kamu pakai charger palsu atau abal-abal yang harganya murah dan nggak masuk akal itu, lho. Kalau ini sih kamu harus hati-hati.
Nah supaya aman dan baterai HP-mu awet, trik pakai charger merek lain ini perlu kamu tahu:
- pastikan arus yang diantar charger pinjamanmu itu sama dengan bateraimu, atau minimal nggak beda jauh
- jangan pernah meminjam charger yang KW atau abal-abal, meski mereknya sama dengan kepunyaanmu
ADVERTISEMENTS
6. HP modern sudah memiliki ‘stop system’ terhadap daya listrik ketika isinya sudah full. Jadi, sebenarnya nggak apa-apa kok mengecas HP-mu semalaman
Teknologi baterai berikut pengisiannya sekarang sudah makin meningkat, tidak lagi seperti dulu. Baterai-baterai jadul belum cukup pintar untuk mengetahui bahwa mereka sudah full sehingga bisa menurunkan daya tahannya. Kalau baterai-baterai modern sih udah nggak gitu lagi, ketika sudah full maka aliran listrik pun otomatis akan berhenti. Jadi ditinggal tidur aja, aman kok!
7. Mengunduh aplikasi ilegal bisa bikin Android lebih mudah diserang oleh virus atau semacamnya? Hahaha, ada-ada saja
Yang tidak aman itu aplikasinya, kalau Android sebagai sebuah sistem operasi sih aman-aman saja. Sistem Android yang membuat aplikasi ilegal dijalankan di luar Google Play justru membuatnya jadi lebih tahan terhadap serangan virus Malware dibandingkan dengan Apple. Begitulah fakta yang sebenarnya.
Di antara keenam mitos tadi, adakah yang selama ini benar-benar kamu percaya?