Siapa sih yang nggak kenal keju? Meski nggak semua orang suka keju, bahan makanan yang rasanya agak-agak asin dan gurih ini tetap jadi favorit untuk digunakan sebagai pelengkap hidangan. Keju nggak hanya terbuat dari susu sapi saja lo, tapi juga bisa berasal dari susu domba, kambing, atau kerbau.
Bentuknya pun nggak persegi panjang, bertekstur padat, atau berwarna kekuningan saja, ada banyak jenis keju yang mungkin berbeda dengan yang ada di pikiranmu selama ini.
ADVERTISEMENTS
Macam-macam Jenis Keju
Bareng Hipwee Tips, yuk, kenali beberapa jenis keju yang banyak dijual di pasaran, sekaligus mengetahui untuk apa saja penggunaannya.
ADVERTISEMENTS
1. Keju cheddar
Keju cheddar adalah yang paling mudah ditemui di sekitar kita. Teksturnya tidak keras dan rasanya sangat kuat. Seringnya disajikan dengan kue dengan diparut, dipotong, atau dilelehkan
ADVERTISEMENTS
2. Keju mozarella
Keju mozarella aslinya berwarna putih dan beraroma samar. Umumnya dilelehkan dan digunakan untuk topping piza, lasagna, atau makaroni schotel
ADVERTISEMENTS
3. Keju parmesan
Tekstur keju parmesan nggak merata dan berlubang-lubang. Warnanya kuning pucat, rasanya asin dengan aroma yang tajam. Seringnya ditaburkan pada pasta, piza, salad, dan kastengel
ADVERTISEMENTS
4. Keju edam
Keju edam yang sekilas mirip apel ini rasanya nggak begitu asin, aromanya juga nggak begitu kuat. Seringnya digunakan pada kue seperti kastengel, sagu keju, dan cheese stick. Warna merah yang seperti kulit pada keju edam berasal dari parafin atau lapisan lilin yang gunanya menjaga rasa dan aroma pada keju edam.
ADVERTISEMENTS
5. Keju cream
Cream cheese termasuk jenis keju yang teksturnya sangat lembut karena belum difermentasi. Warnanya putih dan biasa digunakan dalam adonan, olesan pada tiramisu atau cinnamon roll
Baca juga: 7 Camilan Berbahan Dasar Keju yang Gampang Dibikin Sendiri di Dapur Kostmu
6. Saos keju
Cheese sauce merupakan olahan keju yang biasanya terbuat dari keju cheddar. Rasanya gurih dengan tekstur yang kental. Sering dipakai sebagai pelengkap, misalnya pada kentang goreng, pasta, brokoli, dan nachos
7. Keju red cheddar
Keju red cheddar punya warna yang lebih tua dari keju cheddar biasa tapi rasanya lebih gurih. Karena lebih mudah meleleh, keju ini cocok digunakan pada makanan seperti wafel dan hamburger
8. Keju camembert
Keju camembert berbentuk bundar ini punya lapisan tipis berwarna putih. Bagian dalamnya berwarna kuning pucat dan mudah meleleh. Keju ini cocok dijadikan olesan pada roti
9. Keju emmental
Keju kesukaan Jerry yang berlubang-lubang ini namanya keju emmental. Lubang tersebut adalah bekas gelembung gas pada proses fermentasi. Karena mudah meleleh, keju ini cocok digunakan pada cheese burger, roti lapis keju bakar, serta kaserol
10. String cheese
String cheese terbuat dari keju mozarella yang dikentalkan. Bentuknya seperti serabut. Biasa digunakan sebagai kudapan siap santap yang rendah kalori, sehingga cocok dijadikan camilan diet
11. Cheese spread
Cheese spread adalah jenis keju yang khusus digunakan sebagai olesan. Nggak hanya terbuat dari cream cheese dan krim, tapi juga ada tambahan yoghurt. Biasa digunakan sebagai olesan
12. Blue cheese
Blue cheese yang punya bintik kehijauan yang berasal dari jamur yang dicampur pada proses pembuatannya. Rasanya juga lebih asin dibandingkan keju lainnya. Cocok dikudap bersama crackers maupun sandwich
Itulah jenis-jenis keju yang sering ditemui di pasaran dengan penggunaannya masing-masing. Ada juga kok jenis keju yang bisa saling menggantikan. Misalnya keju untuk burger, kamu bisa menggunakan keju cheddar, keju emmental, atau red cheese cheddar. Jangan keliru memilih keju, ya!