Mengulik Fakta Skincare yang Mengandung Emas. Sekadar Gimmick Doang Apa Sungguhan?

Sejak zaman dahulu, bebatuan mulia seperti emas sudah dikenal sebagai salah satu bahan perawatan kulit yang kerap diminati para kalangan atas, seperti ratu atau putri kerajaan. Sebenarnya, apa sih fungsi bebatuan mulia semacam itu untuk kulit kita?

Selalu ada saja inovasi menarik di kalangan produsen skincare, terutama produsen dengan brand ternama. Kalau dulu sempat hits skincare dengan kandungan-kandungan ajaib macam caviar, lendir siput sampai kolagen dari babi, kini sejumlah produk perawatan kulit dari bebatuan mulia seperti emas 24 karat menjadi bahan-bahan utama yang ditawarkan para brand perawatan kulit. Rentang harganya pun bervariasi, mulai dari yang ratusan ribu saja sampai yang menyentuh angka jutaan rupiah ada.

Menariknya, banyak yang jadi penasaran apakah produk mengandung emas itu sungguh powerful buat kulit ataukah hanya menyajikan embel-embel bahan batu mulia tersebut sebagai gimmick alias teknik marketing semata? Biar nggak penasaran lagi, yuk simak ulasan Hipwee kali ini!

Menggunakan skincare dari emas sesungguhnya bukanlah tren yang terlalu baru karena para permaisuri di zaman China kuno sudah gemar mencampurkan kandungan emas ke dalam ritual perawatan kulit mereka

Masker emas? Orang kaya mah bebas 🙂 via id.pinterest.com

Bahkan Ratu Cleopatra yang tersohor itu juga kabarnya kerap menggunakan masker dari emas untuk merawat kecantikan kulitnya. Dilansir dari Female Daily, hampir semua skincare yang mengandung emas juga menekankan kemampuan emas dalam menjaga kelembapan kulit serta menstimulasi produksi kolagen untuk mengurangi kemunculan garis-garis halus di wajah. Bahkan menurut sebuah penelitian di tahun 2016, apabila digunakan dalam jangka panjang, produk yang mengandung emas juga dapat mencerahkan kulit. Hmm, ini nih bagian menarik yang bikin banyak orang, termasuk kamu jadi tergoda. Dengan catatan, persentase emasnya pas dan bukan sekadar ‘asal ada’ doang di dalam produk buat mempercantik tampilannya ya.

Selain untuk kecantikan, emas yang kaya akan antioksidan telah digunakan selama berabad-abad untuk mengobati penyakit seperti arthritis atau berbagai macam penyakit kulit

Emas cair untuk pengobatan arthritis via www.eyejourney.co.uk

Sejak 5.000 tahun yang lalu, orang-orang Mesir kerap menggunakan emas sebagai bagian dari terapi pengobatan berkaitan dengan masalah mental, tubuh dan pemurnian spiritual. Para alkemis di Mesir bahkan meracik ‘eliksir emas’ yang terbuat dari emas cair untuk merejuvenasi dan mengobati beragam penyakit. Bahkan emas juga kemudian digunakan untuk mengatasi masalah gigi. Di Eropa pada abad pertengahan, pengobatan dengan cairan emas atau pil berselaput emas juga sangat digandrungi, bahkan para alkemis meracik bubuk emas dengan air untuk mengatasi tungkai dan lengan yang sakit. Ini nih cikal bakal dikembangkannya emas untuk mengatasi masalah arthritis, bursitis, rheumatik dan tendinitis.

Menariknya, beragam penelitian yang terkait dengan gold nanoparticles menunjukkan bahwa partikel-partikel emas yang nggak bisa terlihat kasat mata disebut-sebut mampu menembus jauh ke dalam kulit

Serum emas sangat cantik saat diaplikasikan ke kulit~ via www.humblebeeandme.com

Dilansir dari Female Daily, emas dipercaya dapat digunakan sebagai “carrier” untuk membawa kandungan bahan lain yang penting, seperti retinoid atau vitamin B dan C, jauh ke dalam kulit serta membantu mereka bertahan lebih lama di bawah permukaan kulit agar bisa bekerja lebih efektif. Nah, karena alasan ini juga semakin banyak penggila skincare tergoda untuk mencoba beragam produk perawatan yang mengandung emas. Tentu semakin halus dan tinggi kandungan emas di dalam produk tersebut, harganya semakin nggak murah.

