[MITOS atau FAKTA] Cowok yang Perutnya Buncit, Mr. P-nya Cenderung Kecil

Kegemukan memang kerap jadi momok menakutkan buat sebagian besar orang. Artinya, bagi kamu yang punya kelebihan berat badan tapi nggak merasa atau nggak peduli dengan masalah kesehatan, nggak perlu terlalu menanggapi artikel ini, ya.

Kondisi ini meningkatkan risiko berbagai macam penyakit mulai dari mengancam kesehatan jantung, pembuluh darah, metabolisme, dan diabetes. Tapi ternyata nggak cuma itu, khusus kamu para cowok harus tahu. Kegemukan juga berdampak pada kejantananmu kelak di atas ranjang. Terutama bila kegemukan ini berpusat di daerah perut alias perut buncit.

Lalu, apa hubungannya perut buncit dengan kejantanan? Hmm..yuk merapat, kita cari tahu sama-sama, ya!

Ternyata, ukuran penis akan memendek seiring membuncitnya perut. Itu yang dikatakan Dr. Edward Karpman, seorang urologi asal California, Amerika Serikat

perut buncit, anunya kecil? via fthmb.tqn.com

Waduh, gawat nih!

Lebih lanjut, Dr. Edward menyebutkan, jika berat kamu bertambah sekitar 22,7 kg maka penismu berkurang 2,54 sentimeter.

Sementara itu, hasil penelitian lain mengungkapkan bahwa:

“Dalam beberapa kasus, lemak perut bisa ‘mengaburkan’ penis,” kata Ronald Tamler, MD, PhD, co-direktur Men’s Health Program di Mount Sinai Hospital, New York City.

Ketika lemak menumpuk di perut bagian bawah, hal ini bisa memengaruhi ukuran penis. “Penumpukan besar lapisan lemak membuat penis kelihatan lebih pendek,” ujar Ira Sharlip, MD, profesor klinis urologi di University of California, San Francisco.

Seperti yang dilansir Betterbodyjournal, cowok memiliki kantong lemak di daerah panggul sekitar penis. Dalam keadaan bagaimanapun, lemak ini akan terlihat menggantung. Tapi jika cowok memiliki perut buncit, maka jumlah lemak di daerah sekitar penis pun akan semakin banyak. Dengan kata lain, penis akan terlihat semakin memendek karena tertutup lemak.

Nggak cuma itu, perut buncit juga mengakibatkan disfungsi ereksi atau impotensi pada penis cowok. Duh, nggak tega..

terancam impotensi via www.shoppharmarx.com

Cowok yang lingkar perutnya lebih dari 100 cm, berpotensi 3 sampai 4 kali lebih mungkin mengalami impotensi dibandingkan cowok  yang perutnya rata,” ujar Dr Samuel Oetoro, Sp.GK, spesialis gizi klinik dari MRCCC Siloam Hospitals Semanggi.

Hal ini dikuatkan lagi oleh hasil penelitian yang dilakukan oleh Giovanni Corona, dari University of Florence, demikian..

Tingkat obesitas berhubungan dengan menurunnya kadar testosteron dalam darah. Di mana hormon testosteron yang rendah menyebabkan terjadinya disfungsi ereksi atau impotensi.

Kesimpulannya, secara fisik penis memang nggak menjadi lebih pendek, tetapi menjadi lebih pendek secara fungsional. Semakin banyak lemak yang menutupi daerah sekitar penis, maka kemungkinan penis melakukan penetrasi lebih dalam akan semakin kecil.

Lalu, apa yang harus kamu lakukan demi ukuran perut yang normal serta bentuk dan fungsi penis yang nggak mengecewakan? Begini…

Untuk dapat mengecilkan volume perut dan mengurangi lemak perut yang berlebih, ada dua cara praktis yang bisa kamu lakukan:

1. Sit up terbukti membakar lemak dan menurunkan lingkar pinggang karena kekuatan otot-otot perut meningkat sehingga dapat menahan lemak lebih baik

variasi sit up via i.ytimg.com

• Berbaring, lutut ditekuk, dan kaki menempel di lantai.
• Posisikan tangan di paha, di atas dada, atau di belakang telinga.
• Perlahan bangun dan tujukan tubuh ke lutut hingga bahu berada sekitar tiga inci (sekitar 7,62cm) di atas lantai.
• Tahan posisi ini sampai beberapa detik dan turunkan tubuh ke lantai perlahan.

Metode yang diuji coba langsung oleh Profesor Dylan Thompson dari Universitas Bath, Inggris, hasilnya adalah lemak nggak mengalami penurunan, namun kondisi kesehatan mereka meningkat tajam. Tekanan darah menurun dan bahkan seorang partisipan bisa ‘menikmati’ kadar gulanya yang berkurang, dari level penderita diabetes menjadi normal.

2. Diet dengan mengurangi porsi makan, perbanyak konsumsi buah dan sayuran serta mengurangi cemilan

diet sehat via www.tasteforlife.com

• Kurangi porsi makan menjadi tiga perempat atau setengah dari biasanya, dengan catatan nggak mengubah jenis makanan yang dikonsumsi (tetap memenuhi kandungan gizi yang dianjurkan).
• Memperbanyak konsumsi buah dan sayuran sebagai makanan pendamping.
• Minum air hangat yang ditambahkan jeruk nipis setiap pagi setelah bangun tidur.
• Kurangi konsumsi cemilan atau jajanan ringan.

Dengan melakukan diet seperti ini, upaya mengecilkan perut buncit terbukti berhasil seperti penelitian langsung yang dilakukan oleh profesor di bidang obat-obatan metabolis dari Universitas Oxford, Fredrik Karpe.

Setelah 6 minggu melakukan diet, masing-masing partisipan mengalami penurunan berat badan rata-rata sekitar 3,7 kg. Rata-rata lingkar pinggang mereka juga berkurang sekitar 5 cm.

Kesimpulannya, jika kamu ingin membakar timbunan lemak perut secara sehat dan efektif, lakukan dua cara di atas secara bersamaan. Niscaya, lemak perut akan hilang dan volume perut menjadi normal. Dan yang paling penting, ukuran serta fungsi dari Mr.P-mu juga akan kembali prima. Gimana, sudah siap untuk hidup sehat?

Suka artikel ini? Yuk, follow Hipwee di mig.me!