Belajar, sering menjadi momok yang menakutkan bagi para pelajar, mulai dari mereka yang masih duduk di bangku SMP hingga mereka yang sudah duduk di bangku perguruan tinggi. Bayangan akan banyaknya buku yang harus dibaca, teori yang harus dihafalkan, dan waktu belajar yang menyita tenaga terasa makin memberatkan langkah.
Ketakutan dan keengganan dalam memulai proses belajar ini akhirnya membuat kita sering melakoni proses belajar yang asal-asalan. Asal baca, asal hapal, asal nilai bagus — rasanya habis perkara. Padahal proses belajar yang salah tidak akan meninggalkan jejak dalam waktu lama. Materi yang kamu pelajari hanya akan bertahan seperti proses pemindahan kekuasaan setelah proklamasi Indonesia: “….dalam tempo jang sesingkat-singkatnja.”
Tapi jangan khawatir! Di artikel kali ini, Hipwee akan memberi tahu kamu rahasia belajar efektif dan efisien yang dapat kamu terapkan. Apa saja tipsnya? Yuk, kita bahas satu persatu.
ADVERTISEMENTS
1. Belajar dengan metode mind mapping
Sejak kecil hingga duduk di bangku kuliah, kita sering terbiasa menulis catatan pelajaran dengan rapi berbaris sesuai dengan garis pembatas yang ada di buku tulis. Desain buku ataupun kertas binder yang sedemikian rupa menjadikan kebiasaan menulis deretan huruf dan angka dengan rapi tetap subur hingga dewasa.
Cara menulis catatan konvensional macam itu memang menghasilkan tulisan yang rapi, tapi terkadang kamu akan kesulitan saat harus menghapal dan mencari poin penting dalam catatan — karena tulisan yang terekam dalam ingatan akan terkesan datar dan monoton.
Jika masalah belajarmu sering berkutat pada kesulitan mencari poin penting dalam catatan yang dibuat sendiri maka teknik mind mapping bisa kamu jajal sebagai solusi. Dengan metode ini, kesan yang terekam di otak akan lebih menonjol, daripada merekam angka dan huruf yang membosankan. Proses belajar dan menghafal pelajaran pun menjadi lebih asyik dan mudah karena catatan dibuat dalam bentuk gambar yang terangkum dalam satu lembar kertas. Nilai plus lainnya adalah mampu melatih konsentrasi berfikir, kreativitas, dan kebebasan berpikir kamu.
Meskipun pada awalnya akan terasa lebih lama karena tidak terbiasa, tapi dengan latihan yang rutin dan konsistensi tinggi, kamu akan terbiasa menggunakan mind mapping yang akan mempermudahmu mengingat pelajaran.
ADVERTISEMENTS
2. Belajar dengan menggambar sesuatu yang berhubungan dengan materi
Menggambar di dalam kelas biasanya menjadi tanda kalau kamu sedang bosan mendengarkan guru berceramah atau pikiranmu sedang tidak fokus dengan pelajaran. Tetapi, sebenarnya kamu dapat memanfaatkan hobi mengambarmu untuk sesuatu yang positif.
Penelitian menunjukkan bahwa menggambar sesuatu yang berhubungan dengan subjek yang sedang kamu pelajari dapat membantu kamu untuk menghafalkan secara lebih detil tentang pelajaran yang sedang kamu dengarkan. Terlalu lama mendengarkan sesuatu dapat menyebabkan seseorang melamun, melamun dapat menurunkan performa ketika belajar dan pelajaran yang diberikan tidak akan dapat diserap secara maksimal, selain itu melamun ternyata dapat mereduksi kebahagiaan.
Tapi, jangan asal menggambar ya? hubungkan hobi menggambarmu dengan subjek pelajaran yang sedang diterangkan oleh pengajar.
ADVERTISEMENTS
3. Berbagi ilmu dengan teman lain, belajar seolah menjadi “guru”
Daripada sibuk menghafalkan pelajaran yang tidak hanya terdiri dari satu buku, cobalah untuk mengajarkan ilmu yang telah kamu peroleh kepada orang lain. Penelitian memperlihatkan bahwa kemampuan belajar seseorang akan meningkat dan ingatan akan pelajaran semakin mudah dikembalikan ketika seseorang akan mengajar. Tidak perlu menunggu menjadi guru atau dosen untuk mengajar seseorang, cukup menjelaskan kembali materi yang kamu pahami kepada teman yang belum paham akan materi itu.
Ketika seorang guru bersiap untuk mengajar, dia akan berusaha mencari kata kunci dari pelajaran yang akan dia berikan kepada sang murid, menemukan intisari dari sebuah ilmu merupakan hal yang sulit, kecuali orang tersebut sudah memahami materi secara menyeluruh. Ketika belajar, bayangkanlah posisimu sebagai guru tersebut.
