Mimpi basah sebelum sahur apakah boleh berpuasa?
Pertanyaan ini menjadi salah satu topik menarik bagi para pria dan wanita dewasa muslim setiap kali puasa Ramadhan semakin dekat. Pada dasarnya para pria dewasa wajar mengalami ejakulasi. Ada dua jenis yakni ejakulasi karena rangsangan seksual dan tanpa rangsangan.
Untuk mimpi basah, pria akan ejakulasi saat tidur tanpa ada rangsangan seksual. Lalu apakah mimpi basah ini berpengaruh pada aktivitas puasa?
Kaitan Mimpi Basah dan Puasa
Mimpi basah lebih banyak dialami pria dewasa yang belum punya pasangan. Ini karena keluarnya air mani saat tidur terjadi tanpa rangsangan seksual. Variasi mimpi basah tiap pria juga tidak sama.
Selain terkait dengan hubungan seksual, intensitas mimpi basah juga dipengaruhi oleh masturbasi. Pria yang jarang masturbasi secara umum mengalami mimpi basah lebih sering.
Ketika para pria dewasa mengalami ejakulasi karena mimpi basah, maka mereka tetap boleh berpuasa. Namun, mereka wajib mandi junub untuk bisa melakukan sallat, menyentuh Alquran, thawaf, dan lain sebagainya.
Hadis Mengenai Mimpi Basah dan Puasa
Lebih lengkap, berikut tim Hipwee rangkumkan beberapa hadis terkait kondisi ini:
- Hadis riwayat Ahmad, At-Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Abu Dawud, dari Aisyah RA berkata:
“Rasulullah ditanya mengenai pria yang menemukan ada sesuatu yang basah. Dan dia tidak ingat apakah dia habis ihtilam. Rasulullah bersabda, “(Hendaklah) dia mandi jinabat.”
Beliau juga ditanya mengenai pria yang ihtilam tapi tidak menjumpai sesuatu yang basah. Rasulullah pun menjawab, “Dia tidak perlu mandi.”
Lalu Ummu Salim berkata, “Wanita melihat hal itu (sesuatu yang basah), apakah dia juga wajib mandi jinabat?” Rasulullah saw. bersabda, “Iya, karena sebenarnya perempuan itu saudara kandung laki-laki.”
- Hadis Riwayat Aisyah r.a.
“Sesungguhnya Rasulullah saw. mendapati fajar dan beliau dalam keadaan junub setelah menggauli istrinya. Kemudian beliau mandi dan berpuasa”.
Dari hadits di atas, bisa kita ketahui bahwa batas mandi junub saat puasa menjelang fajar.
- Kisah Aisyah dan Ummu Salamah yang diriwayatkan oleh H.R. Muslim
“Rasulullah pernah berhadas besar (junub) pada waktu Subuh di bulan Ramadhan karena malamnya bersetubuh, bukan karena mimpi, lalu beliau berpuasa tanpa mandi sebelum fajar”.
Jadi, bolehkah puasa sebelum mandi wajib?
Dari hadis di atas, membuktikan bahwa kamu tetap boleh puasa sebelum mandi wajib.
Nah, sekarang kamu tidak perlu bingung lagi dengan pertanyaan mimpi basah sebelum sahur apakah boleh berpuasa atau tidak. Ingin lebih afdal? Kamu bisa sucikan diri dengan mandi wajib saat sebelum atau setelah sahur ya.