7 Cara Terhindar dari Sambaran Petir di Musim Hujan, Jangan Sampai Nyawamu Jadi Taruhan

menghindari petir

Bulan lalu, dua warga Kampung Anyar Sari, Desa Cikompomayak, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dinyatakan meninggal setelah tersambar petir ketika sedang berteduh. Dua korban diketahui tengah berteduh di tempat pengolahan kayu bersama ketiga teman lainnya, seperti dikutip dari laman Kompas . Saksi mata mengatakan bahwa sebelumnya ia melihat kilatan petir menyambar rumah tersebut. Setelah dicek ternyata kelima orang tersebut sudah tergeletak di tanah.

Memang, ketika sedang berada di musim penghujan, petir menjadi suatu hal yang patut diwaspadai. Sebab, aliran listriknya bisa membahayakan kita. Supaya terhindar dari sambaran petir, cobalah lakukan beberapa cara yang sudah Hipwee Tips rangkum berikut.

ADVERTISEMENTS

1. Jika sedang berada di luar ruangan segeralah masuk ke rumah

7 Cara Terhindar dari Sambaran Petir di Musim Hujan, Jangan Sampai Nyawamu Jadi Taruhan

neduh dalam rumah via www.hipwee.com

Karena tubuh manusia mengandung listrik, petir lebih mudah menyambar seseorang ketika berada di tempat yang lapang. Apalagi jika di area tersebut nggak ada pemancar anti petir dan dihalau oleh tembok. Namun, jika memang nggak memungkinkan masuk rumah, berlindunglah di dalam mobil. Tapi, jangan nyalakan mobilnya dulu, ya!

ADVERTISEMENTS

2. Meski kepepet, jangan sekali-kali berlindung di bawah pohon

7 Cara Terhindar dari Sambaran Petir di Musim Hujan, Jangan Sampai Nyawamu Jadi Taruhan

jangan neduh di bawah pohon via news.trust.org

Pohon tinggi bisa membuat kita rentan tersambar oleh petir. Padahal, kalau sudah tersambar biasanya pohon akan tumbang dan menjatuhi orang dan benda di sekitarnya. Selain pohon kamu juga perlu menghindari tiang listrik atau hal tinggi lainnya lo!

ADVERTISEMENTS

3. Segeralah berjongkok kalau kamu berada di tempat terbuka dan nggak bisa berlindung

Sangat dianjurkan untuk berjongkok dengan merapatkan kedua kaki dan tumit bersentuhan. Jangan lupa tutup telinga dan sikut hingga menyentuh lutut. Dengan cara ini, halilintar yang menyambar di dekat kita nggak akan mengalir ke tubuh dan membuat badan terluka.

ADVERTISEMENTS

4. Kalau lagi renang, mending segera beranjak dari dalam kolam

7 Cara Terhindar dari Sambaran Petir di Musim Hujan, Jangan Sampai Nyawamu Jadi Taruhan

keluar dari kolam renang via www.stocksy.com

Air bisa menghantarkan listrik yang mana berbahaya jika kita berenang ketika sedang ada kilat. Nggak hanya membuat badanmu terbakar, bahkan petir yang menyambar kolam renang bisa membuat tubuh terpelanting lo! Makanya, ketika cuaca mulai gelap dan muncul kilatan mending segera beranjak dan sudahi berenangmu.

ADVERTISEMENTS

5. Sementara, cabutlah kabel power atau stop kontak yang ada di rumah

Untuk menghindari hal yang nggak diinginkan, alangkah lebih baik jika kamu mencabut semua alat elektronik dari aliran listrik. Sebab, petir bisa menyambar barang-barang yang terhubung secara langsung dengan listrik. Tapi, kalau petir nggak terlalu parah kamu cukup mematikannya saja kok.

ADVERTISEMENTS

6. Hindari menggunakan telepon kabel ketika sedang hujan petir

7 Cara Terhindar dari Sambaran Petir di Musim Hujan, Jangan Sampai Nyawamu Jadi Taruhan

jangan pakai telepon kabel via depositphotos.com

Kabel telpon yang teraliri listrik ini bisa membuatmu kesetrum kalau dipakai saat sedang banyak petir. Jika memang mau menelpon, mending pakai telepon genggam dulu saja supaya lebih aman.

7. Kalau berteduh di luar rumah aturlah jarak berdirimu dengan orang lain

7 Cara Terhindar dari Sambaran Petir di Musim Hujan, Jangan Sampai Nyawamu Jadi Taruhan

jaga jarak berdiri via www.flickr.com

Hal ini dilakukan agar kamu terhindar dari lontaran energi ketika ada petir. Nggak perlu terlalu jauh, cukup beri jarak kisaran tiga hingga lima meter saja sudah cukup kok.

Baiknya perhatikan benar-benar karena sambaran petir ini bisa membuatmu kehilangan nyawa. Yuk, mulai lebih hati-hati lagi dari sekarang!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Helga-nya Arnold!

Editor

ecrasez l'infame