Selain memperkaya ilmu, malaikat juga akan mencatat perbuatan baikmu itu.
ADVERTISEMENTS
4. Tuliskan materi yang sudah dipelajari
Menulis bagaikan memahat sebuah prasasti, ilmu yang diperoleh akan abadi selamanya walaupun jasad telah tiada. Menuangkan ilmu dalam tulisan menjadi bentuk lain indikasi bahwa seseorang telah paham akan suatu hal, termasuk pelajaran. Menulis juga akan mendorong dan menuntut kamu untuk lebih banyak menyerap, menggali, dan mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya dalam sebuah tema, saat mencari, mengumpulkan, dan menyeleksi informasi inilah sebenarnya, kamu sedang dalam proses belajar.
Selain itu studi membuktikan bahwa menulis akan membantu untuk mengingat lebih baik dan mencegah kepikunan, seperti layaknya bagian tubuh lain yang membutuhkan olahraga, otak juga termasuk di dalamnya. Menulis dapat membuat kamu tetap berpikir positif, dengan mengungkapkan apa yang kamu pikirkan maka otak akan terus bekerja.
ADVERTISEMENTS
5. Coba berdiskusi dengan teman
Dalam diskusi selalu terdapat proses sharing antara anggota diskusi, proses tersebut sebenarnya yang akan memperkaya khazanah keilmuan yang akan kamu dapat. Daripada menghafal pelajaran dengan mengurung diri di kamar, melakukan simulasi tanya-jawab dalam sebuah forum diskusi akan membuat hafalan melekat. Menghafal tentu berbeda dengan paham, kamu akan mudah berbicara jika memahami ilmu yang diberikan, kegiatan ini akan meningkatkan daya berpikir kamu.
Diskusi menuntut kamu untuk aktif mengeluarkan pendapat dan mendengarkan peserta diskusi lainnya, sehingga akan melatih kemampuan berbicaramu di depan publik dan kemampuan untuk menghargai orang lain.
Tapi, jangan selingi diskusimu dengan bergosip ria!
ADVERTISEMENTS
6. Coba belajar layaknya detektif memecahkan masalah
Kamu tentu ingat ketika masih duduk di bangku SD atau TK, dengan mudahnya menghafal angka dan huruf yang diberikan guru dengan metode bermain. Bermain akan menghasilkan hormon endorphin yang membuat kita mudah menerima pelajaran karena hati sedang dalam kondisi senang dan tanpa paksaan.
Tidak ada salahnya kamu kembali mencoba metode ini untuk belajar, anggaplah sebuah pelajaran adalah teka-teki yang harus dipecahkan atau kasus yang sulit diselesaikan, gunakan teori yang kamu dapat sebagai senjata untuk memecahkan persoalan itu, imajinasimu juga akan terlatih.
Metode belajar dengan praktik seperti ini akan lebih efektif dan efisien daripada menghafal pelajaran secara konvensional dan juga dengan belajar seperti ini kamu akan memahami subjek pelajaran dengan lebih dalam.
7. Pastikan asupan air minum tercukupi
Ketika belajar, sering merasa buntu dan sulit untuk berkonsentrasi? Minumlah air putih karena 75% bagian dari otak kita adalah air. Meminum air akan meningkatkan kinerja otak sehingga ketika belajar kamu akan mudah menghafal ketika cairan tubuh terpenuhi.
Menurut penelitan, tingkat dehidrasi sebesar satu persen saja dari berat tubuh kamu dapat mengurangi fungsi berfikir karena otak membutuhkan oksigen dalam tingkat optimal ketika berfikir, dengan minum air putih kamu bisa memastikan otak telah terpenuhi kebutuhannya. Ketika otak dalam kondisi yang sedang tidak optimal tentu menghafal pun menjadi pekerjaan yang berat.
Merasa mengantuk di kelas? Cobalah meminum segelas air, mungkin aja kamu sedang mengalami dehidrasi
Jika dilakukan dengan senang, sebenarnya proses belajar dan menghafal pelajaran tidak sesulit seperti yang kamu bayangkan. Orang tidak perlu pintar untuk mencapai nilai maksimal, tapi cukup belajar dengan cerdas memanfaatkan potensi diri yang ada.
Tips-tips diatas tidak akan berfungsi dalam waktu yang singkat, tetapi membutuhkan kesabaran dan konsistensi yang tinggi agar di masa depan kamu tidak kesulitan untuk belajar. Jika kamu punya cara lain belajar efektif dan efisien untuk pembaca yuk bagikan di kolom komentar!