Mumpung Puasa, Harusnya Kolesterolmu Bisa Normal Juga. Caranya, Ikuti 5 Aturan ini Saja

Puasa bukan hanya memenuhi kebutuhan spiritual saja, tapi juga bisa dimanfaatkan untuk memperbaiki kesehatan tubuh juga. Salah satu yang bisa diupayakan adalah menurunkan kadar kolesterol. Amannya, kadar kolesterol total saat berpuasa itu nggak mencapai 240 mg/dL atau lebih. Nah, harapannya, dengan berkurangnya jumlah waktu makan dari 3 kali sehari menjadi 2 kali sehari saat puasa, kamu juga bisa mengurangi konsumsi makanan nggak sehat yang memicu kenaikan kadar kolesterol dalam darah.

Agar puasa yang kamu jalani ini nggak sia-sia, ada baiknya kamu terapkan aturan yang telah Hipwee Tips himpun berikut demi bisa menurunkan kadar kolesterol sembari berpuasa.

1. Menjaga porsi makan saat sahur dan berbuka adalah kunci utamanya. Jangan mengejar ‘balas dendam’ semata

memperhatikan porsi makan via health.uzone.id

Sahur dan berbuka adalah dua waktu makan yang paling krusial saat puasa. Makanya perlu diperhatikan banget porsinya. Makanlah secukupnya saja, jangan karena alasan biar kenyang lama saat sahur atau karena saking berhasratnya saat berbuka, kamu jadi ‘ugal-ugalan’ makannya. Selalu batasi porsi makan sesuai kebutuhan kalorimu dan pilih makanan dengan jenis yang seimbang gizinya.

2. Batasi konsumsi makanan yang berpotensi bikin kolesterol jahat melonjak seperti gorengan, makanan bersantan, berlemak, dan makanan tinggi gula

kurangi makanan berlemak dan gorengan via news.unair.ac.id

Makanan berlemak dan berminyak yang berlebihan cenderung meningkatkan kadar kolesterol, apalagi kalau minyak yang digunakan adalah minyak hewani, seperti mentega, atau minyak yang digunakan berulang. Begitu pun makanan yang bersantan, makanan cepat saji, atau pun makanan tinggi gula. Misalnya, berbuka puasa dengan hidangan manis dilanjutkan dengan hidangan berlemak untuk makan malam, sudah pasti kolesterol jahatmu meningkat tajam.

Jadi, meski sedang puasa dan perutmu kosong seharian, bukan berarti kamu boleh makan makanan di atas secara berlebihan. Imbangi juga dengan sayuran berserat, ya!

3. Perbanyak konsumsi makanan yang bisa membantu mengendalikan kadar kolesterol ketika sahur dan buka puasa, khususnya yang mengandung taurin

makanan penurun kolesterol via thesensitivefoodie.net

Taurin merupakan jenis asam amino yang berfungsi untuk mengendalikan kadar kolesterol jahat dalam darah. Taurin ini bisa didapatkan dari seng dan vitamin A. Namun karena sepanjang hari kamu nggak mendapatkan nutrisi karena berpuasa, kemungkinan besar tubuhmu jadi kekurangan taurin.

Nah, baiknya penuhi kebutuhan taurin seperti bayam, brokoli, dan jamur. Makanan lain yang bisa mengendalikan kolesterol seperti ikan, kacang-kacangan, oatmeal, buah dan sayuran juga perlu dimasukkan ke dalam menu sahur dan berbuka.

4. Tetap rutin berolahraga saat puasa yang bisa dilakukan malam hari sebelum berbuka puasa atau setelah salat Tarawih

olahraga puasa via www.cbsnews.com

Puasa jangan dijadikan alasan untuk malas berolahraga. Jika badanmu terlalu lemas untuk berolahraga di pagi atau di siang hari, ubah jam olahraga di sore hari — 1 jam sebelum waktu berbuka atau setelah salat Tarawih. Olahraga malam saat puasa akan membantu melepas stres dan menjernihkan pikiran, badan pun jadi bugar juga membantu memangkas lemak sehingga bisa mengendalikan kolesterol dalam darah.

Olahraga yang bisa dilakukan seperti jalan kaki; yoga; kardio ringan seperti bersepeda, senam aerobik, naik-turun tangga, lompat tali; atau latihan kekuatan seperti push up, squat, plank, pull up, dan mengangkat barbel.

5. Meminum obat penurun kolesterol yang telah diresepkan dokter secara teratur

minum obat kolesterol via easyhealthoptions.com

Nggak semua orang bisa meminum obat kolesterol. Namun jika kamu berusia 21 tahun atau lebih dengan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) sangat tinggi melebihi batas normal, yakni di atas 190 mg/dL, biasanya dokter akan meresepkan obat penurun kolesterol.

Nah, jika kamu termasuk yang butuh meminum obat ini, penuhi dosis obatnya secara teratur setiap hari untuk mengontrol kolesterol tetap stabil. Konsultasikan dengan doktermu mengenai ini, ya!

Di bulan Ramadan kali ini, ada baiknya kamu tetapkan target yang matang agar aktivitas puasa yang dijalani nggak hanya sekadar memenuhi kebutuhan rohani saja, namun juga kesehatan jasmani. Kaitannya dengan menurunkan kadar kolesterol atau menjaganya tetap stabil saat menjalankan ibadah puasa, #UpgradeDirimu agar tujuan baikmu ini bisa tercapai. Berlebaran kelak pun, hati dan pikiranmu bisa lebih damai. Selamat berpuasa!