Faktanya, selain kemampuannya untuk membawa lebih banyak kandungan lain terserap ke kulit, partikel emas yang digunakan pada skincare dianggap lebih condong ke fungsinya sebagai kosmetik

Skincare emas biar kulit bling-bling via orogoldgiveaway.com

Karena partikel emas yang ada dalam kandungan serum-serum emas yang hits itu akan memberikan tampilan kulit lebih cerah dan bersinar karena refleksi dari partikel emas yang melekat di kulit dan ini hanya bersifat temporer, alias bertahan selama kita rutin menggunakan produk tersebut. Selain itu, sebenarnya nggak ada fungsi lain yang lebih istimewa lagi dari penggunaan emas sebagai bagian dari beauty routine kamu karena ada banyak juga kandungan lain yang nggak kalah powerful untuk atasi masalah kulitmu. Bahkan, dilansir dari Her World, belum ada bukti konkret ilmiah tentang fungsi emas sebagai bahan utama skincare. Apalagi kalau emasnya cuma untuk mempercantik penampilan si produk di dalam botol. Hmm.

Tambahan lagi, ternyata ada banyak juga penelitian yang nggak begitu setuju dengan penggunaan emas untuk skincare

Banyak juga lho yang nggak setuju~ via carolinehgroth.com.au

Sebuah studi baru dari Journal Nanotoxicology menunjukkan bahwa nanopartikel emas malah dapat mempercepat penuaan dini dan menyebabkan munculnya keriput di wajah. Nah, pewarna yang ditambah ke dalam kebanyakan produk-produk ini untuk mendapatkan warna emas yang pas juga dapat mengakibatkan iritasi kulit lho. Bahkan menurut dermatolog dari New York, Dr. Judith Hellman, emas itu sebenarnya tidak akan ada efek kalau digunakan untuk skincare, seperti dilansir dari Female Daily. Waduh, jadi bingung ‘kan?

Selain dibutuhkan penelitian lebih lanjut perihal manfaat emas pada skincare, sebenarnya masih ada banyak kok pilihan bahan utama skincare yang bisa kamu coba

Banyak kok kandungan lain yang bisa kamu coba via id.pinterest.com

Masih butuh banyak lagi kajian lebih dalam seputar penggunaan emas dalam produk perawatan kulit, agar semakin maksimal manfaatnya dan bukan sekadar menjual penampilannya yang bling bling cantik menggoda. Meski mungkin bisa jadi emas dapat  membantu mempercantik kulitmu karena kemampuannya sebagai ‘carrier‘ yang handal tadi, bukan lantas semua produk perawatan dengan iming-iming emas itu layak dicoba, apalagi kalau emas yang ditawarkan itu kandungannya super sedikit banget dan lebih banyak pewarna dan zat tambahan lain. Ya kalau begitu sih, ujung-ujungnya sama aja deh sama produk skincare lainnya di pasaran. Apalagi untuk produk yang dibandrol dengan harga murah banget, biasanya ya lebih banyak bahan tambahannya daripada emas sungguhan.

Bisa dibilang, kebanyakan produk perawatan dengan emas saat ini belum terbukti benar-benar unggul dibanding produk skincare lain. Menggoda iya, tapi yang terbaik sih belum tentu ya. Karena semua tergantung jenis kulit dan kebutuhan juga. Harganya yang mahal pun belum jadi jaminan itu bakal jadi produk terkece yang bisa kamu coba. Kebutuhan kulit masing-masing orang itu beda, sehingga bisa jadi ‘hanya’ dengan mengandalkan produk yang mengandung bahan-bahan lainnya seperti green tea, tea tree, manuka honey atau vitamin C sudah mampu atasi masalah kulitmu dengan baik. Kesimpulannya sih Hipwee masih menganggap produk mengandung emas itu masih sebatas gimmick teknik pemasaran semata, karena yah, harus diakui secara kasat mata penampilannya memang super cantik dan menggoda. Afterall, kalau kamu memang suka dan ada bujet, go for it. Tapi kalau bujet nggak ada, masih banyak kok alternatif lain yang bisa kamu coba. Nah, kalau kamu menurut kamu pribadi, gimana Guys?