Hitung Kebutuhan Kalori Harianmu dengan Rumus Ini, Agar Sehat dan Berat Badan Terkontrol

Setiap orang memiliki kebutuhan kalori yang berbeda-beda. Hal ini bergantung pada jenis kelamin, usia, dan aktivitas fisik yang dilakukannya. Meski beberapa orang banyak yang nggak peduli, namun mengetahui kebutuhan kalori merupakan salah satu hal penting. Selain untuk menjaga berat badan, kamu juga bisa terhindar dari kelainan fungsi organ.

Nah, sebelum terlanjur ada baiknya jika kamu mulai memperhatikan kebutuhan kalori harianmu. Berikut terdapat beberapa cara yang bisa kamu pakai untuk menghitungnya.

1. Penghitungan kalori bisa kamu lakukan dengan memakai rumus Harris-Benedict

rumus pertama via hipwee.com

Usia, jenis kelamin, berat badan, tinggi badan, dan level aktivitas merupakan hal yang dipertimbangan dalam rumus ini.

• Menghitung kebutuhan kalori laki-laki= 88.362 + (13.397 x berat badan [kg]) + (4.799 x tinggi badan [cm]) – (5.677 x umur)
• Menghitung kebutuhan kalori perempuan = 447.593 + (9.247 x berat badan [kg]) + (3.098 x tinggi badan [cm]) – (4.33 x umur)

Hasil dari penjumlahan ini nantinya dikalikan dengan level aktivitas fisik yang kerap kali dilakukan. Berikut penjabaran levelnya.

• Sangat jarang olahraga – level aktivitas fisik 1,2
• Jarang olahraga (1-3 hari/ minggu) –  level aktivitas fisik adalah 1,375
• Normal olahraga (3-5 hari/ minggu) – level aktivitas fisik adalah 1,55
• Sering olahraga (6-7 hari/ minggu) – level aktivitas fisik adalah 1,725
• Sangat sering olahraga – level aktivitas fisik adalah 1,9

Nah, berikut contoh perhitungannya; kamu seorang perempuan, memiliki berat badan 50 kg, tinggi badan 150 cm, usia 25 tahun, dan level aktivitas jarang olahraga. Maka perhitungannya ialah:

Kebutuhan kalori harian: [447.593 + (9.247 x 50) + (3.098 x 150) – (5.677 x 25)] x 1,375 = 1179.442

2. Kalau ingin lebih sederhana, kamu bisa menghitung kebutuhan kalori menggunakan rumus dari WHO

rumus dua via hipwee.com

Nggak sama seperti sebelumnya, rumus ini nggak memerlukan penghitungan tinggi badan.

• Menghitung kebutuhan kalori laki-laki (usia 18 hingga 29 tahun): 15,3 x (berat badan [kg]) + 679
• Menghitung kebutuhan kalori perempuan (usia 18 hingga 29 tahun): 14,7 x (berat badan [kg]) + 496

Sama seperti di atas, setelah mendapat hasil penghitungan ini kamu perlu mengalikannya dengan level aktvitas fisik. Tabelnya yang di atas, ya! Berikut contoh penghitungannya; kamu seorang laki-laki memiliki berat badan 60 kg dengan level aktivitas fisik normal. Maka, kebutuhan kalorimu ialah:

Kebutuhan kalori harian: [(15,3 x 60) + 679] x 1,55 = 2475.35 kkal

3. Meski sebenarnya memang harus dihitung dengan rumus di atas, namun beberapa pakar gizi pun telah merumuskan rata-rata kalori harian

rata-ratanya via hellosehat.com

Bagi seorang laki-laki dewasa biasanya mereka membutuhkan asupan kalori kurang lebih 2.500 kkal, sedangkan perempuan sekitar 2.000 kkal. Tapi, jumlah ini sebenarnya juga bisa berubah tergantung dengan aktivitas fisik yang dilakukan mereka.

Sedangkan, anak-anak secara umum membutuhkan asupan kalorinya sekitar 1.000 kkal. Menginjak usia remaja kebutuhan kalori mereka akan bertambah, yakni antara  1.400 sampai 3.200 kkal per hari. Umumnya, mereka yang berjenis kelamin laki-laki membutuhkan asupan kalori yang lebih banyak daripada perempuan.

Nah, kalau sudah tahu kebutuhan kalori harianmu mulainya untuk selalu mengecek kemasan makanan yang mencantumkan AKG atau kebutuhan energi. Atau, kamu pun bisa mengecek tabel kalori makanan yang ada di internet. Meski terkesan sepele, menghitung kalori ini penting lo! Apalagi kalau kamu berniat menurunkan berat badan.